Title | PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI (ETP) METODE THORNTHWAITE |
---|---|
Author | Bella Islamiati |
Pages | 11 |
File Size | 90.1 KB |
File Type | |
Total Downloads | 263 |
Total Views | 303 |
PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI (ETP) METODE THORNTHWAITE Pendahuluan Pengukuran evapotransipirasi (ETP) secara langsung di lapangan diukur dengan menggunakan lysimeter . Data dari lysimeter ini merupakan nilai sebenarnya evapotranspirasi lapangan. Karena L ysimeter dipasang dengan peralatan dan instalas...
PENDUGAAN EVAPOTRANSPIRASI (ETP) METODE THORNTHWAITE Pendahuluan Pengukuran evapotransipirasi (ETP) secara langsung di lapangan diukur dengan menggunakan lysimeter . Data dari lysimeter ini merupakan nilai sebenarnya evapotranspirasi lapangan. Karena L ysimeter dipasang dengan peralatan dan instalasi khusus serta bersifat permanen maka penggunaannya kurang praktis dan memerlukan biaya.
Untuk itu maka para ahli berusaha
menduga ETP tersebut dengan persamaan empiris dengan menggunakan data-data iklim.
Tujuan praktikum 1. Mahasiswa dapat menghitung ETP dari data pengamatan panci klas A. 2. Mahasiswa dapat menghitung ETP metode Thortwaite baik menggunakan nomogram maupun rumus empiris.
Media Komputer dengan program aplikasi MS Excel
Beberapa cara pendugaan ET P 1. Evaporimeter Panci Klas A Rumus: ETP = Eo x konstanta panci dimana Eo adalah evaporasi dari panci klas A pada stasiun (mm), Sedangkan konstanta panci untuk indonesia berkisar 0,7 - 0,8 atau ratarata 0,75. Konstanta panci dapat diperoleh dengan percobaan di lapangan. Misalnya evaporasi pada panci klas A pada stasiun menunjukkan 4,0 mm/hari, maka ETP = 0,75 x 4,0 = 3,0 mm/hari.
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
II -
1
2. Metode Thornthwaite Pendugaan ETP metode Thorntwaite ini hanya menggunakan data suhu rata-rata bulanan saja,
Sedang kan metode Blaney-Criddle, Penman,
Makkink dan Priestly-Taylor menghendaki data yang cukup banyak seprti : suhu, radiasi, kecepatan angin, kelembaban udara sehingga meskipun hasilnya lebih akurat, namun sulit diterapkan pada wilayah yang tidak memiliki data iklim yang lengkap. Untuk memperoleh ETP dengan metode ini bisa dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :
a. Nomogram Gambar 2.1 adalah Nomogram (thornthwaite, 1948), hubungan suhu udara
bulanan
rata-rata
(t
C)
sebagai
sumbu-Y
evapotraspirasi bulanan (cm) sebagai sumbu -X
dan
besarnya
(Gambar 1).
Untuk
menggunakan ini harus dihitung dulu Indeks Bahang ( I = Heat index) yaitu akumulasi indeks panas/bahang dalam setahun, diperoleh dengan rumus :
t I i 1 5 12
1,514
Pada nomgram buatlah garis yang menghubungkan tit ik I (indeks panas) yang diperoleh dengan titik konvergensi. Titik konvergensi berada pada
koordinat suhu 26,5 C (sumbu-Y) dan ETP 13,50 (sumbu -X). Dari garis yang terbentuk tariklah koordinat data suhu anda (sumbu -Y) untuk memperoleh nilai ETP pada s umbu-X. Bila data suhu udara lebih besar dari 26,5 C
maka gunakanlah tabel disamping nomogram atau
menggunakan rumus : ETP(t 26,5 C) = - 0,0433 t 2 + 3,2244 t – 41.545
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
II -
2
Nilai ETP yang diperoleh ini belum dikoreksi dengan faktor kedudukan matahari atau faktor lintang (F).
Nil ai F dapat dilihat dalam Tabel 2.5.
Sehingga nilai : ETP (terkoreksi) = ETP . F
b. Rumus empiris Untuk menduga ETP metode Thornthwaite bisa menggunakan rumus.
Rumus ini berlaku untuk suhu udara rata -rata bulanan (t 26,5 C), yaitu ETP = 1,6 (10 t/I)
a
dimana, ETP = evaporasi potensial bulan (cm/bulan) t =suhu rata-rata bulanan (C) I = akumulasi indeks panas dalam setahun, diperoleh dengan rumus :
t I i 1 5 12
1,514
a = 0,000000675 I 3 – 0,0000771 I 2 + 0,01792 I + 0,49239 F = faktor koreksi terhadap panjang hari dari letak lintang (diperoleh dari tabel)
Sedangkan untuk data suhu t 26,5 C, gunakan rumus : ETP(t 26,5 C) = - 0,0433 t 2 + 3,2244 t – 41.545 Nilai ETP yang diperoleh ini belum dikoreksi dengan faktor kedudukan matahari atau faktor lintang (F).
Nilai F dapat dilihat dalam Tabel 3.
Sehingga nilai :
ETP (terkoreksi) = ETP . F
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
II -
3
Agar lebih lebih jelas perhatikan contoh perhitungan pendugaan ETP metode Thorthwaite di bawah ini: Teladan:
Tabel 2.1 Suhu rata-rata bulan ( misalnya data 10 tahun) stasiun -X (posisi 0 LS) Bulan
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
Suhu
25,0
25.5
26.0
26.5
26.8
27.0
28.0
27,5
26.0
25.5
26.0
25.5
(t C)
Prosedur perhitungan : 1. Hitung indeks heat index masing -masing bulan (i) dengan rumus
t i 5
1,514
2. Kemudian hitung heat index setahun (I) dengan cara menjumlahkan i masing-masing bulan. 3. Hitung nilai a dengan rumus a = 0,000000675 I 3 – 0,0000771 I 2 + 0,01792 I + 0,49239 a
4. Hitung ETP tidak dikoreksi dengan rumus ETP = 1,6 (10 t/I) untuk suhu rata-rata t
26,5 C.
Untuk suhu t
26,5 C gunakan tabel pada
nomogram atau gunakan rumus: ETP(t 26,5 C) = - 0,0433 t 2 + 3,2244 t –
41.545 5. Tentukan nilai faktor koreksi (F) pada Tabel 2.4 yang disesuaikan dengan bulan dan posisi lintang. 6. Kemudian hitung ETP terkoreksi dengan rumus: ETP
terkoreksi
= ETP x F
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
II -
4
Tabel 2.2. Perhitungan ETP bln
t
i
ETP*
ETP**
F
ETP
ETP terkoreksi
jan
25.00
11.4
10.81
12.00
1.04
10.81
11.22
peb 25.50 11.8 11.62 12.52 0.94 mar 26.00 12.1 12.47 13.02 1.04 apr 26.50 12.5 13.37 13.49 1.01 mei 26.80 12.7 13.92 13.77 1.04 jun 27.00 12.8 14.31 13.95 1.01 jul 28.00 13.6 16.34 14.79 1.04 agt 27.50 13.2 15.30 14.38 1.04 sep 26.00 12.1 12.47 13.02 1.01 okt 25.50 11.8 11.62 12.52 1.04 nop 26.00 12.1 12.47 13.02 1.01 des 25.50 11.8 11.62 12.52 1.04 Jumlah 148.0 Ket: I = 148; a = 3,645 ETP* = ETP dibawah titik konvergensi (t 26,5 C) ETP** = ETP dibawah titik konvergensi (t 26,5 C) Nilai F diperoleh dari tabel 2 ( untuk posisi 0 LS).
11.62 12.47 13.49 13.77 13.95 14.79 14.38 12.47 11.62 12.47 11.62
10.91 12.96 13.63 14.32 14.09 15.38 14.96 12.59 12.08 12.46 12.46
30,00 25,00 20,00 15,00 10,00 5,00
s uhu (C)
ETP (c m)
0,00 jan peb m ar apr m ei jun
jul
agt sep okt nop des
bula n
Gambar 2.1 Hubungan suhu dan ETP pada berbagai bulan
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
II -
5
Tugas Praktikum Kerjakan pertanyaan/soal di bawah ini dengan bantuan komputer (program aplikasi MS Excel). 1. Hitung ETP bulan Pebruari bila diketahui data evaporasi harian (mm) pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Evaporasi (Eo) harian pada panci Klas A (konstanta panci =0.75) tgl
Eo
tgl
Eo
tgl
Eo
tgl
Eo
tgl
Eo
1
2.5
7
3.6
13
4.3
19
3.3
25
3.5
2
3.2
8
6.0
14
5.2
20
6.6
26
3.2
3
5.3
9
2.4
15
6.5
21
2.4
27
5.3
4
4.3
10
1.5
16
2.4
22
2.5
28
4.3
5
5.1
11
2.9
17
1.0
23
2.9
29
7.1
6
5.2
12
3.0
18
3.6
24
3.0
30
5.2
2. Hitung ETP terkoreksi metode Thorthwaite dengan da ta pada Tabel 2.4 dan hasil perhitungan dibuat seperti Tabel 2.2 dan buatkan grafik garis dimana bulan pada sumbu -x dan suhu dan ETP pada sumbu -y, seperti Gambar 2.1.
Tabel 2.4 Suhu rata-rata bulan ( diperoleh dari data 20 tahun) stasiun -X (10 LS) Bulan
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
Suhu
25.3
25.0
25.8
26.5
26.8
27.0
27.5
28.0
26.5
25.5
26.4
25.5
(t C)
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
II -
6
Tabel 2.5. Faktor koreksi (F) untuk kedudukan matahari a tau faktor lintang LU
1
0
1,04
1
1,04
2
1,04
3
1,03
4
1,03
5
1,02
6
1,02
7
1,02
8
1,01
9
1,01
10
1,00
11
1,00
12
0,99
13
0,99
14
0,98
15
0,97
16
0,97
17
0,97
18
0,96
19
0,96
20
0,95
21
0,95
22
0,95
23
0,94
2 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 3 0,9 3 0,9 3 0,9 3 0,9 2 0,9 2 0,9 1 0,9 1 0,9 1 0,9 1 0,9 1 0,9 1 0,9 1 0,9 1 0,9 1 0,9 0 0,9 0 0,9 0 0,9 0 0,9 0
3 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3
4 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 6
5 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 7 1,0 7 1,0 8 1,0 8 1,0 8 1,0 9 1,1 0 1,1 0 1,1 1 1,1 1 1,1 2 1,1 2 1,1 3 1,1 3 1,1 3 1,1 4 1,1 4
Bulan 6 7 1,0 1,0 1 4 1,0 1,0 1 4 1,0 1,0 2 5 1,0 1,0 2 5 1,0 1,0 3 6 1,0 1,0 3 6 1,0 1,0 3 6 1,0 1,0 4 7 1,0 1,0 5 7 1,0 1,0 5 8 1,0 1,0 6 8 1,0 1,0 6 8 1,0 1,0 7 9 1,0 1,1 7 0 1,0 1,1 8 1 1,0 1,1 8 2 1,0 1,1 8 2 1,0 1,1 9 3 1,1 1,1 0 3 1,1 1,1 0 4 1,1 1,1 1 4 1,1 1,1 1 4 1,1 1,1 2 5 1,1 1,1 3 6
8 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 6 1,0 6 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 8 1,0 8 1,0 8 1,0 8 1,0 9 1,1 0 1,1 0 1,1 1 1,1 1 1,1 1 1,1 2
9 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2
10 1,04 1,04 1,04 1,04 1,03 1,03 1,03 1,03 1,03 1,02 1,02 1,02 1,02 1,02 1,01 1,01 1,01 1,01 1,01 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
11 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 0 1,0 0 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 7 0,9 7 0,9 6 0,9 5 0,9 5 0,9 5 0,9 4 0,9 4 0,9 3 0,9 3 0,9 3 0,9 2
12 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 3 1,0 3 1,0 2 1,0 2 1,0 1 1,0 1 1,0 0 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 8 0,9 8 0,9 7 0,9 7 0,9 6 0,9 6 0,9 5 0,9 4 0,9 4 0,9 3 0,9 3 II -
7
24
0,94
25
0,93
26
0,92
27
0,92
28
0,91
29
0,91
30
0,90
31
0,90
32
0,89
33
0,88
34
0,88
35
0,87
36
0,87
37
0,86
38
0,85
39
0,85
40
0,84
41
0,83
42
0,82
43
0,81
44
0,81
45
0,80
46
0,79
47
0,77
48
0,76
49 50
0,75 0,74
0,8 9 0,8 9 0,8 8 0,8 8 0,8 8 0,8 7 0,8 7 0,8 7 0,8 6 0,8 6 0,8 5 0,8 5 0,8 5 0,8 4 0,8 4 0,8 4 0,8 3 0,8 3 0,8 3 0,8 2 0,8 2 0,8 1 0,8 1 0,8 0 0,8 0 0,7 9 0,7
1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0
1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 8 1,0 8 1,0 8 1,0 9 1,0 9 1,0 9 1,1 0 1,1 0 1,1 0 1,1 1 1,1 1 1,1 1 1,1 2 1,1 2 1,1 3 1,1 3 1,1 3 1,1 4 1,1 4 1,1 4 1,1
1,1 5 1,1 5 1,1 5 1,1 6 1,1 6 1,1 7 1,1 8 1,1 8 1,1 9 1,1 9 1,2 0 1,2 1 1,2 1 1,2 2 1,2 3 1,2 3 1,2 4 1,2 5 1,2 6 1,2 6 1,2 7 1,2 8 1,2 9 1,3 0 1,3 1 1,3 2 1,3
1,1 3 1,1 4 1,1 5 1,1 5 1,1 6 1,1 6 1,1 7 1,1 8 1,1 9 1,2 0 1,2 0 1,2 1 1,2 2 1,2 3 1,2 4 1,2 4 1,2 5 1,2 6 1,2 7 1,2 8 1,2 9 1,2 9 1,3 1 1,3 2 1,3 3 1,3 4 1,3
1,1 6 1,1 7 1,1 7 1,1 8 1,1 8 1,1 9 1,2 0 1,2 0 1,2 1 1,2 2 1,2 2 1,2 3 1,2 4 1,2 5 1,2 5 1,2 6 1,2 7 1,2 7 1,2 8 1,2 9 1,3 0 1,3 1 1,3 2 1,3 3 1,3 4 1,3 5 1,3
1,1 2 1,1 2 1,1 2 1,1 3 1,1 3 1,1 3 1,1 4 1,1 4 1,1 5 1,1 5 1,1 6 1,1 6 1,1 6 1,1 7 1,1 7 1,1 8 1,1 8 1,1 9 1,1 9 1,2 0 1,2 0 1,2 1 1,2 2 1,2 2 1,2 3 1,2 4 1,2
1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0
0,99 0,99 0,99 0,99 0,98 0,98 0,98 0,98 0,98 0,97 0,97 0,97 0,97 0,97 0,96 0,96 0,96 0,96 0,95 0,95 0,95 0,94 0,94 0,93 0,93 0,93 0,92
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
0,9 2 0,9 1 0,9 1 0,9 0 0,9 0 0,9 0 0,8 9 0,8 9 0,8 8 0,8 8 0,8 7 0,8 6 0,8 6 0,8 5 0,8 4 0,8 4 0,8 3 0,8 2 0,8 2 0,8 1 0,8 0 0,7 9 0,7 9 0,7 8 0,7 7 0,7 6 0,7
0,9 2 0,9 1 0,9 1 0,9 0 0,9 0 0,8 9 0,8 8 0,8 8 0,8 7 0,8 6 0,8 6 0,8 5 0,8 4 0,8 3 0,8 3 0,8 2 0,8 1 0,8 0 0,7 9 0,7 7 0,7 6 0,7 5 0,7 4 0,7 3 0,7 2 0,7 1 0,7 II -
8
LS
1
0
1,04
1
1,04
2
1,05
3
1,05
4
1,06
5
1,06
6
1,06
7
1,07
8
1,07
9
1,08
10
1,08
11
1,08
12
1,09
13
1,10
14
1,11
15
1,12
16
1,12
17
1,13
18
1,13
19
1,14
20
1,14
21
1,14
22 23
1,15 1,16
8
2
5
3
2 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 5 0,9 5 0,9 5 0,9 5 0,9 6 0,9 6 0,9 7 0,9 7 0,9 7 0,9 7 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 9 0,9 9 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0
3 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0
4 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 7 0,9 7 0,9 7 0,9 7 0,9
5 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 3 1,0 3 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 2 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 0 1,0 0 0,9 9 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 7 0,9 7 0,9 6 0,9 6 0,9 6 0,9
6
7
Bulan 6 7 1,0 1,0 1 4 1,0 1,0 1 4 1,0 1,0 1 4 1,0 1,0 0 3 1,0 1,0 0 3 0,9 1,0 9 2 0,9 1,0 9 2 0,9 1,0 8 2 0,9 1,0 8 1 0,9 1,0 7 1 0,9 1,0 6 0 0,9 1,0 6 0 0,9 0,9 6 9 0,9 0,9 5 9 0,9 0,9 5 8 0,9 0,9 4 7 0,9 0,9 4 7 0,9 0,9 3 7 0,9 0,9 3 6 0,9 0,9 2 6 0,9 0,9 1 5 0,9 0,9 1 5 0,9 0,9 0 5 0,9 0,9
5
6
8 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 2 1,0 2 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9
9 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0
10 1,04 1,04 1,04 1,05 1,05 1,05 1,05 1,05 1,06 1,06 1,06 1,06 1,06 1,07 1,07 1,07 1,07 1,07 1,08 1,08 1,08 1,08 1,09 1,09
Penuntun Praktikum Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub, MP, PS Ilmu Tanah Unlam)
6
0
11 1,0 1 1,0 1 1,0 2 1,0 2 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 6 1,0 6 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 8 1,0 8 1,0 9 1,0 9 1,0 9 1,1 0 1,1
12 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 7 1,0 8 1,0 9 1,1 0 1,1 0 1,1 1 1,1 1 1,1 2 1,1 2 1,1 2 1,1 3 1,1 4 1,1 4 1,1 5 1,1 5 1,1 6 1,1 II -
9
24
1,16
25
1,17
26
1,17
27
1,18
28
1,19
29
1,19
30
1,20
31
1,20
32
1,21
33
1,22
34
1,22
35
1,23
36
1,23
37
1,24
38
1,25
39
1,26
40
1,27
41
1,28
42
1,28
43
1,29
44
1,30
45
1,31
46
1,32
47
1,33
48
1,34
49
1,36
1 1,0 1 1,0 1 1,0 1 1,0 2 1,0 2 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 3 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 4 1,0 5 1,0 5 1,0 6 1,0 6 1,0 7 1,0 7 1,0 8 1,0 8 1,0 9 1,1 0 1,1 1 1,1 1 1,1 2
5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 5 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 6 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 7 1,0 8 1,0 8 1,0 8
7 0,9 6 0,9 6 0,9 6 0,9 6 0,9 6 0,9 5 0,9 5 0,9 5 0,9 5 0,9 5 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 3 0,9 3 0,9 3 0,9 2 0,9 2 0,9 2 0,9 2 0,9 1 0,9 1 0,9 0 0,9 0
5 0,9 5 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 3 0,9 3 0,9 2 0,9 2 0,9 1 0,9 1 0,9 0 0,8 9 0,8 9 0,8 8 0,8 8 0,8 7 0,8 6 0,8 6 0,8 5 0,8 4 0,8 3 0,8 3 0,8 2 0,8 1 0,8 0 0,7 9
0 0,8 9 0,8 8 0,8 8 0,8 7 0,8 7 0,8 6 0,8 5 0,8 5 0,8 4 0,8 4 0,8 3 0,8 2 0,8 2 0,8 1 0,8 0 0,7 9 0,7 8 0,7 7 0,7 6 0,7 5 0,7 4 0,7 3 0,7 2 0,7 1 0,7 0 0,6 9
4 0,9 4 0,9 3 0,9 3 0,9 2 0,9 2 0,9 1 0,9 0 0,9 0 0,8 9 0,8 9 0,8 8 0,8 7 0,8 7 0,8 6 0,8 6 0,8 5 0,8 4 0,8 3 0,8 2 0,8 2 0,8 1 0,8 0 0,7 9 0,7 8 0,7 6 0,7 5
9 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 8 0,9 7 0,9 7 0,9 6 0,9 6 0,9 6 0,9 5 0,9 5 0,9 4 0,9 4 0,9 4 0,9 3 0,9 3 0,9 2 0,9 2 0,9 2 0,9 2 0,9 1 0,9 1 0,9 0 0,9 0 0,8 9 0,8 9
0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 1,0 0 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 9 0,9 9
1,...