Title | Paper Ekonomi Biru |
---|---|
Author | Adi Coverboyz |
Pages | 23 |
File Size | 372.4 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 28 |
Total Views | 50 |
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Posisi Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan Australia serta diapit oleh Samudera Pasifik dan Samudera Hindia menjadikan wilayah perairan laut Indonesia sebagai perairan berproduktivitas tinggi dengan daya dukung alam (natural carrying capacity) yang ...
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Posisi Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan Australia serta diapit oleh Samudera Pasifik dan Samudera Hindia menjadikan wilayah perairan laut Indonesia sebagai perairan berproduktivitas tinggi dengan daya dukung alam (natural carrying capacity) yang kuat. Selain itu, letak Indonesia di wilayah tropis dengan tingkat perubahan suhu lingkungan yang relatif rendah memungkinkan perkembangan berbagai hayati laut sehingga Indonesia dipandang dunia sebagai daerah "megabiodiversity". Sektor industri perikanan dan jasa kelautan memberikan kontribusi sekitar 3,48% terhadap PDB nasional (tanpa migas)dan mempekerjakan lebih dari 20 juta orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor kelautan dan perikanan memberikan kontribusi cukup besar bagi perekonomian di Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengarahkan kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dengan menekankan pada prinsip-prinsip efisiensi yang terkandung di dalam konsepsi "Blue Economy". Blue Economy merupakan pendekatan pembangunan yang membidik paling tidak tiga kepentingan yaitu penumbuhan ekonomi, pensejahteraan masyarakat dan penyehatan lingkungan.Melalui prinsip Blue Economy peningkatan kemampuan dalam berinovasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah diharapkan mampu mendorong pemanfaatan sumberdaya alam secara sangat efisien, serta memanfaatkan limbah yang dihasilkan agar menjadi bahan baku dalam proses produksi yang lain dalam bentuk diversifikasi usaha yang kompetitif dan menguntungkan. 1...