Memahami Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch Gunawan Hanan XI KJ 1 PDF

Title Memahami Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch Gunawan Hanan XI KJ 1
Author Doni Fathurrahman
Pages 13
File Size 160.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 138
Total Views 316

Summary

Disusun Oleh : 1. Gunawan Prasetyo (15) 2. Hanan Listyo Wibowo (16) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN , PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 2 WONOSARI Jl.KH.Agus Salim, Ledoksari, Wonosari, Gunungkidul, Telepon (0274)3901019, 392454 Fax: 392454 Kode Pos : 55813 http://www.smkn...


Description

Disusun Oleh : 1. Gunawan Prasetyo 2. Hanan Listyo Wibowo

(15) (16)

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN , PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 2 WONOSARI Jl.KH.Agus Salim, Ledoksari, Wonosari, Gunungkidul, Telepon (0274)3901019, 392454 Fax: 392454 Kode Pos : 55813 http://www.smkn2wonosari.sch.id Email : [email protected]

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

1

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam membantu menyusun makalah ini. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wonosari, 20 Januari 2017

Penyusun, Gunawan&Hanan

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

2

Daftar Isi Judul .................................................................................................................................... 1 Kata Pengantar .................................................................................................................... 2 Daftar Isi ................................................................................................................................ Bab I : Pendahuluan Latar Belakang .................................................................................................................... 4 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 5 Tujuan dan Manfaat............................................................................................................. 5 Bab II : Isi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP ........................................................................... 6 Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP ....................................................... 6 Instalasi Server Softwicth Berbasis SIP .............................................................................. 7 Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch ............................................................................... 7 Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch ............................................................................. 8 Fungsi Firewall pada jaringan VoIP .................................................................................... 8 Subscriber Internet Telepon ................................................................................................ 8 Prosedur Pengamatan Kerja .............................................................................................. 10 BAB III Kesimpulan........................................................................................................................ 12 Daftar Pustaka ................................................................................................................... 13

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

3

BAB I Pendahuluan Latar Belakang Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh manusia di dunia. Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui coretan atau lukisan yang ada di dalam gua. Selain itu, jaman duhulu orang menyampaikan komunikasi melalui alat yang sederhana seperti surat, burung merpati untuk mengantarkan surat, kentongan untuk media penyampai tanda bahaya, sehingga warga tahu keadaan yang terjadi. ketokan satu satu, ada kematian, ketokan dua-dua ada pencurian, ketokan tiga-tiga ada kebakaran, atau ketokan empat-empat ada bencana alam. bahkan sampai saat ini di pos ronda (juga di kota) selalu terdapat kentongan sebagai media komunikasi bahaya, untuk warga. Bayangkan saja jika tidak ada komunikasi pada zaman globalisasi sekarang ini, bisa-bisa suatu negara tidak akan mengetahui apa yang terjadi di negara lain. Komunikasi adalah penyampaian sebuah pesan dari informan ke penerima melalui sebuah media sehingga menimbulkan persepsi pada penerima. komunikasi bisa disampaikan dengan verbal maupun non verbal. komunikasi merupakan kebutuhan dasar dan hakiki dari manusia bahkan sejak dia lahir. Seorang bayi pun menyampaikan komunikasi melalui media tangisan ketika dia lapar atau sakit. Dewasa ini kita dapat melihat revolusi besar-besaran dalam sistem komunikasi di seluruh dunia di mana setiap orang mulai menggunakan PCs dan Internet untuk mencari pekerjaan, berkomunikasi satu sama lain, untuk menukar data (seperti gambar, suara, dan dokumen). Dan terkadang berbicara satu sama lain menggunakan applikasi Netmeeting atau Internet Phone.Dan untuk masa yang akan datang bagaimana penggunaan secara real? Perkembangan teknologi telah membawa bisnis Telephony memasuki era baru yang menawarkan penyatuan seluruh komunikasi yang bersifat multimedia dan disalurkan melalui Internet Perkembangan selanjutnya dari Internet ialah munculnya konsep yang dikenal dengan istilah Internet Telephony. Konsep IP ini memungkinkan penggabungan seluruh aplikasi-aplikasi dan layanan-layanan yang ada dalam Internet dan Telephony, sehingga konsep ini diperkirakan pada masa yang akan datang akan dipakai secara luas, digabungkan dengan infrastruktur Telephony yang sudah ada dan dapat diprekdisikan Kemampuan untuk melakukan komunikasi suara melalui Protokol Internet secara umum dikenal dengan istilah “ Suara diatas Protokol Internet”, “IP Telephony”, “Voice over IP” atau VoIP dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan hubungan telepon – dan semua kemampuan lainnya yang bisa dilakukan oleh jaringan telepon publik – dan mengirimkan faksimili diatas jaringan berbasis IP dengan kualitas layanan yang memadai. Perkembangan VoIP tersebut telah memacu revolusi dalam industri telekomunikasi. Untuk itu dalam implementasi telepon berbasis IP ini yang diterapkan dalam suatu jaringan lokal dibutuhkan suatu pengaturan dalam penyampaian datagram di jaringan IP yang dikenal dengan istilah routing. Pengaturan routing dapat menentukan kinerja dari suatu jaringan, dimana apabila suatu jaringan intranet membutuhkan suatu kebijakan dalam pembagian alokasi bandwith maupun otorisasi penggunaan komputer.

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

4

Rumusan Masalah VoIP atau disebut juga IP Telephony merupakan sistem yang menggunakan teknologi jaringan internet yang mampu melewatkan panggilan suaradari satu tempat ke tempat yang lain melalui protokol IP. Pada Kenyataannya, VoIP lebih terfokus pada penggunaan internet dibandingkan dengan telepon tradisional yang infrastrukturnya dibangun lebih awal. Implementasi ini dapat dilakukan dengan meranang suatu jaringan VoIP dengan menggunakan software Asterisk sebagai PBX.

Tujuan dan Manfaat 1. Membangun jaringan komunikasi VoIP menggunakan Asterisk SIP. 2. Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswicth

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

5

BAB II ISI

Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP Ekstensi merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang valid atau sama. Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut: 1.

Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2.

Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3.

Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4.

Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

6

Prosedur Instalasi Server Softwicth Berbasis SIP : Pengertian SIP SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text. Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan messageyang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP- URI (Uniform Resource Identification). Contoh SIP URI : sip: [email protected] Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel - URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIPURI dengan parameter „ user ‟ diisi „phone‟. Contoh : tel: +62- 22- 2534119 ekivalen dengan sip: +62- 22- [email protected] ; user=phone Hubungan yang dibangun oleh SIP pada proses signalling bersifat client server. Dengan demikian ada 2 jenis message, yaitu request dan response.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch : Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch Konfigurasi Data Account Umum : [general] context=default port=5060 binaddr=0.0.0.0 srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes

-->> context umum,harus ada -->> nama context user -->> default port untuk SIP -->> listen semua ip_addr yg request

Konfigurasi Data Account User / Extensions : ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec callerid=”sip00” -->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn-->> username@context

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

7

Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context „voipkn‟ exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP : Fungsi Firewall pada jaringan Komputer 1.

2. 3. 4. 5.

Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat Melakukan autentifikasi terhadap akses Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP 1. 2. 3. 4. 5.

VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall

Pengertian Dan Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon : Pengertian Subcriber Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

8

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi

Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon : Instalasi Subscriber secara umum internet telepon Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.

Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections 2. Klik Create a new connection 3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard 4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type 5. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready 6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection 7. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

9

Konfigurasi Subscriber pada internet telepon Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

Prosedur Pengamatan Kerja : Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi: 1.

Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.

2.

Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.

3.

Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.

4.

Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.

5.

Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.

6.

Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP 1.

Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen– segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.

2.

User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme

Konfigurasi Ekstensi Dan Dial Plan Server Softswitch

10
<...


Similar Free PDFs