Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Bahan Pengisi Pada Campuran Aspal (AC-WC DOCX

Title Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Bahan Pengisi Pada Campuran Aspal (AC-WC
Author Winda Tumbel
Pages 1
File Size 321.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 670
Total Views 865

Summary

Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Bahan Pengisi Pada Campuran Aspal (AC-WC) Dwiyanti Windasari Tumbel(1), Sudarno(2), Seska Nicolaas(3) Program Studi Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan (D-IV) Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado e-mail: [email protected], [email protected]...


Description

Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Bahan Pengisi Pada Campuran Aspal (AC-WC) Dwiyanti Windasari Tumbel(1) , Sudarno(2) , Seska Nicolaas(3) Program Studi Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan (D-IV) Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Manado e-mail: [email protected], [email protected], Abstrak Peningkatan pertumbuhan penduduk mendorong infrastruktur transportasi jalan. Sehingga dibutuhkan struktur perkerasan yang baik. Upaya untuk meningkatkan campuran aspal panas dengan spesifikasi baru menyiratkan penggunaan kapur terhidrasi sebagai agen anti stripping dalam campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penggunaan kapur terhidrasi sebagai pengisi yang menggunakan campuran aspal dengan susunan komposisi pengisi agregat antara debu batu dan kapur terhidrasi pada Asphaltic Concrete - Wearing Course (AC - WC). Komposisi adalah kapur: debu batu 0%: 100%, 25%: 75%, 50%: 50%, 75%: 25% dan 100%: 0%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengisi kapur berpengaruh terhadap kualitas campuran, nilai stabilitas, fleksibilitas, daya tahan, kepadatan, VIM, VMA, dan VFB. Hasil nilai karakteristik campuran aspal bervariasi tetapi tetap memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018. Kata Kunci : Kapur, Bahan Pengisi, AC-WC Pendahuluan Latar Belakang Seiring berjalannya waktu maka pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan permintaan kebutuhan bahan atau material untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan di wilayah Indonesia juga ikut meningkat. Sedangkan ketersediaan sumber material dari tahun ke tahun semakin terbatas, bahkan sering terjadi pada daerah-daerah tertentu material untuk pembangunan jalan ini harus di datangkan dari tempat lain sehingga sangat menguras waktu dan biaya. Dalam kasus seperti itu, pemanfaatan bahan lokal atau bahan alternative lainnya sangatlah penting dalam upaya mengatasi keterbatasan material dan meminimalisir biaya konstruksi. Maka dari itu dalam penulisan Tugas Akhir ini...


Similar Free PDFs