Materi Workshop Penulisan __ Arsip 2009 PDF

Title Materi Workshop Penulisan __ Arsip 2009
Author S. Asgart
Pages 16
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 23
Total Views 255

Summary

Writing Workshop Sofian Munawar Asgart SMAN 1 Banjar Banjar,, 4 April 2009 MENULIS * Apa itu menulis ? * Mengapa harus menulis? * Bagaimana? * Dimana? * Apa  Definisi * Mengapa  Tujuan * Bagaimana  Proses Kreatif * Dimana  Media penulisan DEFINISI MENULIS (1) Menulis adalah seni berkreatifitas y...


Description

Writing Workshop

Sofian Munawar Asgart

SMAN 1 Banjar Banjar,, 4 April 2009

MENULIS * Apa itu menulis ? * Mengapa harus menulis? * Bagaimana?

* Dimana?

* Apa  Definisi * Mengapa  Tujuan * Bagaimana  Proses Kreatif

* Dimana  Media penulisan

DEFINISI MENULIS (1) Menulis adalah seni berkreatifitas yang memerlukan kebebasan dan komitmen (Fauzul Na’im Ishak, penulis beberapa buku bestseller Malaysia).

Menulis adalah ibadah, karena dengan menulis banyak orang dibukakan hatinya, disebarkannya ilmu pengetahuan sehingga menjadi kunci dalam memahami suatu permasalahan (Abu Al-Ghifari, filosof Islam). Menulis merupakan sarana untuk ekspresi diri. Mencurahkan ekspresi diri pada sebuah tulisan dapat menjadi semacam self digesting: meringankan beban jiwa dan pikiran yang mungkin sulit dijabarkan secara terbuka pada orang lain (http://aishliz.multiply.com). Menulis adalah sarana untuk rekreasi (Zara Zettira ZR, cerpenis). Menulis adalah berjuang. Melalui tulisan bisa menggugah jiwa. Melalui tulisan bisa mengubah dunia. (Pramudya Ananta Toer, penulis legendaris).

DEFINISI MENULIS (2) Menurut Anda ?? Simpulan … Pramudya Ananta Toer: “Semua harus ditulis. Apapun… Jangan takut tidak dibaca atau diterima penerbit. Yang penting tulis, tulis dan tulis. Suatu saat tulisan itu pasti akan berguna.” ”Menulis adalah bekerja untuk keabadian ... Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Karena itu, menulis adalah bekerja untuk keabadian” Idiom Kearsipan: “Verba valent scripta manent !”

TUJUAN MENULIS  INFORMATIF: Banyak orang menulis dengan tujuan utama untuk menyampaikan informasi sehingga pembaca dapat memahami sesuatu melalui tulisan ini. Banyak tulisan yang bersifat informatif, misalnya, tulisan berupa berita di surat kabar, laporan penelitian, dll.

 REKREATIF: Orang yang menulis dengan tujuan rekreatif, tulisannya bersifat menghibur. Karena itu penulis harus mampu berimajinasi, mengandaikan sesuatu yang disukai dan digemari pembaca. Contoh: menulis cerpen, novel, dan prosa sejenis lainya.  PERSUASIF: Menulis di sini ditujukan untuk membujuk sekaligus meyakinkan pembaca mengenai suatu hal. Karena itu, dalam tulisan yang bersifat persuasif, penulis harus membuat argumentasi yang meyakinkan pembaca. Contohnya, menuls essai atau artikel.  PROVOKATIF: Ini biasanya lebih merupakan upaya propaganda mengenai suatu hal. Tulian yang bertujuan untuk propaganda biasanya sering kita jumpai dalam iklan, infotorial, maupun esai atau opini tertentu.

TUJUAN ANDA? Rumuskan !!

PROSES KREATIF MEMBACA: Perlu disadari bahwa proses kreatif menulis itu dimulai dari kreatifitas kita dalam membaca! MULAI MENULIS: Cara paling tepat dan paling ampuh untuk belajar menulis adalah …mulailah menulis! MEMBACA DAN MENULIS: Terus membaca dan terus menulis adalah proses dialektis yang paling menentukan berhasil tidaknya menjadi penulis! Ilustrasi: Naik sepeda dan main kungfu (Helvy Tiana Rosa) Tiga tips sukses menulis (Robert Silverberg)

TEKNIK PENULISAN PENENTUAN TOPIK MENGGALI IDE MEMILIH TEMA MENYUSUN OUTLINE

REVISI DAN EDITING

PENENTUAN TOPIK Topik adalah pokok bahasan dikembangkan dalam suatu tulisan.

yang

akan

dipilih

dan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan topik:  Melakukan identifikasi awal apakah topik tulisan itu bersifat general atau spesifik.  Meskipun kita akan membahas topik tertentu secara general, tetap harus dibuat batasan agar bahasan yang ditulis tetap fokus.  Penentuan topik juga harus mempertimbangkan kesesuaian dengan tujuan penulisan.  Topik yang dipilih diharapkan merupkan recent issues atau hal yang memiliki daya tarik tersendiri untuk diwacanakan.

MENGGALI IDE  Ide untuk menulis pada dasarnya dapat muncul kapan pun, dimana pun, dan dalam kondisi apa pun.  Karena itu, jika ide itu muncul segera TANGKAP... dan jangan menunda-nunda!!  Ide yang cemerlang seringkali merupakan rangkaian ide-ide sederhana yang dikumpulkan secara terus menerus. Ada beberapa cara untuk menggali ide, antara lain:  Inventarisasi gagasan  Membuat mind map  Melakukan riset  Memperluas wawasan dengan membaca, diskusi, dll.  Melakukan wawancara, field research, browsing, etc.

MEMILIH TEMA Tema merupakan turunan lebih spesifik dari topik. Tema dapat dipilih dan dipilah dari rangkaian ide yang sudah digali, yang memiliki potensi bagus untuk dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memlih tema:  Melakukan identifikasi awal dengan mempertimbangkan kesesuaian tema yang dipilih dengan tujuan penulisan.  Memperhatikan urgensi dan konteks dimana tema yang dipilih merupakan hal yang penting, unik, dan merupakan recent issue yang memiliki daya tarik untuk diwacanakan.  Mengukur kemampuan diri, apakah kita cukup menguasai tema yang kita pilih atau masih perlu mempelajari dan menggalinya, baik dari pengalaman langsung, pengamatan, atau membaca.  Menentukan fokus secara lebih spesifik sehingga mampu menampilkan tulisan yang detil, unik, segar, dan inovatif serta punya daya tarik tersendiri bagi pembaca

MENYUSUN OUTLINE Apa itu Outline? Gambaran kasar yang merupakan rencana kerja dari sebuah tulisan yang akan disiapkan atau sering disebut sebagai kerangka tulisan.

Mengapa harus ada Outline?  Membuat struktur tulisan lebih lengkap dan terstruktur.  Arah tulisan lebih fokus dan efektif.  Pemetaan ide dan topik tulisan secara terorganisir.

Pola Dasar Outline:  Bagian awal  Pendahuluan  Bagian Tengah  Isi/konten  Bagian Akhir  Penutup

MODEL DASAR OUTLINE Pendahuluan Bagian ini, intinya, pokok tulisan

memberi gambaran awal mengenai apa isi

Bagian Isi Bagian isi merupakan ide pokok. Bagian ini dapat diuraikan dalam beberapa sub-bagian sesuai konteks dan keperluan, namun satu sama lain tetap harus saling terkait secara koheren. Bagian Penutup Memberi gambaran kepada pembaca mengenai kesimpulan pokok tulisan. Selain kesimpulan, bagian ini juga dapat memuat saransaran dan rekomendasi.

Hasilnya?

Outline  Draft Awal !

REVISI DAN EDITING Setelah outline Anda kembangkan menjadi draft awal dan tulisan yang utuh, selayaknya Anda kemudian bertanya bertanya:: Sudah puaskah dengan tulisan itu? Maka, revisi dan editing adalah pekerjaan berikutnya!! Apa itu? Revisi merupakan proses untuk melihat kembali tulisan anda secara utuh, baik dari segi redaksional maupun konten secara menyeluruh. Untuk apa? Untuk dua hal pokok: Menemukan kesalahan dan kemudian memperbaikinya! Bagaimana? Baca kembali tulisan secara seksama … lalu tanyakan!!  Apakah ada repetisi? Harus memotong!  Adakah sesuatu yang hilang? Harus menambah!  Adakah bagian yang belum sesuai harapan? Modifikasi!  Koreksi juga ejaan, tatabahasa, pilihan kata, typing mistakes, dll

RTL : PRAKTIK & PENDALAMAN

 Mencoba langkah-langkah  Latihan dan illustrasi (Fiksi & Non-Fiksi)  Sharing dan Studi Kasus  Memanfaatkan Media IT:  Sumber referensi: data, ide, inspirasi  Sarana publikasi: citizen journalisme, penugasan  Dokumentasi tulisan: bloging, notes on FB, etc

Terima Kasih @sofianasgart...


Similar Free PDFs