Pengertian dan Unsur-Unsur Organisasi Pertemuan III PDF

Title Pengertian dan Unsur-Unsur Organisasi Pertemuan III
Author Amir Syamsuadi
Pages 35
File Size 394.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 10
Total Views 183

Summary

Organisasi & Manajamen Pemerintahan Pertemuan III Pengertian dan Unsur-Unsur Organisasi Amir Syamsuadi, S.IP, M.Si Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Abdurrab 1 Organisasi & Manajamen Pemerintahan Pertemuan III Standar Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian organisasi ...


Description

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Pengertian dan Unsur-Unsur Organisasi Amir Syamsuadi, S.IP, M.Si Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Abdurrab

1

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Standar Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian organisasi 2. Mahasiswa Dapat Menjelaskan Unsur-unsur organisasi

2

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

I. Pengertian Organisasi Berbagai literatur telah menjelaskan organisasi dari berbagi sisi,sudut pandang, tinjauan dan pendekatannya. Pada Dasarnya pengertian organisasi dibagi menjadi dua macam : 1.) Organiasi dalam arti statis, dan 2) dan organiasi dalam Arti dinamis (Wursanto, 2002)

3

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Organisasi dalam Arti Statis Organisasi dalam Arti Statis adalah melihat organisasi sebagai sesutu yang tidak bergerak (diam). Beberapa pandangan tentang organisasi yang bersifat statis, antara lain sbb: 1). Org. dipandang sebagai wadah atau alat (tool) yang berarti; a. Org. sebagai alat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan berikutnya. b. Org. Merupakan Wadah daripada sekelompok orang yang bekerja dan mencapai tujuan bersama c. Org. merupakan tempat dimana adm. dan manajemen dijalankan yang kemudian menggerakkan administrasi dan manajemen tersebut 4

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. 2). Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formalseperti tergambar dalam suatu bagan dengan menggunakan kotak-kotak yang beraneka ragam. Kotak-kotak tersebut memberikan deskripsi tentang kedudukan dan jabatan yang harus diisi oleh orang orang yang memenuhi persyaratan dengan fungsi masing masing. 3). Organisasi dipandang sebagai saluran hirarki kedudukan/jabatan yang ada dan menggambarkan secara jelas tentang garis kwewnangan, garis komandodan garis tanggung jawab

5

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Organisasi dalam Arti dinamis Organisasi dalam Arti dinamis adalah memandang Organisasi sebagai sesuatu yang hidup, suatu Organisme yang hidup, tidak hanya memandang dari bentuk wujudnya akan tetapi melihat suatu Organisasi dari isinya. Isi dari organisasi adalah sekelompok orang yang melakukan kegiatan untuk menggapai tujuan bersama.

6

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Dengan kata lain Organisasi dalam arti dinamis menyoroti aktivitas dan kegiatan didalam organiasi, serta segala macam aspek pecapaian tujuan yang hendak dicapai. Sudut pandang Organisasi dalam arti dinamis seperti berikut ini: 1) Organisasi dalam arti dinamis berarti Organisasi tersebut bergerak melakukan pembagian tugas sesuai dengan sistem dan ruang lingkup suatu Organisasi. 2) Organisasi dalam arti dinamis berarti, memandang Organisasi dari isi, yaitu sekelompok orang yang bekerja mencapai tujuan bersama (menyoroti unsur manusia). 7

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Hal yang dihadapkan dalam Organisasi dalam arti dinamis: 1) Kemungkinan dihadapkan untuk tumbuh dan berkembang, menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi serta tuntutan zaman yang utama pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat kualitatif. 2) Kemungkinan Organisasi akan mati. Hal ini merupakan ancaman yang mau tidak mau harus diatasi. 8

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Ancaman organisasi berasal dari luar dan dalam organisasi tersebut: Dari dalam ancaman berasal dari anggotanya sendiri misalnya: para anggota yang bersifat statis, tidak mau menerima perubahan (metode) baru, tidak ada rasa saling memiliki para anggota dsb. Ancaman yang datang dari luar misalnya, anacaman bentuk persaingan dari organisasi lain dalam bentuk persaingan baik secara wajar (sehat) maupun tidak wajar (Tidak sehat)baik persaingan itu terbuka (terang terangan) maupun terselubung (sembunyi sembunyi). 9

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Dengan demikian organisasi dalam arti dinamis berarti Organisasi selalu bergerak, tumbuh dan berkembang untuk mempertahankan eksistensinya. Bergerak, tumbuh dan berkembang pada dasarnya adalah kenyaatan hidup

10

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Dari uraian tersebut bahwa organisasi dalam artian dinamis merupakan proses kerja sama antara orang orang yang tergabung dalam suatu wadah tertentu untuk mencapai tujuan bersama seperti yang sudah ditetapkan secara bersama pula. Proses merupakan langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan bersama tersebut. 11

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Proses tersebut disbeut dengan fungsi manajemen: a. Planning (Proses perencanaan) b. Organizing (Proses pengorganisasian) c. Motivating (Pemberian Motivasi) d. Controlling (Pengawasan) e. Decision making (Pengambilan Keputusan) (Wursanto, 2002) 12

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Interaksi dalam organisasi bisa berlangsung secara: Formal (Hubungan-hubungan formal) Informal (Hubungan-hubungan in formal). Hubungan formal yaitu Hubungan-hubungan yang mengikuti pola yang seperti diatur dalam dasar hukum pendirian organisasi, sesuai struktur organisasi, seperti yang telah ditetapkan secara resmi oleh pimpinan. Hubungan Informal yaitu hubungan dalam organisasi tidak terikat oleh dasar hukum pendirian organisasi, tidak terikat oleh struktur organisasi dan tidak terikat oleh aturan aturan yang telah ditetapkan secara resmi oleh pimpinan., sehingga hubungan informal tidak terlihat pada struktur organisasi.

13

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Hubungan informal berdasarkan hubungan pribadi (personal relation) dan atas dasar kesamaan kepentingan didalam organisasi. Gambar.1. Interaksi Hubungan Informal dalam Organisasi. Pimpinan

Pimpinan

bawahan

bawahan

(Sumber: Wursanto, 2002)

14

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Interaksi yang terjadi didalam organisasi dapat terjadi secara vertikal, horizontal bahkan diagonal. Baik buruknya suatu organisasi sangat ditentukan oleh keserasian interaksi, kemampuan hubungan kerja yang terjadi didalam organisasi. Organisasi dalam arti dinamis dalam prosesnya lebih banyak menyoroti faktor manusia dalam organiasasi.

15

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Organisasi sebagai kerjasama; 1) Adalah suatu sistem mengenai pekerjaan yang dirumuskan dengan baik, dan masing masing pekerjaan memiliki wewenang, tugas dan tanggung jawab tertentu yang memungkinkan orang orang dari suatu organisasi dapat bekerja sama secara efektiv dalam upaya pencapaian tujuan bersama 2) Organisasi sebagai kerja sama adalah sistem penugasan pekerjaan kepada orang orang yang mengadakan kerjasama yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang tertentu dari suatu tugas bersama. 3) Organisasi sebagai sistem kerja sama adalah suatu sistem daripada aktivitas-aktivitas kerjasama dari kelompok orang yang mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. 4) Organisasi sebagai sistem kerja sama adalah suatu sistem yang terencana dengan memberikan peran kepada setiap orang untuk dijalankan, wewewnang, tugas dan tanggung jawab untuk dilaksanakan. 16

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Disamping beberapa definisi, ada beberapa pendapat ahli tentang definsi organisasi diantara nya: James D.Mooney : Organisasi merupakan bentuk dari perserikatan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. John D Millet : Organisasi adalah orang yang bekerja sama dengan mengandung ciri-ciri hubungan kemanusiaan yang timbuldidalam kegiatan kelompok. Dwight Waldo: Organisasi merupakan struktur daripada hubunganhubungan atas dasar wewnang dan bersidat tetap dalam suatu sistem administrasi .

17

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Chester I Bernard: Organisasi merupakan suatu sistem usaha antara dua orang atau lebih, sesuatu yang tidak berwujud dan tidak bersifat pribadi, yang sebagian besar mengenai hubungan hubungan kemanusiaan. Herbet A.Simon: Organisasi merupakan pola komunikasi yang kompleks dan hubungan hubungan lain dalam suatu kelompok manu sia. S. Prajudi Atmosudirjo: Organisasi itu sebagai struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang-orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama sama mencapai tujuan tertentu. 18

Organisasi & Manajamen Pemrintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Stephen P. Robbins : Kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan

19

Organisasi & Manajamen Pemrintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Martani Huseini : Organisasi adalah Kesatuan sosial dari kelompok manusia, yang saling berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, yang sebagai suatu kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai batas-batas yang jelas, sehingga bisa dipisahkan secara tegas dari lingkungannya 20

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

II. Unsur-Unsur Organisasi

Secara Sederhana Organisasi mempunyai tiga unsur yaitu ada orang-orang, ada kerja sama, dan ada tujuan bersama. Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri melainkan dalam satu kesatuan yang utuh. Agar orang-rang dalam organisasi dapat melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama maka perlu adanya daya kerja (Wursanto, 2002). Daya kerja dibedakan menjadi 2 macam, yaitu daya manusia dan daya bukan manusia. 21

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. a. Daya manusia 1. Kemauan dan Kemampuan Untuk Berbuat 2. Kemauan dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain 3. Kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan prinsipprinsip organiasasi

22

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. b.Daya bukan manusia Daya bukan manusia adalah daya yang diperoleh dari sumber materi, barang, benda; misalnya mesin mesin, uang, waktu, metode dan dari sumber daya kekayaan alam lainnya (iklim, udara, cuaca, air dan sebagaiannya).

23

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Orang-orang (man) Dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut pegawai atau personel. Pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi menurut fungsi dan tingkatannya yakni terdiri dari Administrator (pimpinan) sebagai unsur tertinggi dalam suatu organisasi. Manager yang memipin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya dan kemudian adalah para pekerja. Semua itu Secara bersama sama membentuk kekuatan manusiawi dala organisasi (man power)

24

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Kerjasama Kerjasama adalah suatu perbuatan bantu membantu, atau perbuatan yang dilakukan secara bersama untuk mencapai tujuan bersama sama. Semua anggota organisasi berdasarkan tingkatannya secara bersama sama merupakan kekuatan organisasi.

25

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Tujuan Bersama Tujuan merupakan arah yang ingin dicapai dan menggambarkan sesuatu yang dituju dan penuh pengharapan. Tujuan merupakan titik akhir apa yang harus dikerjakan melalui prosedur, program, pola, kebijaksanaan, strategi, anggaran dan peraturan peraturan yang telah ditetapkan. 26

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Menurut jangka waktunya kapan tujuan itu dapat tercapai dapat dibedakan menjadi : 1) Tujuan jangka panjang 2) Tujuan jangka menengah 3) Tujuan Jangka Pendek

27

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Contoh tujuan jangka Panjang, misalnya era pembangunan 25 tahun negara kita Contoh tujuan jangka menengah, misalnya pembangunan lima tahun (pelita) Contoh tujuan jangka pendek misalnya tujuan yang dicapai dalam masa pelaksanaan APBN/APBD.

28

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Tujuan dapat dibedakan menjadi: a) Tujuan Pokok (tujuan akhir organisasi) b) Tujuan Tidak Pokok (tujuan sampingan organisasi yang mau tidak mau harus dipenuhi untuk mecapai tujuan pokok).

29

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Tujuan Pokok Misalnya, setiap organisasi niaga adalah mendapatkan keuntungan (laba) semaksimal mungkin, sehingga apabila perusahaan mengalami rugi maka akan menyebabkan kebangkrutan (pailit). Tujuan Tidak Pokok adalah cara yang dilakukan untuk mecapai tujuan pokok. Misalnya meningkatkan produktivitas baik kualitas maupun kuantitas, meningkatkan pemasaran, dan peningkatan pelayanan kepada para pegawai. 30

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan….

Unsur-unsur organisasi lainnya adalah peralatan, lingkungan, kekayaan alam, dan kerangka atau konstruksi mental organisasi.

31

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Peralatan : semua sarana berupa materi, mesin mesin, uang, barang modal dan lainnya (tanah, gedung,bangunan dan kantor) Lingkungan: kondisi sosial budaya ekonomis dan teknologi. Yang termasuk unsur lingkungan antara lain a) Kondisi langsung atau tidak langsung yang memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan organisasi. b) Tempat atau lokasi yang berhubungan dengan komunikasi dan transportasi c) Wilayah Operasi (Wilayah kegiatan, Wilayah Jangkauan dan Wilayah kewenangan)

32

Organisasi & Manajamen Pemerintahan

Pertemuan III

Lanjutan…. Kerangka atau konstruksi mental organisasi 1. Pembagian tugas 2. Pendelegasian wewenang 3. Disiplin 4. Kesatuan perintah 5. Kesatuan arah 6. Rentang pengawasan 7. Koordinasi 8. Jenjang organisasi 9. Sentralisasi 10. Inisiatif 11. kesatua jiwa korp.

33

(Syamsuadi, 2018), (Syamsuadi, Arisandi, et al., 2020), (Hartati, Syamsuadi, & Elvitaria, 2020), (Syamsuadi & Yahya, 2018), (Syamsuadi & Yahya, 2018), (Syamsuadi, Arisandi, Hartati, & Murtasidin, 2019), (Arisandi et al., 2019), (Syamsuadi, Zamhasari, Hartati, & Trisnawati, 2020), (Syamsuadi, Hartati, Trisnawati, & Arisandi, 2020), (Syamsuadi & Zainuddin, 2018), (Zainuddin, Syamsuadi, & Yahya, 2018), (Syamsuadi & Anugerah, n.d.), (Syamsuadi, n.d.), (Syamsuadi, 2013), (Syamsuadi, 2011), (Syamsuadi & IP, n.d.-b), (Syamsuadi & IP, n.d.-a)

34

Daftar Pusataka Arisandi, D., Hartati, S., Murtasidin, B., Syamsuadi, A., Trisnawati, L., Elvitaria, L., & Azhari Herli, M. (2019). The Factors Influencing Market Price of Sago Starch in Meranti Islands by Linear Regression. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1235). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1235/1/012016 Hartati, S., Syamsuadi, A., & Elvitaria, L. (2020). Tranformasi Manajemen Universitas menggunakan Framework Cobit 5 di Era Industri 4.0. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 163–174. Syamsuadi, A. (n.d.). IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG KETENAGALISTRIKAN NO. 30 TAHUN 2009 TERHADAP URGENSITAS KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI (SLO) INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2014. Syamsuadi, A. (2011). Kegagalan Calon Incumbentcy Pada Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2010. Jurnal Ilmu Pemerintahan Nakhoda, 10(16), 128–140. Syamsuadi, A. (2013). Pemetaan Media Luar Ruang Pada Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) Tahun 2013 Di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Pemerintahan Nakhoda, 12(20), 133–140. Syamsuadi, A. (2018). Membangun Demokrasi Pemerintahan di Riau Dalam Perspektif Budaya Melayu. Jurnal Dinamika Pemerintahan, 1(1), 1–10. Syamsuadi, A., & Anugerah, M. F. (n.d.). RANCANGAN UPAYA PENGENDALIAN SAMPAH DI WILAYAH PERKOTAAN (STUDI ANALISIS DI KOTA PEKANBARU). Syamsuadi, A., Arisandi, D., Gafar, T. F., Trisnawati, L., Hartati, S., & Anugerah, M. F. (2020). PENINGKATAN KEWASPADAAN BENCANA ASAP DI KECAMATAN DAYUN KABUPATEN SIAK. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 48–51. Syamsuadi, A., Arisandi, D., Hartati, S., & Murtasidin, B. (2019). Menjadi Bijak Bagi Pemilih Pemula Berdasarkan Informasi Dari Media Sosial Di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 3(1), 27–35. Syamsuadi, A., Hartati, S., Trisnawati, L., & Arisandi, D. (2020). Strategi Kebijakan Pengembangan Sagu Berbasis Sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP), 2(2), 114–128. Syamsuadi, A., & IP, S. (n.d.-a). ASAS ASAS PEMERINTAHAN. Syamsuadi, A., & IP, S. (n.d.-b). BARANG-BARANG MILIK PEMERINTAH. Syamsuadi, A., & Yahya, M. H. D. R. (2018). Model Kandidasi Birokrat Oleh Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung Di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2015. Journal of Governance, 3(2), 133–153. Syamsuadi, A., & Zainuddin, M. (2018). STRATEGI POS PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PENGUATAN FUNGSI KELEMBAGAAN SOSIAL DI KELURAHAN BINAWIDYA KOTA PEKANBARU. Jurnal Dinamika Pemerintahan, 1(2), 98–109. Syamsuadi, A., Zamhasari, Z., Hartati, S., & Trisnawati, L. (2020). Pragmatisme Partai Islam: Strategi Politik Terbuka Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 10(1), 1–22. Zainuddin, M., Syamsuadi, A., & Yahya, M. R. (2018). PENINGKATAN EKSISTENSI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SE KOTA 35 PEKANBARU MELALUI KONSEP MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(1), 9–18....


Similar Free PDFs