Title | PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pdf |
---|---|
Author | A. Astuti Damayanti |
Pages | 12 |
File Size | 387.6 KB |
File Type | |
Total Downloads | 520 |
Total Views | 611 |
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA Aryanti Dwi Astuti Damayanti1), Safari Hasan, S.IP., MMRS2) 1) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2) Staf Pengajar Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Jl. K.H Wachid Hasyim no. 65, Kediri, Jawa Timur, Indonesia Email : astu...
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA Aryanti Dwi Astuti Damayanti1), Safari Hasan, S.IP., MMRS2) 1)
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2) Staf Pengajar Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Jl. K.H Wachid Hasyim no. 65, Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Email : [email protected]), [email protected])
Abstrak : Pancasila sebagai suatu sistem etika pada
Keyword : Pancasila, ethic, norm
hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga sumber dari
1.
segala penjabaran norma baik dari norma hukum, norma
1.1 Latar Belakang
Pendahuluan
moral maupun norma kenegaraan. Pancasila sebagai
Di zaman sekarang ini seperti etika, nilai , moral, dan
sistem etika mengandung suatu pemikiran-pemikiran yang
norma seringkali diabaikan oleh rakyat Indonesia, terutama
bersifat
dan
anak muda. Sehingga dapat mengakibatkan hilangnya
komprehensif. Salah satu dasar yang terkandung dalam
karakter bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Untuk
pancasila adalah etika, kata etika erat kaitannya dengan
menaggapi hal itu, perlu diperkenalkannya pancasila
sopan santun atau budi pekerti. Kalau kita membicarakan
sebagai sistem etika. Karena pada dasarnya pancasila
etika, sudah tentu kita juga membahas tentang norma.
adalah sebagai dasar negara Indonesia yang memegang
Norma timbul akibat dari budaya sendiri yang semacam
peranan penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat
membuat aturan tetapi tidak tertulis. Kalau sudah
Indonesia. Seperti kita ketahui, pancasila memberikan
memahami arti pancasila, secara otomatis etika dalam
dasar-dasar yang bersifat fundamental dan universal bagi
bernegara akan terbentuk. Kita akan saling menghormati
manusia baik dalam hidup bermasyarakat, bernegara, dan
terhadap orang yang berbeda suku, agama, dan ras
berbangsa.
kritis,
mendasar,
rasional,
sistematis,
dengan tingkat toleransi yang sangat tinggi. Berkenaan dengan pancasila sebagai sistem etika, kita Kata Kunci : Pancasila, etika, norma
menyadari bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan satu kesatuan sila dengan sila yang
Abstract: Pancasila as an ethical system is essentially a
lainnya. Setiap sila mengandung nilai atau makna sendiri.
value so that the source of all the norms elaborates both from legal norms, moral norms and state norms. Pancasila
Etika sendiri tidaklah cukup didefinisikan dari
as an ethical system contains thoughts that are critical,
masalah keramahan dan kesantunan. Masih banyak
fundamental, rational, systematic and comprehensive. One
permasalahan yang berkaitan dengan etika. Cakupan etika
of the basics contained in Pancasila is ethics, the word
sangatlah luas. pancasila sebagai sistem etika adalah poin-
ethics is closely related to manners or manners. If we talk
poin yang terkandung dalam pancasila yang mencerminkan
about ethics, of course we also discuss the norm. Norms
etika yang ada pada diri bangsa Indonesia. Pembentukan
arise as a result of one's own culture which is sort of
ini berdasarkan hati nurani dan tingkah laku.
making rules but not written. If you already understand the Pada hakikatnya, pancasila memiliki peranan penting
meaning of Pancasila, automatically ethics in the state will
dan bukan merupakan suatu pedoman yang langsung
be formed. We will respect each other with different ethnic
bersifat normatif ataupun praktis melainkan suatu sistem
groups, religions, and races with a very high level of
yang nilai-nilai etika yang merupakan sumber norma.
tolerance.
1
Etika adalah hal yang sangat diperlukan dalam
5.
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena
Mengetahui alasan tentang dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika.
dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan
6.
khehidupan bernegara dengan lancar. Indonesia adalah
Mengetahui aplikasi nilai, norma, dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
negara yang berlandaskan Pancasila. Pancasila merupakan
7.
Mengetahui konsep dan teori etika.
dasar dari negara Indonesia. Karena Pancasila adalah dasar 1.4 Tinjauan Pustaka
dari Negara Indonesia, maka setiap tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh warga Indonesia harus berpedoman
1.4.1
Kajian Pustaka
dengan nilai-nilai Pancasila. Etika adalah suatu ilmu yang membahas Setiap butir dari Pancasila mengandung pedoman-
tentang bagaimana kita dan mengapa kita mengikuti
pedoman yang dapat dijadikan landasan oleh warga
suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus
Indonesia untuk mertindak. Tindakan yang dilakukan oleh
mengambil
masyarakat Indonesia juga harus didasari dengan nilai
berhadapan dengan berbagai ajaran moral.
sikap
yang
bertanggung
jawab
moral. Pancasila sebagai sistem etika merupakan jalan hidup bangsa Indonesia dan juga merupakan struktur
Etika merupakan cabang falsafah dan sekaligus
pemikiran yang disusun untuk memberikan tuntunan atau
merupakan suatu cabang dari ilmu-ilmu kemanusiaan
panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam
(humaniora).
bersikap dan bertingkah laku.
membahas sistem-sistem pemikiran yang mendasar
Sebagai
cabang
falsafah,
etika
tentang ajaran dan pandangan moral. Etika sebagai 1.2 Rumusan Masalah
ilmu dibagi dua yaitu :
1.
Apa pengertian etika, nilai, norma, dan moral?
1.
2.
Bagaimana hubungannya dengan nilai, norma, dan
yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.
moral?
Tetapi
Bagaimana aplikasi nilai, norma, dan moral dalam
membicarakan asas-asas dari tindakan dan
kehidupan sehari-hari?
perbuatan manusia, serta sistem nilai apa yang
4.
Bagaimana hakikat pancasila sebagai sistem etika?
terkandung di dalamnya.
5.
Mengapa Pancasila diperlukan sebagai sistem etika?
6.
Bagaimana alasan tentang dinamika dan tantangan
3.
2.
pada
prinsipnya
etika
umum
Etika khusus, dibagi menjadi dua yaitu etika individual dan etika sosial.
Pancasila sebagai sistem etika? 7.
Etika umum, membahas prinsip-prinsip umum
a.
Bagaimana pemahaman konsep dan teori etika?
Etika indvidual, membahas kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan dengan kepercayaan agama
1.3 Tujuan
yang
nuraninya,
dianutnya
serta
panggilan
kewajibannya
dan
tanggung
1.
Mengetahui arti etika, nilai, norma, dan moral.
2.
Mengetahui hakikat pancasila sebagai sistem etika.
3.
Mengetahui hubungannya dengan nilai, norma, dan
norma social yang seharusnya dipatuhi dalam
moral.
hubungan sesama manusia, masyarakat, bangsa
Mengetahui alasan diperlukannya Pancasila sebagai
dan negara. Etika sosial meliputi cabang-cabang
sistem etika.
etika yang lebih khusus lagi seperti etika
4.
jawabnya terhadap Tuhannya. b.
2
Etika sosial, membahas kewajiban serta norma-
keluarga, etika profesi, etika bisnis, etika
2.
Pembahasan
lingkungan, etika pendidikan, etika kedokteran, 2.1 Pengertian etika, nilai, norma, dan moral
etika jurnalistik, etika seksual dan etika politik. Etika politik sebagai cabang dari etika sosial
2.1.1 Pengertian etika
dengan demikian membahas kewajiban dan norma-norma dalam kehidupan politik, yaitu
Secara etimologis, etika berasal dari bahasa
bagaimana seseorang dalam suatu masyarakat
Yunani yaitu “ethos” yang artinya watak kesusilaan
kenegaraan (yang menganut system politik
atau adat. Etika merupakan suatu pemikiran kritis
tertentu) berhubungan secara politik dengan
yang mendasar tentang ajaran dan pandangan moral.
orang atau kelompok masyarakat lain.
Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran atau
1.4.2
Landasan Teori
bagaimana
dan
mengapa
kita
bersikap
dan
bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
Pengertian etika menurut para ahli1 :
Etika termasuk dalam kelompok filsafat praktis
1. Drs. O.P. Simorangkir
dan dibagi menjadi dua yaitu, etika umum dan etika Mengatakan bahwa etika atau etik sebagai pandangan
khusus. Etika umum menjelaskan prinsip-prinsip yang
manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai
berlaku bagi setiap tindakan manusia. Pemikiran etika
yang baik
sangat
beragam,
tetapi
pada
prinsipnya
etika
membicarakan asas-asas dari tindakan dan perbuatan 2. Drs. H. Burhanudin Salam
manusia, serta nilai yang terjandung di dalamnya.
Mengatakan bahwa etika adalah cabang filsafat yang
Sedangkan etika khusus membahas prinsip yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya
manusia, baik sebagai individu maupun makhluk social. Etika khusus dibagi dua yaitu etika individual
Jadi kesimpulan dari pendapat para ahli, etika adalah
dan
perilaku baik atau buruk manusia yang dilakukan
kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan
secara alami dan tanpa paksaan dari orang lain.
dengan kepercayaan agama yang dianutnya serta kewajiban
Etika adalah kelompok filsafat praktis (filsafat yang
tanggung
individual
jawabnya
membahas
terhadap
bangsa dan negara.
merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar pandangan-pandangan
Etika selalu terkait dengan masalah nilai
moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang
sehingga perbincangan tentang etika pada umumnya
bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran
membicarakan masalah nilai baik itu baik maupun
tertentu
buruk. Frondizi menerangkan bahwa nilai merupakan
atau
dan
dan
Etika
harus dipatuhi dalam hubungannya dengan manusia,
yang ada) dan dibagi menjadi dua kelompok. Etika
ajaran-ajaran
social.
Tuhannya. Etika sosial membahas norma sosial yang
membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa
tentang
etika
bagaimana
kita
bersikap
dan
bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
kualitas yang tidak real karena nilai itu terkait dengan tidak adanya pada diri sendiri. Misalnya, nilai
Zakky, “Pengertin Etika Menurut Para Ahli”, https://www.zonareferensi.com/pengertian-etika/ (diakses pada 2 November 2018, pukul 7.25) 1
kejujuran melekat pada sikap dan kepribadian
3
seseorang. Istilah nilai mengandung penggunaan yang
Contoh, mencuri merupakan pelanggaran moral, tidak
komplek dan bervariasi. Lacey menjelaskan bahwa
penting apakah dia mencuri dengan tangan kanan atau
paling tidak ada enam pengertian nilai dalam
kiri. Etiket misalnya terkait dengan tata cara
penggunaan secara umum, yaitu :
berperilaku dalam pergaulan, seperti makan dengan tangan kanan dianggap lebih sopan atau beretiket.
1.
Sesuatu yang fundamental yang dicari orang sepanjang hidupnya.
2.
3.
Suatu kualitas atau tindakan yang berharga,
berkaitan dengan nilai-nilai seperti nilai baik dan
kebaikan, makna, atau pemenuhan karakter
buruk, nilai susila atau tidak susila, nilai kesopanan,
untuk kehidupan seseorang.
dan
Suatu
kualitas
5.
atau
hati.
Kualitas
ini
dinamakan
sebagian
kebijakan yang dilawankan dengan kejahatan yang
seseorang
sebagai
berarti sifat-sifat yang menunjukkan bahwa orang
pengevaluasian diri, penginterpretasian diri, dan
yang memilikinya dikatakan orang yang tidak susila.
pembentukan diri.
Sebenarnya
Suatu kriteria fundamental bagi seorang untuk
prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah
memilih sesuatu yang baik diantara berbagai
laku manusia. Etika juga berkaitan dengan dasar
kemungkinan tindakan.
filosofi dalam hubungan tingkah laku manusia.
identitas
etika
banyak
berhubungan
dengan
Suatu standart yang fundamental yang dipegang 2.1.2 Pengertian Nilai
oleh seseorangketika bertingkah laku nagi dirinya dan orang lain. 6.
kerendahan
tindakan
membentuk
4.
Pada dasarnya etika membicarakan hal-hal yang
Nilai adalah kemampuan yang dipercayai yang
Suatu “objek nilai”, suatu hubungan yang tepat
ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia.
dengan sesuatu yang sekaligus membentuk
Nilai pada hakikatnya adalah sifat dan kualitas yang
hidup
identitas
melekat pada suatu objeknya. Nilai adalah suatu
kepribadian seseorang. Objek nilai mencakup
kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-
karya seni, teori ilmiah, teknolohi, objek yang
kenyataan lainnya.
yang
berharga
dengan
disucikan, budaya, tradisi, lembaga, orang lain, Suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan
dan alam itu sendiri.
sesuatu dengan sesuatu yang lain kemudian untuk Namun dalam bahasa pergaulan etika sendiri berbeda
dengan
etiket,
padahal
diambil keputusan. Penilaian sendiri berhubungan
keduanya
dengan unsur indrawari manusia sebagai subjek
mengandung perbedaan makna yang hakiki. Etika
penilai yaitu, unsur jasmani, rohani, akal, rasa, karsa,
berarti moral sedangkan etiket lebih mengacu kepada
dan kepercayaan. Nilai bersumber pada budi yang
sopan santun, adat istiadat. Dilihat dari asal usulnya,
berungsi mendorong dan mengarahkan sikap dan
etika berasal dari kata “ethos”, sedangkan etike
perilaku
berasal dari kata “etiquette”. Keduanya mengatur
merupakan salah satu wujud kebudayaan di samping
perilaku manusia secara nomatif, tetapi etika lebih
sistem sosial dan karya.
manusia.
Nilai
sebagai
suatu
sistem
mengacu ke filsafat moral yang merupakan kajian Dalam pelaksanaannya, nilai dijabarkan dalam
kritis tentang baik dan buruk, sedangkan etiket mengacu kepada cara yang tepat, yang diharapkan,
wujud
serta ditentukan dalam suatu komunitas tertentu.
merupakan suatu keharusan, anjuran atau larangan,
4
norma,
ukuran,
dan
kriteria.
Sehingga
tidak dikehendaki atau tercela. Nilai berperan sebagai pedoman
yang
menentukan
kehidupan
5.
setiap
Nilai
watak:
keseluruhan
dari
keutuhan
kepribadian dan social yang diinginkan.
manusia. Nilai manusia berada dalam hati nurani, kata
6.
hati, dan pikiran sebagai suatu keyakinan dan
Nilai estetis: nilai-nilai keindahan dalam alam dan karya seni.
kepercayaan yang bersumber pada berbagai sistem
7.
nilai.
Nilai inteektual: nilai-nilai pengetahuan dan pengajaran kebenaran.
8.
Nilai keagamaan
Max Sceler mengemukakan bahwa nilai-nilai yang ada, tidak sama luhurnya dengan sama tingginya.
Nototnegoro membagi nilai kedalam tiga macam
Menurut
yaitu:
tingggi
rendahnya,
nilai-nilai
dapat
dikelompokan kedalam empat tingkatan sebagai 1.
berikut:
Nilai material, yaitu segala sesuatu yang bergna bagi kehidupan jasmani atau material ragawi
1.
Nilai-nilai
kenikmatan:
dalam
tingkat
ini
manusia.
terdapat deretan nilai-nilai yang mengenakan
2.
2.
dan tidak menegakan, yang menyebabkan orang
bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan
senang atau menderita tidak enak.
atau aktivitas.
Nilai-nilai kehidupan: dalam tingkat ini terdapat
3.
berguna bagi rohani manusia. Nilai iini dapat
kesehatan, kesegaran jasmani dan kesejahteraan
dibedakan menjadi: 4.
Nilai-nilai kejiwaan: dalam tingkat ini terdapat
tergantung
dari
keadaan
jasmani
Nilai kebenaran, yang bersumber pada akal (ratio, budi, cipta) manusia.
nilai-nilai kejiwaan yang sama sekali tidak
5.
maupun
Nilai
keindahan
atau
nilai
estetis,
yang
bersumber pada unsur perasaan (esthetis, govel,
lingkungan. 4.
Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yang
nilai-nilai yang penting bagi kehidupan misalnya
umum. 3.
Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna
rasa) manusia.
Nilai-nilai kerohanian: dalam tingkat ini terdapat
6.
modalitas nilai dari yang suci dan tidak suci.
Nilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada
uns...