Pengelolaan air di singapura DOCX

Title Pengelolaan air di singapura
Author Aurora Green
Pages 3
File Size 125.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 194
Total Views 734

Summary

2. Berikan ringkasan, sekitar 2 halaman, bagaimana Singapura mempersiapkan Sumber Air Baku (Water Resources) untuk Negara tersebut. Berikan pustaka rujukan yang Anda gunakan. Jawab : Sebagai sebuah negara dengan luas 710 km2 dan berpenduduk padat yaitu sekitar 5,4 juta penduduk, Singapura tidak memi...


Description

2. Berikan ringkasan, sekitar 2 halaman, bagaimana Singapura mempersiapkan Sumber Air Baku (Water Resources) untuk Negara tersebut. Berikan pustaka rujukan yang Anda gunakan. Jawab : Sebagai sebuah negara dengan luas 710 km2 dan berpenduduk padat yaitu sekitar 5,4 juta penduduk, Singapura tdak memiliki sumber daya air alami di negaranya dan hanya memiliki sedikit lahan untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan yang menyebabkan pengelolaan air merupakan tantangan besar bagi negara tersebut. Di tahun 60-an dan 70-an, air baku di Singapura sangat bergantung pada air yang diimpor dari Malaysia serta Singapura juga menghadapi tantangan yang lain yaitu kekeringan, banjir meluas dan polusi air di tahun-tahun awal pendirian negara ini. Tantangan-tantangan ini telah menginspirasi Singapura untuk berinovasi dan mengembangkan kemampuan di daerah ini, mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Dalam 50 tahun terakhir, dengan berfokus dalam pengembangan teknologi air dan mengadopsi berbagai pendekatan terpadu untuk pengelolaan air, Singapura telah mengembangkan berbagai strategi/usaha untuk memenuhi kebutuhan air baku yang berkelanjutan dengan memanfaatkan tangkapan lokal, air impor, air reklamasi (atau NEWater) dan air desalinasi yang menjadi 4 pilar pemenuhan kebutuhan air baku di Singapura. Berikut adalah cara Singapura untuk memenuhi masalah kebutuhan air baku. 1. Tangkapan air lokal (Local Catchment Water) Singapura memiliki dua sistem yang terpisah untuk mengumpulkan air hujan dan air yang digunakan(used water). Air hujan dikumpulkan melalui sistem jaringan yang komprehensif dari saluran air, kanal, sungai, kolam penampung air hujan(storm-water collection ponds) dan disimpan di 17 waduk sebelum diolah untuk penyediaan air minum. Hal ini membuat Singapura menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang menggunakan air hujan pada skala besar untuk persediaan airnya. Tangkapan air lokal ini merupakan pilar pasokan air yang berkelanjutan untuk Singapura. Sejak tahun 2011, daerah tangkapan air telah meningkat dari setengah sampai dua pertga dari permukaan tanah Singapura dengan selesainya pembangunan waduk Marina (waduk ke-15), Punggol (waduk ke-16) dan Serangoon(waduk ke-17). Dengan semua muara utama telah dibendung untuk membuat waduk, PUB bertujuan untuk memanfaatkan air dari sungai yang tersisa dan anak sungai di dekat garis pantai menggunakan teknologi yang dapat mengolah air dari berbagai salinitas. Hal ini akan meningkatkan daerah tangkapan air Singapura ke 90% dalam jangka panjang (diperkirakan tahun 2060). 2. Air daur ulang (recycling water – NEWater) Salah satu pilar dari pemenuhan kebutuhan air Singapura yang berkelanjutan adalah NEWater. NEWater (atau air daur ulang) adalah air reklamasi bermutu tnggi yang dihasilkan dari pengolahan air terpakai (used water) yang selanjutnya dimurnikan menggunakan teknologi membran yang canggih (mikrofltrasi, reverse osmosis ) dan ultra-violet desinfeksi (ultra-violet disinfection), sehingga dihasilkan air...


Similar Free PDFs