MAKALAH SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN PDF

Title MAKALAH SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
Author N. Sarfiyatul Mur...
Pages 10
File Size 192.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 17
Total Views 301

Summary

MAKALAH SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN Diajukan untuk memenuhi mata kuliah: Profesi Guru Dosen Pengampu: Ayok Ariyanto, M.Pd.I Disusun Oleh : Alaudin Haris Ash-shobiri 17112080 Nely Sarfiyatul Murtawiyah 17112126 Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo...


Description

MAKALAH SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah: Profesi Guru Dosen Pengampu: Ayok Ariyanto, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Alaudin Haris Ash-shobiri

17112080

Nely Sarfiyatul Murtawiyah

17112126

Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tahun 2019

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang ”Sikap Profesional Keguruan”. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Beliaulah yang memberi petunjuk dan mengajarkan ilmu untuk memahami tentang kalam-Nya. Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Sikap Profesional Keguruan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Madiun, Mei 2019

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .....................................................................................................1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................1 C. Tujuan ..................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sikap Profesional Keguruan ..............................................................2 B. Ciri-Ciri Guru Profesional....................................................................................2 C. Sasaran Sikap Profesional Keguruan ...................................................................4 D. Mengubah Paradigma Guru Menjadi Profesional ................................................4 BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan ..........................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Profesional merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap profesi. Seseorang dikatakan profesional apabila dia menguasai suatu pekerjaan dengan keahlian yang baik dan memenuhi kualitas kerja. Menjadi profesional berarti menjadi ahli dalam bidangnya. Dan orang yang ahli, tentunya sangat berkualitas dalam pekerjaannya. Lantas bagaimana dengan guru? Menjadi guru tentunya juga harus memiliki keahlian tertentu agar dapat dikatakan profesional. Minimal keahlian tersebut memenuhi standar keprofesian. Maka dari itu, kami akan membahas masalah “sikap profesional keguruan” secara lebih umum. B. Rumusan Masalah 1.

Apa pengertian sikap profesional keguruan?

2.

Apa saja ciri-ciri guru profesional?

3.

Apa saja sasaran sikap profesional keguruan?

4.

Bagaimana cara mengubah paradigma guru menjadi guru profesonal?

C. Tujuan 1.

Untuk mengetahui pengertian sikap profesional keguruan.

2.

Untuk mengetahui ciri-ciri guru profesional.

3.

Untuk mengetahui sasaran sikap profesional keguruan.

4.

Untuk mengetahui cara mengubah paradigma guru menjadi guru profesional.

1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sikap Profesional keguruan Guru sangat dituntut keprofesionalannya dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran guru tidak hanya dituntut dalam mengajar namun juga kemampuan untuk menciptakan iklim belajar yang nyaman terkait dengan terciptanya lingkungan belajar yang baik untuk peserta didik. Dalam konteks ini, pembelajaran tidak hanya ditekankan pada upaya mentransfer ilmu pengetahuan yang diberikan oleh guru kepada peserta didik saja, tapi yang paling penting adalah bagaimana menciptakan iklim pembelajaran yang mampu memberdayakan semua potensi yang dimiliki oleh peserta didik. 1 Pengertian profesi menurut KBBI adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu;2 sedangkan Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, dan kecakapan

yang

memenuhi

standar

mutu

atau

norma

tertentu

serta

memerlukan pendidikan profesi (UU. No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pasal 1.4). Guru sebagai pendidik professional dituntut untuk selalu menjadi teladan bagi masyarakat di sekelilingnya. Sikap Profesional Keguruan adalah sikap seorang guru dalam menjalankan pekerjaannya yang mencakup keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan.3

B. Ciri-Ciri Guru Profesional Guru profesional adalah guru yang memiliki “rasa kemanusiaan dan kehangatan” - untuk mengetahui apa yang dilakukan siswa di kelas setiap saat dan juga untuk peduli tentang apa yang mereka lakukan. Untuk itu, guru harus Philip Fatma Dewi, ‘Pengaruh Guru Profesional Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo’, Muslim Heritage, 2.2 (2018), 369–88 . 2 ‘Pengertian Profesi Menurut KBBI’ . 3 Muiz Ghifarie, ‘SIKAP PROFESIONAL GURU’, 2013 .

1

2

dibebaskan dari pandanganpandangan negatif tentang guru pada masa lalu, sehingga mereka menjadi "lebih sadar akan apa yang mereka lakukan saat mengajar dan lebih mudah mempertimbangkan praktikpraktik yang belum pernah mereka lakukan". Guru juga harus berani menantang kebiasaan praktik-praktik pembelajaran yang tidak inovatif dan tidak melakukan refleksi. Adapun ciri-ciri pribadi guru yang profesional itu, antara lain : 1.

Empati dengan siswa,

2.

Menghormati individu,

3.

Memiliki pandangan dan sikap positif,

4.

Memiliki kemampuan melakukan pendekatan, dan rasa humor. Sementara itu, Moyles (1995) mencatat atribut profesional yang diperlukan

meliputi : kemampuan organisasi yang baik; hubungan profesional dengan staf, orang tua dan siswa; menghargai keterampilan orang lain.4 Dalam praktik pembelajaran yang tradisional, guru cenderung tidak melakukan refleksi. Padahal refleksi itu sangat penting untuk perubahan dan perbaikan pembelajaran. Guru yang profesional adalah guru yang memerlukan refleksi secara kritis atas tindakan yang mereka lakukan dalam pembelajaran. Guru Profesional adalah kemampuan dan keahlian khusus yang dimiliki seseorang dalam bidang keguruan sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Guru yang profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik, serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya. Adapun indikator dalam guru profesional adalah sebagai berikut: a.

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

b.

Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

c.

Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

d.

Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

Zaenal Arifin, ‘MENJADI GURU PROFESIONAL’, Education Technology, 13.3 (2013), 132–55 . 4

3

e.

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.5

C. Sasaran Sikap Profesional Keguruan Secara umum, sikap profesional seorang guru dilihat dari faktor luar. Berikut ini adalah tujuh sikap profesional guru6, yaitu: 1.

Sikap Pada Peraturan

2.

Sikap Terhadap Organisasi Profesi

3.

Sikap Terhadap Teman Sejawat

4.

Sikap Terhadap Anak Didik

5.

Sikap terhadap Tempat Kerja

6.

Sikap Terhadap Pemimpin

7.

Sikap Terhadap pekerjaan

D. Mengubah Paradigma Guru Menjadi Guru Profesional Mengajar itu adalah seni, karena setiap guru yang mengajar memiliki gaya dan karakteristik tersendiri. Karena itu, setiap guru mengajar memiliki gaya dan teknik yang berbeda. Begitu juga penampilan, model, cara menyampaikan materi, penggunaan metode dan media maupun evaluasi. Dalam mengajar, diharapkan guru tidak terjebak dengan rutinitas mengajar secara tradisional (teacher-centered), yang menganggap peserta didik itu adalah sebuah “botol kosong” dan harus diisi dengan pengetahuan sebanyakbanyaknya. Konsep mengajar yang tradisional ini sudah lama menjadi isu dalam dunia pendidikan, tetapi faktanya di sekolah, sampai sekarang masih banyak guru yang melaksanakan cara-cara seperti itu. Untuk mengubah paradigma guru menjadi guru yang profesional, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain: 1.

Guru harus memiliki kualifikasi dan kompetensi minimal sebagai calon guru. Di Indonesia, semua guru (TK, SD, SMP, SMA dan yang sederajat) minimal harus D.IV atau S.1 (Sarjana) yang relevan.

2.

5 6

Memahami tingkat perkembangan siswa.

Dewi. Ghifarie.

4

3.

Guru harus sering diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan tentang implementasi kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya masing-masing.

4.

Tiap semester, guru diwajibkan untuk menerapkan salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik (child-centered) di sekolah. Artinya, setiap semester guru harus mengganti model pembelajaran yang dianggap efektif dan relevan, sehingga dalam waktu satu tahun ada dua model pembelajaran yang betul-betul dikuasai guru secara praktis. Selanjutnya, untuk mengembangkan sistem pembelajaran di sekolah, ada beberapa hal yang harus dikuasai guru, antara lain pengembangan strategi yang harus dipertimbangkan, yaitu penguasaan bahasa asing (minimal bahasa Inggris), penguasaan kompetensi pedagogik, dan penguasaan ICT (information and communication technology). Pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi); pengorganisasian struktur kelas dan rutinitas; perencanaan untuk mencapai tujuan, hasil dan standar. Untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif, maka guru harus mampu berkomunikasi secara efektif; menggunakan model pembelajaran yang tepat; manajemen kelas; menggunakan sumber daya secara kreatif; memahami perbedaan individu dan belajar; mengajar, nilai, dan pendidikan moral; bekerja secara efektif bersama orang tua; serta melakukan penilaian dan pelaporan secara objektif.7

7

Arifin.

5

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan 1.

Sikap Profesional Keguruan adalah sikap seorang guru dalam menjalankan pekerjaannya yang mencakup keahlian, kemahiran dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan.

2.

Ciri guru yang profesional antara lain: empati dengan siswa, menghormati individu, memiliki pandangan dan sikap positif, memiliki kemampuan melakukan pendekatan, dan rasa humor.

3.

Sasaran sikap profesional keguruan, meliputi: sikap pada peraturan, sikap terhadap organisasi profesi, sikap terhadap teman sejawat, sikap terhadap anak didik, sikap terhadap tempat kerja, sikap terhadap pemimpin, sikap terhadap pekerjaan.

4.

Untuk mengubah paradigma guru menjadi guru yang profesional, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain: Guru harus memiliki kualifikasi dan kompetensi minimal sebagai calon guru, Memahami tingkat perkembangan siswa, Guru harus sering diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan tentang implementasi kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya masing-masing, dan setiap semester guru diwajibkan untuk menerapkan salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan peserta didik (child-centered) di sekolah.

6

DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zaenal, ‘MENJADI GURU PROFESIONAL’, Education Technology, 13 (2013), 132–55 Dewi, Philip Fatma, ‘Pengaruh Guru Profesional Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo’, Muslim Heritage, 2 (2018), 369–88 Ghifarie,

Muiz,

‘SIKAP

PROFESIONAL

GURU’,

‘Pengertian Profesi Menurut KBBI’

7

2013...


Similar Free PDFs