MR Profesi Rizki Simamora PDF

Preview

Summary

PERAN PROFESIONALIATAS GURU DALAMPENYELENGGARAAN MANAJEMEN PENDIDIKANDI SATUAN PENDIDIKANNAMA MAHASISWA :RIZKI A SIMAMORANIM :DOSEN PENGAMPU :NURMAYANI, M,.Dr MATKUL :PROFESI KEPENDIDIKAN KELAS :PENDIDIKAN EKONOMI C-PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI MEDAN2021iSKOR NI...

Description

MINI RESEARCH MK. PROFESI KEPENDIDIKAN PRODI S1 PENDIDIKAN EKONOMI

SKOR NILAI:

PERAN PROFESIONALIATAS GURU DALAM PENYELENGGARAAN MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA

:RIZKI A SIMAMORA

NIM

:7203141032

DOSEN PENGAMPU

:NURMAYANI, M.Ag,.Dr

MATKUL

:PROFESI KEPENDIDIKAN

KELAS

:PENDIDIKAN EKONOMI C-2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021

i

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Mini Riset ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Mini Riset ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan saya semoga Mini Riset ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun Mini Riset ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Tugas Mini Riset ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua khususnya dalam hal Peran serta sikap Guru dalam Manajemen Pendidikan. Saya menyadari bahwa tugas Mini Riset ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan pemahaman saya yang belum seberapa. Karena itu saya sangat membutuhkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini.

Medan, April 2021 Penulis

i

RIZKI A SIMAMORA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................

i

DAFTAR ISI.................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................

3

A. Latar Belakang.................................................................

3

B. Rumusan Masalah............................................................

4

C. Tujuan Penelitian..............................................................

4

BAB II KAJIAN TEORI....................................................

5

A. Profesionalisme Guru.......................................................

5

BAB III METODE PENELITIAN........................................

10

A. Jenis Penelitian.................................................................

10

B. Jenis Data.........................................................................

10

C. Sumber Data....................................................................

10

D. Metode pengumpulan data..............................................

10

BAB IV PEMBAHASAN..................................................

11

A. Pembahasan Hasil Penelitian...........................................

11

B. Kekuatan Penelitian..........................................................

11

C. Kelemahan penelitian.......................................................

11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................

12

A. Kesimpulan.......................................................................

12

B. Saran................................................................................

12

ii

DAFTAR PUSTAKA.......................................................

iii

13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru, maka dituntut agar dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, sehingga dengan keprofesionalan seorang guru tersebut ia dapat dikatakan sebagai guru yang profesional. Seiring dengan berkembangnya zaman maka kualitas guru juga diharapkan dapat mengikuti perkembangan zaman tersebut, seperti pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, maka bagi seorang guru harus dapat menguasainya, hal ini sangat penting karena dengan penguasaan guru terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana yang berkembang sekarang ini sangat membantu bagi pemahaman anak didiknya dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Selain dibidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guru juga dituntut agar dapat menjadi pribadi yang baik sebagaimana yang terdapat dalam kompetensi kepribadian seorang guru atau pendidik. Jadi, guru itu dapat dikatakan profesional apabila ia dapat memenuhi seluruh kompetensi yang terdapat pada kompetensi-kompetensi yang empat itu, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Di dalam kegiatan proses belajar dan mengajar maupun diluar dari kegiatan itu maka guru dituntut untuk selalu profesional hal ini karena guru memiliki tugas sebagai pendidik, pengajar dan pembimbing, agar anak didiknya dapat berkembang sesuai dengan potensinya masingmasing. Jadi dari sini dapat kita lihat sangat pentingnya peranan guru dalam upaya mengembangkan potensi diri setiap anak didiknya sehingga bagi setiap guru harus dapat menjadikan dirinya sebagai guru yang profesional.

4

sinilah iman itu mengambil perannya sebagai jalan keluar atau solusi untuk menyelesaikan masalah kehidupan itu tersebut. Ketika seseorangtelah bisa memahami dan menerapkan konsep dari iman tersebut ke dalam kehidupannya maka ia dapat mengatasi permasalahan hidupnya. Jadi iman itu sangat penting bagi manusia khususnya bagi kita pemeluk agama islam, agar mendekatkan kita kepada Allah swt. dan menjadi hambayang beriman.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana karakter guru yang profesional? 2. Bagaimana karakter guru profesional menurut para ulama? 3. Apa saja yang harus dimiliki oleh seorang guru sehingga ia dapat dikatakan guru yang profesional?

C. Tujuan Penelitian Memperhatikan masalah yang timbul dalam pembelajaran diperlukan usaha-usaha agar terdapat peningkatan pemahaman terkait isi kandungan hadis tentang iman. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.

Untuk mengetahui karakter guru yang profesional.

2.

Untuk mengetahui karakter guru yang profesional menurut para ulama.

3.

Untuk mengetahui hal apa saja yang harus dimiliki oleh seorang guru sehingga ia dapat dikatakan guru yang profesional

5

BAB II KAJIAN TEORI A. Profesionalisme guru Guru akan dapat menjadi profesional dengan syarat harus dapat memenuhi lima hal berikut, yaitu: 1. Guru memiliki komitmen terhadap siswanya dan proses dalam belajar 2. Guru dapat menguasai materi yang dia ajarkan dan cara dalam mengajarkan materi itu kepada siswanya 3. Guru memiliki tanggung jawab dalam memperhatikan hasil belajar dari para siswanya dengan melakukan evaluasi yang macam cara 4. Guru bisa berfikir secara sistematis terhadap apa saja yang diperbuatnya serta dapat belajar dari pengalaman dirinya 5. Guru adalah bagian masyarakat belajar di lingkungan profesinya. Tugas yang diemban oleh guru sebagai profesi adalah mengembangkan profesionalitas dirinya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain itu tugas guru sebagai profesi adalah mendidik, mengajar, serta melatih para siswanya. Dalam melakukan kegiatan mengajar, guru harus mempunyai seperangkat kemampuan, guru harus lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya, agar pembelajaran berjalan secara efektif, sehingga terwujudlah tujuan dari pendidikan. Adapun dari sekian banyak tugas serta kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru diantaranya, sebagai berikut: 1.

Guru harus Mengajar sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasainya, artinya guru harus dapat memahami serta menguasai ilmu yang diajarkannya

2.

Guru harus memiliki perilaku rabbani, takwa dan taat kepada allah

3.

Guru harus berintegritas moral seperti rasulullah yang bersifat shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah

6

4.

Guru harus bersikap cinta dan merasa bangga kepada tugas-tugas keguruan yang diemban olehnya, dan dalam menjalankan tugas keguruannya dilaksanakan dengan rasa gembira, kasih sayang, dan sabar

5.

Guru harus adil dan perhatian terhadap indifidualitas dan kolektifitas para siswanya

6.

Guru harus memiliki kesehatan rohani dan jasmani, dewasa, dapat menjaga kemuliaan dirinya, bersifat humanis, berwibawa, dan teladan

7.

Guru harus dapat Menjalin komunikasi yang harmonis dan rasional dengan siswa dan masyarakat. Setelah melihat uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa, guru yang

dikatakan profesional adalah apabila guru tersebut memiliki kemampuan serta keahlian yang khusus ketika menjalankan kegiatan pembelajaran sehingga akan dapat tercapai tujuan dari mata pelajaran yang disampaikannya dan memiliki kemampuan yang maksimal Adapun hal-hal yang harus dimiliki oleh guru profesional diantaranya keterampilan dalam bidang-bidang berikut: 1. Terampil mempersiapkan program belajar dan mengajar 2. Terampil menguasai bahan pelajaran 3. Terampil ketika mengelola kelas 4. Terampil menggunakan metode dalam mengajar 5. Terampil menggunakan media dalam mengajar 6. Terampil dalam mengevaluasi hasil dari belajar para siswanya Kompetesi profesional guru menurut para ulama, diantaranya adalah: 1. Menurut Imam Al-Ghazali a. Pelajaran yang diberikan oleh guru sesuai dengan taraf kemampuan anak didiknya b. Sebaiknya bagi guru Memberikan ilmu-ilmu yang bersifat global kepada anak didiknya yang kurang mampu 7

2. Menurut Abdurrahman al-Nahlawy a. Tidak berhenti dalam membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan dan mengkaji ilmu tersebut serta dapat mengembangkannya b. Dapat menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar dengan baik, c. dapat mengelola anak didiknya secara baik d. dapat memahami keadaan psikis anak didiknya e. peka serta tanggap akan kondisi dan perkembangan yang terbaru 3. menurut Muhammad Athiyah al-Abrasyi a. dapat memahami tabiat, minat, kebiasaan, perasaan, dan kemampuan anak didiknya b. menguasai bidang yang diajarkannya dan bersedia untuk mengembangkan bidang yang telah dikuasainya tersebut 4. menurut Ibn Taimiyah a. bekerja dengan sungguh-sungguh dalam usaha menyebarkan ilmunya b. berusaha dalam mendalami ilmunya c. mengembangkan ilmunya 5. menurut Brikan Barky al-Quraisyi a. penguasaan dan pendalaman bidang ilmunya b. memiliki kemampuan dalam mengajar c. dapat memahami tabiat, kemampuan serta kesiapan dari anak didiknya1 agar tercapainya menjadi guru yang profesional maka guru harus dapat memiliki empat kompetensi. Keempat kompetensi itu mempunyai indikator-indikator, yaitu: 1. kompetensi pedagogik yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran anak didik, adapun indikatornya adalah sebagai berikut: a. guru mempunyai pemahaman akan wawasan atau landasan kependidikan b. guru mempunyai pemahanan terhadap anak didiknya c. guru dapat melakuka pengembangan terhadap kurikulum/silabus d. guru dapat melakukan perancangan pembelajaran 1

8

e. guru dapat melaksanakan pembelajaran yang mendidikdan dialogis terhadap anak didiknya f.

guru

dapat

memanfaatkan

teknologi

pembelajaran

dalam

melaksanakan

pembelajaran g. guru dapat melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil dari belajar h. guru dapat mengembangkan anak didiknya untuk dapat mengaktualisasikan potensi yang dimiliki oleh anak didiknya tersebut 2. kompetensi kepribadian, yaitu pemilikan sifat-sifat kepribadian, indikator dari kompetensi ini adalah: a. guru harus dapat berakhlak mulia b. gurru harus bisa bersikap arif serta bijaksana c. guru harus bisa tampil berwibawa d. guru harus dapat bersikap stabil e. Guru harus bisa bersikap dewasa f.

Guru harus bisa bersikap jujur

g. Guru harus bisa jadi teladan bagi anak didiknya dan juga masyarakat h. Guru harus bisa bersikap objektif dalam melakukan evaluasi kinerjanya sendiri i.

Guru harus mau serta siap mengembangkan kemampuan dirinya secara mandiri serta berkelanjutan

3. Kompetensi profesional yaitu kemampuan guru menguasai pengetahuian di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang diampunya, adapun indikator dari kompetensi ini adalah: a. Guru dapat menguasai materi pelajaran sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok mata pelajaran yang diampunya b. Guru dapat menguasai konsep-konsep serta metode disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

yang koheren dengan program satuan pendidikan, mata

pelajaran, atau kelompok mata pelajaran 4. Kompetensi Sosial, indikator dari kompetensi adalah: a. Guru dapat berkomunikasi secara lisan, tulisan dan juga isyarat b. Guru dapat menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional

9

c. Guru memiliki kemampuan dapat bergaul dengan anak didiknya, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, wali murid, dan masyarakat sekitar d. Guru dapat menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan yang sejati dan memiliki rasa semangat kebersamaan2. Sikap guru profewsional a. Guru harus dapat bersikap adil b. Guru percaya dan suka kepada anank didiknya c. Guru harus memiliki sikap sabar dan sikap rela untuk berkorban d. Guru harus berwibawa dihadapan anak didiknya e. Guru harus memiliki sikap penggembira f.

Guru harus bersikap baik terhadap sesama guru lainnya

g. Guru harus bersikap baik dengan masyarakat h. Guru benar-benar dapat menguasai mata pelajaran yang diampunya i.

Guru harus Suka terhadap mata pelajaran yang diampunya

j.

Guru harus memiliki pe ngetahuan yang luas

Prinsip profesional guru a. Guru memiliki bakat, minat, menjadi guru karena panggilan jiwa, dan idealisme b. Guru mempunyai komitmen dalam meningkatkan mutu dari pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak muia c. Guru harus mempunyai kualifikasi akademik dan dari latar belakang yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya d. Guru harus mempunyai kompetensi e. Guru mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan dari kegiatan pembelajaran yang dilakukannya f.

Guru mendapatkan penghasilan yang bersesuaian dengan prestasinya dalam bekerja

g. Guru memiliki kesempatan dalam mengembangkan keprofesionalannya dengan bealajar sepanjang hayatnya 2

10

h. Guru mempunyai jaminan dalam hal perlindungan hukum dalam melakukan tugasnya i.

Guru mempunyai organisasi profesi yang berwenang dalam mengaatur tugas guru3

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Ditinjau dari kedalaman analisis penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. 3.2 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi data kualitatif. Jenis data kualitatif merupakan data yang terbuat dengan menggunakan kata-kata serta kalimat. Data ini tidak dibuat dengan angka. 3.3 Sumber Data Sumber data penelitian ini yaitu data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari internet yang menunjang penelitian ini. Data sekunder ini merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penulisan. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek dan sumber penelitian adalah: 

Melakukan riset dengan video youtube : https://youtu.be/nyyNGklb15o

3.4 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan metode literatur. Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, 3

11

serta mengelolah bahan penelitian. Dengan melakukan studi kepustakaan, para peneliti mempunyai pendalaman yang lebih luas dan mendalam terhadap masalah yang hendak diteliti.

BAB IV PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Pada bab hasil penelitian melalui video ini dituliskan secara deskriptif hasil penelitian mengenai Profesionalisme Guru dalam Manajemen Pendidikan. Profesionalisme guru dalam manajemen pendidikan di sekolah tersebut sudah baik dilihat dari hasil observasi peran guru juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan kualitas mutu siswa di sekolah tersebut. Dari hasil penelitian dapat dilihat sikap guru dalam menjalankan manajemen pendidikan sudah sangat baik, guru juga sudah mengikut serta menjalankan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditentuan oleh pemerintah sesuai dengan manajemen pendidikan yang ditetapkan. Guru juga dengan baik sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah agar dapat menunjang mutu pendidikan siswa lebih aktif lagi dalam pembelajaran. Guru ikut serta dalam pelaksanaan program-program yang telah ditentukan disekolah, guru juga mengikuti tata tertib administrasi serta ikut bertanggung jawab atas keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan siswa. B. Kekuatan Penelitian Adapun Kekuatan dalam penelitian ini adalah segala aspek yang dinilai dan diamati sudah cukup jelas, baik dari segi pendeskripsian . C. Kelemahan Penelitian Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah kurang jelasnya aspek kompetensi yang diamati karena kesulitan dalam mencari subjek yang bisa dijadikan sampel karena tidak melakukan riset langsung.

BAB V 12

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa, guru yang di teliti dalam penelitian ini sudah bisa dikatakan sebagai guru yang profesional karena diantara karakter guru yang profesional adalah memiliki kemampuan dibidang mengelola kelas dan pembelajaran, selain itu guru tersebut juga mempunyai motivasi yang mengarah kepada citacita dari pendidikan yang telah ditetapkan dalam undang-undang oleh pemerintah yang berlaku hingga sekarang.

B. Saran Setelah membahas penelitian profesionalitas guru ini maka sebaiknya bagi guru dan calon guru dapat mempersiapkan serta meningkatkan kemapuannya dalam mendidik. Karena kemampuan yang handal dari pendidik menjadi salah satu kunci berhasilnya pembelajaran mencapai tujuannya

DAFTAR PUSTAKA 13

Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Suka Bumi: CV Jejak Neliwati. 2019. Diktat Telaah Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Medan R.Raco, J.2010.Metode Penelitia Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo Siswanto. 2013. Etika Profesi Guru Pendidikan Agama Islam. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama Soetopo, Hendyat. 2013. Sisi Lain Kebijakan Profesionalisme Guru: Optik Hukum, Implementasi, dan Rekonsepsi. Malang: Universitas Brawijaya Press

14...