OBJECT ORIENTED SOFTWARE ENGINEERING PDF

Title OBJECT ORIENTED SOFTWARE ENGINEERING
Author Ananda Syaviri
Pages 3
File Size 91.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 184
Total Views 902

Summary

1. Ananda Putri Syaviri 130533608243 2. Muhammad Dzikron Tusbiha 130533608238 3. Muhammad Muhaisini 130533608268 4. Tika Yanuar Pratiwi 130533608250 5. Nurahmadi 120533430896 OBJECT ORIENTED SOFTWARE ENGINEERING Software Engineering adalah suatu rekayasa perangkat lunak yang digunakan untuk membangu...


Description

Accelerat ing t he world's research.

OBJECT ORIENTED SOFTWARE ENGINEERING Ananda Syaviri

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers Tot olan-erwin-uml Muhaleh Muhaleh Modul prakt ek rpl doc Choirur Roziqin Mat eri Client Server Marewa Skywalker

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

1. Ananda Putri Syaviri

130533608243

2. Muhammad Dzikron Tusbiha

130533608238

3. Muhammad Muhaisini

130533608268

4. Tika Yanuar Pratiwi

130533608250

5. Nurahmadi

120533430896

OBJECT ORIENTED SOFTWARE ENGINEERING Software Engineering adalah suatu rekayasa perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sebuah software, dengan melalui serangkaian proses terlebih dahulu. Sedangkan object oriented software engineering merupakan salah satu model/konsep dalam perancangan suatu rekayasa piranti perangkat lunak sebelum melakukan pengkodean. konsep ini mulai banyak digunakan tetapi konsep object oriented ini tidak dapat menjangkau formalitas yang dapat dicapai oleh bahasa spesifikasi formal. Konsep ini menggunakan metode Unified Modelling Laguange (UML) yaitu suatu metode modeling generasi ketiga dan bahasa spesifikasi yang sifatnya non-proprietary. Sebenarnya penggunaan dari UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, tetapi bisa pula digunakan untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan sebagai modeling untuk proses bisnis dan juga modeling untuk struktur organisasi. UML adalah suatu metode terbuka yang digunakan untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifak-artifak dari suatu pengembangan sistem software yang berbasis pada objek. UML merupakan hasil kompilasi best engineering practice yang sudah terbukti sukses dalam pemodelan sistem yang besar, sistem yang kompleks, khususnya pada level arsitektural. Berikut kegunaan UML: 1.

2. 3.

Memberikan model yang siap pakai, bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model yang mudah dan dimengerti secara umum. Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam permodelan.

UML bersifat scability (dimana objek lebih mudah dipakai untuk menggambarkan sistem yang besar dan komplek dan dynamic mdelling (dimana dapat dipakai untuk pemodelan sistem dinamis dan real time. Karakteristik object oriented software engineering adalah lebih handal dan mampu mengurangi penyebaran dari prgram yang berubah menjadi kesalahan, disamping menunjang pemodelan dari dunia nyata.

Diagram–diagram yang digunakan untuk mendefinisikan UML adalah sebagai berikut: a. Use case diagram Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. b. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek c. Statechart Diagram Statechart Diagram merupakan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya Statechart Diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu Statechart Diagram). Dalam UML, state digambarkan berbentuk segi empat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai dengan kondisinya saat itu. d.

Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana aktivitas itu berakhir. e. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan teradap waktu. f. Collaboration Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor satu. Message dari level yang sama memiliki prefiks yang sama. g. Component Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. h. Deployment Diagram Deployment/phisycal diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan halhal lain yang bersifat fisikal....


Similar Free PDFs