Pemeriksaan laboratorium NAPZA DOCX

Title Pemeriksaan laboratorium NAPZA
Author Purwa Dirja
Pages 17
File Size 39.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 2
Total Views 116

Summary

Pemeriksaan laboratorium NAPZA  Apakah NAPZA itu ? NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adikrif lain ) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk kedalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup...


Description

Pemeriksaan laboratorium NAPZA Apakah NAPZA itu ? NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adikrif lain ) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk kedalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena dll. Perkembangan peredaran Narkoba dikalangan masyarakat sekarang ini sungguh memprihatinkan. Menurut data BNN (Badan Narkotika Nasional) diperkirakan pengguna narkoba pada tahun 2011 mencapai 2.21 % jumlah penduduk Indonesia atau dikisaran angka 4.5 juta orang. Penggunanya mencakup kalangan yang cukup luas dari mulai kelas "isbon" (isep aibon) yaitu kalangan anak jalanan yang biasa teler dengan cara menghisap uap dari lem sampai kelas masyarakat kelas atas seperti kalangan artis. Tujuan pemeriksaan NAPZA Pemeriksaan laboratorium narkoba dibedakan menjadi 2 macam tujuan. Tujuan pertama pemeriksaan laboratorium narkoba adalah untuk keperluan pro justicia yaitu pemeriksaan untuk melengkapi data-data yang diajukan ke pengadilan. Pemeriksaan seperti ini dilakukan oleh institusi terbatas yaitu kepolisian, BNN, Puslabfor dan institusi kesehatan lain yang telah ditunjuk oleh undang-undang. Tujuan lainnya adalah bersifat non pro justicia yaitu pemeriksaan narkoba yang biasa dilakukan di lab swasta atau lab rumah sakit umum. Pemeriksaan narkoba jenis ini bertujuan biasanya untuk seleksi karyawan, penerimaan siswa baru atau keperluan khusus seperti seseorang yang melakukan pemeriksaan narkoba kepada anaknya sendiri untuk tujuan pengawasan keluarga. Pemeriksaan narkoba non pro justicia dilakukan hanya sebagai skrining tes (tes penapisan) yaitu tes awal yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya (tes konfirmasi). Parameter pemeriksaan NAPZA Parameter narkoba yang biasa di uji di lab antara lain : Golongan Amfetamin (sabu-sabu), Benzodiazepin, Kokain, Opiat (morphin) dan Ganja (Kanabis / Marijuana). Bahan pemeriksaan yang digunakan adalah urin (paling banyak digunakan), darah, rambut dan keringat. Jika seseorang kedapatan mengandung za-zat tersebut didalam urin-nya maka untuk memastikan apakah orang tersebut pengguna narkoba atau bukan maka harus dilakukan tes konfirmasi. Hal ini sangat diperlukan mengingat banyak obat-obatan di pasaran bisa mengganggu tes narkoba ini misalnya jika kita meminum obat flu yang mengandung zat ephedrine bisa memberikan hasil positif pada tes Amfetamin. Walaupun banyak obat-obatan yang bisa mempengaruhi tes narkoba ini menjadi positif palsu tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan berbagai tehnik laboratorium. Begitu pun obat-obatan yang bisa memberikan hasil negatif palsu...


Similar Free PDFs