ORGANISASI PROFESI DI BIDANG TI PDF

Preview

Summary

ORGANISASI PROFESI DI BIDANG TI ORGANISASI PROFESI • Profesi merupakan bidang pekerjaan yang didasari oleh pendidikan dan keahlian tertentu. Contoh nya adalah dokter, pengacara, akuntan, professional IT, dll. • Organisasi Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetap...

Description

Accelerat ing t he world's research.

ORGANISASI PROFESI DI BIDANG TI Fatzryah virantika

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

EKONOMI KREAT IF: Rencana Pengembangan PERIKLANAN Nasional 2015-2019 t eddy k wirakusumah SIMULASI JARINGAN INDONESIA INT ERNET EXCHANGE (IIX) DENGAN EMULAT OR EMULAT ED VIRT UAL … Meiws Rian Buku Ajar – ET IKA PROFESI T EKNOLOGI INFORMASI 2015 Devi Arist y Manuha

ORGANISASI PROFESI DI BIDANG TI

ORGANISASI PROFESI • Profesi merupakan bidang pekerjaan yang didasari oleh pendidikan dan keahlian tertentu. Contoh nya adalah dokter, pengacara, akuntan, professional IT, dll. • Organisasi Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi social yang tidak dapat mereka lakukan dalam kapasitas mereka sebagai individui.

FUNGSI POKOK ORGANISASI PROFESI • Mengatur keanggotaan organisasi • Membantu anggota untuk dapat terus memperbarui pengetahuannya sesuai perkembangan teknologi

• Menentukan standarisasi sertifikasi profesi bagi anggotanya. • Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua anggota. • Memberi sanksi bagi anggota yang melanggar etika profesi.

CIRI-CIRI ORGANISASI PROFESI Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri organisasi, yaitu:

• Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama • Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi • Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta merumuskan standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi, serta menetapkan kebijakan profesi

FUNGSI ORGANSASI PROFESI BIDANG IT • Bidang Pendidikan Teknologi Informasi ➢ Penetapan standar pendidikan teknologi informasi. ➢ Pengembangan pendidikan teknologi informasi berjenjang berlanjut.

• Bidang Pelayan Teknologi Informasi ➢ Penetapan standar profesi teknologi informasi. ➢ Pemberian registrasi tenaga teknologi informasi. ➢ Penyusunan dan pemberlakuan kode etik teknologi informasi.

FUNGSI ORGANSASI PROFESI BIDANG IT • Bidang IPTEK ➢Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset teknologi informasi

➢Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan.

MANFAAT ORGANISASI PROFESI Menurut Breckon (1989), manfaat organisasi ada 4 hal, yaitu : ➢Mengembangkan dan memajukan profesi ➢Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi

➢Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi ➢Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi

ORGANISASI PROFESI BIDANG TI DI DUNIA • ACM (Association fo Computing Machnery) • IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) • South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC)

• Association for Information Systems (AIS)

ACM (ASSOCIATION FOR COMPUTING MACHINERY) • ACM merupakan organisasi serikat ilmiah dan pendidikan komputer. • Didirikan pada tahun 1947 di New York Amerika Serikat. • Anggotanya sebanyak 78 ribu yang terdiri dari para professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi komputer. • Secara umum ACM mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. • ACM juga mensponsori turnamen, seperti pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM Deep Blue.

IEEE (INSTITUTE OF ELECTRICAL AND ELECTRONICS ENGINEERS) • IEEE merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para insinyur yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi. • Peran dari organisasi ini adalah mengembangkan standar-standar teknologi dan ikut serta dalam usaha mempercepat teknologiteknologi baru dalam bidang industry dan engineering yang meliputi telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, dan elektronika. https://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_Standards_Association

IEEE (INSTITUTE OF ELECTRICAL AND ELECTRONICS ENGINEERS) • IEEE di Indonesia dikenal dengan IEEE Indonesia Section yang berada pada IEEE Region 10 (Asia Pasifik). IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, diantaranya: ➢ Communication Society Chapter ➢ Circuits and Systems Society Chapter ➢ Engineering in Medicine and Biology Chapter ➢ Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society. ➢ Joint Chapter MTT/AP-S

SOUTH EAST ASIA REGIONAL COMPUTER CONFEDERATION (SEARCC) • SEARCC merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara. • Dibentuk pada bulan februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh 6 ikatan computer dari Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand. • SEARCC mengadakan konferensi dua kali dalam setahun di tiap anggotanya secara bergilir. • Salah satu kegiatannya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation) yang merumuskan standarisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.

SOUTH EAST ASIA REGIONAL COMPUTER CONFEDERATION (SEARCC)… • SRIG-PS dibentuk karena dibutuhkannya standart professional di bidang IT, khususnya ketika SDM di wilayah ini memiliki potensi yang cukup dalam mengembangkan IT secara global. Hasil yang diberikan oleh SRIG-PS diantaranya: ➢ Adanya kode etik untuk professional IT ➢ Klasifikasi pekerjaan dibidang IT ➢ Panduan metoda dalam sertifikasi IT ➢ Promosi program SRIG-PS di setiap anggotanya.

ASSOCIATION FOR INFORMATION SYSTEMS (AIS) • Organisasi asosiasi profesional non-profit bidang SI • Anggota terdiri dari akademisi, peneliti, dan institusi di 90 negara • Presiden AIS dipilih secara bergantian dari 3 zona:Amerika, EropaAfrika, dan Asia-Pacific

• Kegiatan rutin berupa konferensi ilmiah dan publikasi jurnal • Cabang di berbagai negara/wilayah: Association for Information Systems Chapter Indonesia (AISINDO), PAIS, AMCIS

PUBLIKASI AIS • • • • • • • •

International Conference on Information Systems (ICIS) Journal of the Association for Information Systems (JAIS) Business & Information Systems Engineering (BISE) Management Information Systems Quarterly (MISQ) MIS Quarterly Executive (MISQe) Information Systems Journal (ISJ) Systèmes d'Information et Management (SIM) Foundations and Trends in Information Systems (FnTIS)

ORGANISASI PROFESI BIDANG TI DI INDONESIA • Periode 1962 – 1990 (Era perintis) • Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN) • Fokus pada pengenalan penggunaan komputer di Indonesia dengan cara pelatihan, pembuatan buletin seputar komputer, seminar, dan sejenisnya

ORGANISASI PROFESI BIDANG TI DI INDONESIA • Periode 1990 – 2000 (Era pengembangan) • Pertumbuhan sektor TI bidang telekomunikasi, internet, software, serta pengusaha di bidang TI mulai berkembang

• Program kerja berfokus pada pembuatan aturan, mekanisme, serta pengembangan dasar teknologi sesuai bidangnya • Secara umum masih berfokus pada sektor industri komersial: ATSI, ASPILUKI, APJII, dan APKOMINDO

ASOSIASI PIRANTI LUNAK TELEMATIKA INDONESIA (ASPILUKI) • Dibentuk tahun 1990 berperan sebagai wadah komunikasi, konsultasi, pembinaan dan koordinasi antar anggota. • Beranggotakan perusahaan yang bergerak di bidang piranti lunak dan perusahaan Jasa Teknologi Informasi. • Berperan dalam:

• Mengembangkan karya cipta dalam hal Undang-undang Hak Cipta • Menyelenggarakan kegiatan bidang keilmiahan TI dan Industri Software (APICTA Award) • Mengembangkan inovasi produk software yang dihasilkan anggota APICTA agar mendapat Produk Unggulan Nasional Indonesia

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA (APJII) • APJII adalah asosiasi yang dibentuk pada tahun 1996 untuk pengembangan jaringan Internet di Indonesia. • Bertujuan untuk mengembangkan program kunci strategis untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia, seperti: ➢ Menetapkan Tarif Jasa Internet ➢ Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC) ➢ Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX) ➢ Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi ➢ Usulan Jumlah dan Jenis Provider

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA (APJII) • Program Pengusulan Tarif Jasa Internet dan Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan keluarnya beberapa keputusan pemerintah, yakni : ➢ Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.59/PR.301/MPPT-96 tanggal 30 Juli 1996 tentang Tarif Jasa Internet. ➢ Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.2/PR.301/MPPT-97 tanggal tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan (Leased Circuit) Termasuk penjabarannya, Sesuai Surat SEKJEN DEPARPOSTEL R.I. Nomor PR.301/9/5/PPT-97 tanggal 28 Februari 1997 yang menyatakan bahwa Penyelenggara Jasa Internet adalah Operator Jasa Telekomunikasi.

ASOSIASI PENGUSAHA KOMPUTER INDONESIA (APKOMINDO) • Didirikan tahun 1991, beranggotakan pengusaha komputer • Bergerak di bidang usaha/bisnis komputer • Fokus pada meningkatkan pelayanan pengusaha TI terhadap anggota pada khususnya dan masyarakat luas TI di seluruh Indonesia • Kegiatan rutin: Seminar Nasional dan Pameran komputer di berbagai kota di Indonesia

ORGANISASI PROFESI BIDANG TI DI INDONESIA • Periode 2000 – 2010 (Era peralihan analog-digital) • Perangkat dan aplikasi yang tersedia juga sudah berkembang, pertukaran informasi menjadi lebih terbuka dari sebelumnya. • Peminat dan peneliti teknologi informasi pada masa ini juga berkembang cukup pesat, baik pada software, hardware, maupun sektor lainnya. • Asosiasi profesional lebih fokus dan mendalam: FTII, APMI, IASII, dan AOSI

ASOSIASI PENYELENGGARA MULTIMEDIA INDONESIA (APMI) • Didirikan tahun 2002 dan bergerak dalam bidang multimedia skala nasional • Beranggotakan penyelenggara multimedia, operator multimedia, operator network, Internet Service Provider (ISP), content provider, operator broadcasting/Pay TV, training provider dan industri digital kreatif • Tujuan utama yaitu memajukan dan mengembangkan industri multimedia dengan cara mengembangkan broadband beserta creative digital yang ada di dalamnya • Program: Gathering, Seminar, Meeting, dan Workshop.

ASOSIASI OPEN SOURCE INDONESIA (AOSI) • Tempat berkumpulnya seluruh organisasi, pengembang, maupun pengguna Open Source di Indonesia • Berdiri sejak 30 Juni 2008 dengan tujuan untuk mengawal perkembangan Open Source di Indonesia • AOSI berperan dalam pembuatan kebijakan dan regulasi guna meningkatkan akselerasi berkembanganya pemanfaatan Open Source di semua lapisan masyarakat di Indonesia • Kegiatan yang diselenggarakan meliputi pelatihan, sertifikasi, seminar, Open Source di Indonesia.

ORGANISASI PROFESI BIDANG IT DI INDONESIA • Periode 2010 – sekarang (Era digital) • Perkembangan teknologi dan pertukaran informasi terjadi sangat cepat. Internet merupakan sebuah kebutuhan wajib.

• Tren konsep “Smart” dan “Cloud” pada berbagai lini teknologi, kreatif digital, dan Startup dalam TI. • Contoh:ACCI, AITI, IAII, AISINDO

IKATAN AHLI INFORMATIKA INDONESIA (IAII) • Didirikan pada tahun 2014, beranggotakan praktisi dan akademisi bidang informatika • Tujuan: meningkatkan kualitas teknologi informasi di Indonesia dan melindungi masyarakat dari praktek buruk layanan ahli informatika • Salah satu misinya adalah ikut melakukan transformasi digital di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan negara maju di dunia. • Dari segi internal, IAII berkumpul secara solid untuk saling mendukung demi menjaga kesejahteraan ahli Informatika di Indonesia.

ASOSIASI INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI INDONESIA (AITI-INDONESIA) • Didirikan pda tahun 2011, organisasi ini bergerak di bidang industri TI, yang meliputi service, produksi software dan hardware, serta pengembangan SDM • Asosiasi ini beranggotakan dari vendor TI, pabrik, distributor, hingga lembaga pendidikan. • Tujuan: • Memajukan segmen industri TI dan memajukan ekonomi nasional melalui industri dan pemanfaatan TI secara beretika • Mencegah persaingan yang tidak sehat • Mengurangi kesenjangan digital antara kota besar dan daerah...