PERAMALAN PENJUALAN MENGGUNAKAN ANALISA TREND PDF

Title PERAMALAN PENJUALAN MENGGUNAKAN ANALISA TREND
Author Diana safutri12
Pages 22
File Size 234.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 60
Total Views 250

Summary

MAKALAH PENGANGGARAN ANALISIS TREND DOSEN PENGAMPU : WIRMIE EKA PUTRA, S.E., M,Si DISUSUN OLEH: DIANA SAFUTRI (C1C019101) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS JAMBI 2021 Kata Pengantar Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya karen...


Description

MAKALAH PENGANGGARAN ANALISIS TREND

DOSEN PENGAMPU : WIRMIE EKA PUTRA, S.E., M,Si

DISUSUN OLEH: DIANA SAFUTRI (C1C019101)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS JAMBI 2021

Kata Pengantar

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya karena Penulis telah dimampukan untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul Ramalan Penjualan dengan Analisi Trend. Makalah Penganggaran ini ini disusun guna memenuhi kewajiban Penulis untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah penganggaran di kelas R-013 Program Studi Akuntansi, Universitas Jambi. Selain itu, Penulis juga berharap agar makalah ini dapat berguna dan dapat menambah wawasan bagi para pembaca terutama tentang Ramalan Penjualan, Analisi Trend . Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih sebanyak-banyaknya kepada bapak, Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si. selaku dosen pegampu mata kuliah Penganggaran atas kesempatan yang telah diberikan kepada Penulis untuk mengerjakan tugas ini karena tugas ini sangat menambah pengetahuan penulis terkait dengan bidang yang Penulis tekuni. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu Penulis sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.

Jambi, 21 Februari 2021 Hormat kami,

Penulis

i

Daftar isi Kata pengantar ......................................................................................................................... i Daftar isi .................................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2 1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................... 2 1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 3 2.1 Peramalan Penjualan ............................................................................................... 3 2.1.2 Pengertian Peramalan Penjualan .................................................................... 3 2.1.2 Tujuan Peramalan Penjualan ......................................................................... 3 2.2 Analisis Trend......................................................................................................... 4 2.2.1 Pengertian Analisis Trend.............................................................................. 4 2.2.2 Manfaat Analisis Trend ................................................................................. 4 BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5 3.1 Pengertian Peramalan Penjualan.............................................................................. 5 3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Peramalan Penjualan .................................................. 5 3.2.1 Kondisi Ekonomi .......................................................................................... 6 3.2.2 Demografi Konsumen ................................................................................... 6 3.2.3 Pesaing (Kompetitor) .................................................................................... 6 3.2.4 Perubahaan Strategi Perusahaan ................................................................. 6

ii

3.3 Fungsi peramalan penjualan .................................................................................... 7 3.4 Model Analisa Runtun Waktu (Analisa Trend) ........................................................ 7 3.5 Jenis-Jenis Analisa Trend ........................................................................................ 8 3.5.1 Garis Linier Secara Bebas (Free Hand Method) .......................................... 8 3.5.2 Metode Setengah Rata-Rata (Semi Average Method) ................................. 9 3.5.3 Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average Method) ............................. 11 3.5.4 Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method) ....................................... 13 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................... 16 4.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 16 4.2 Saran....................................................................................................................... 17 Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 18

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peramalan penjualan memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan harus mengelola tenaga kerja, arus kas dan sumber dayanya. Selain membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya internalnya secara efektif, data penjualan prediktif juga penting bagi bisnis ketika ingin memperoleh modal investasi serta merencanakan pertumbuhan untuk masa depannya. Perkiraan atau Peramalan penjualan yang akurat memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat dan memprediksi kinerja jangka pendek dan jangka panjangnya. Perusahaan dapat berdasarkan data penjualan masa lalu, perbanding seluruh industri dan tren ekonomi dalam melakukan peramalan penjualan mereka. Jika hasil aktual di lapangan meleset jauh dari ramalan penjualan yang dilakukan, maka konsekuensinya akan menjadi serius. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pasar berkembang lebih pesat dari dugaan sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan konsumen, pesanan menumpuk, waktu penyerahan barang menjadi panjang, ketidakpuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan akan meningkat dan berakibat pada berpindahnya konsumen kepada pesaing dan lenyapnya kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis. Sebaliknya, ramalan penjualan yang terlalu optimis juga akan berdampak buruk yang bisa mengakibatkan pengangguran kapasitas perusahaan, rendahnya rasio perputaran, tingginya biaya penyusutan dan biaya perawatan serta rendahnya tingkatnya pengembalian ekuitas. Hal-hal tersebut dapat menekan harga saham perusahaan. Apabila bisnis yang dibangun didanai dari hutang atau pinjaman, maka dampak buruknya bisa berlipat ganda. Cara Menentukan Sales Forecast Sales Forecast atau perkiraan penjualan merupakan perkiraan jumlah barang atau jasa yang dapat Anda jual sesuai dengan perkiraan periode, biaya barang dan jasa, serta perkiraan keuntungan yang akan diperoleh. Biasanya untuk menentukan ramalan penjualan, dibutuhkan beberapa hal berikut ini: 1) Membuat daftar barang dan jasa yang akan dijual; 1

2) Perkiraan jumlah yang akan dijual dari masing-masing barang atau jasa yang ditawarkan; 3) Harga satuan masing-masing, harga total, dan grand total; 4) Daftar lain dibuat dengan perkiraan biaya setiap barang atau jasa dan biaya total. 1.2 Rumusan masalah 1.2.1

Apa yang dimaksud dengan Peramalan penjualan?

1.2.2

Faktor- faktor apa saja yang berpengaruh dalam peramalan penjualan?

1.2.3

Apa fungsi permalan penjualan bagi sebuah perusahaan?

1.2.4

Bagaimana Model Analisa Runtun Waktu (Analisa Trend)?

1.2.5

Apa saja jenis-jenis dari peramalan penjuaalna?

1.3 Tujuan penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas, berikut adalah tujuan penulisan makalah: 1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami definisi dari peramalan penjualan dalam perusahan 1.3.2 Untuk mengetahui apa saja factor-faktor yang memepengaruhi perencanaan anggaran 1.3.3 Untuk menegtahui apa saja fungsi dari peramalan penjualan dalam sebuah perusahaan 1.3.4 Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis dari ramalan anggaran dalam sebuah perusahaan. 1.4 Manfaat penulisan 1.4.1 Untuk menambah wawasan pembaca tentang konsep peramalan penjualan; 1.4.2 Untuk menjadi sumber referensi bagi para pembaca tentang ramalan penjualan; 1.4.3 Untuk memenuhi tugas individu yang diberikan oleh staf pengajar dalam proses belajar mengajar mata kuliah penganggaram

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peramalan Penjualan 2.1.1 Pengertian Peramalan Penjualan Peramalan (forecasting) permintaan akan produk dan jasa di waktu mendatang dan bagian-bagiannya adalah sangat penting dalam perencanaan dan pengawasan produksi. Peramalan yang baik adalah esensial untuk efisiensi operas-operasi manufacturing dan produksi jasa. Pada hakekatnya peramalan merupakan suatu perkiraan terhadap keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Keadaan masa yang akan datang yang dimaksud adalah: 1) Apa yang dibutuhkan (jenis) 2) Berapa yang dibutuhkan (jumlah/kuantitas) 3) Kapan dibutuhkan (waktu) Pengertian peramalan menurut Sumayang (2003:24), Peramalan Penjualan adalah perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang akan datang. 2.1.2 Tujuan Peramalan Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Peramalan tidak akan pernah “perfect”, tetapi meskipun demikian hasil peramalan akan memberikan arahan bagi suatu perencanaan. Suatu perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga tahap untuk sampai pada peramalan penjualan, yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan, diikuti dengan peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan perusahaan.

3

2.2 Analisis Trend 2.2.1 Pengertian Analisis Trend Analisis trends merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi terhadap perubahan tersebut. 2.2.2 Manfaat Analisis Trend Penghitungan analisa tren bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda bagi pemakai laporan keuangan. Beberapa pemakai yang membutuhkan laporan keuangan tersebut antara lain investor, pemberi pinjaman (kreditur), dan manajemen. 1) Investor Mereka membutuhkan informasi yang akurat mengenai aktivitas maupun posisi keuangan perusahaan, apakah pada masa mendatang menghasilkan laba atau sebaliknya, 2) Pemberi pinjaman Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi yang disediakan oleh perusahaan khususnya keuangan, yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah dana yang tertanam di dalam perusahaan dapat dibayarkan kembali tepat waktu oleh perusahaan. 3) Manajemen Manajemen dapat terbantu dalam hal tanggung jawab, perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisa. Analisa tren ini bermanfaat untuk menilai situasi “tren” perusahaan yang telah lalu serta dapat memprediksi tren perusahaan di masa yang akan datang berdasarkan garis tren yang sudah terjadi itu.

4

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Peramalan penjualan Peramalan Penjualan atau Sales Forecasting adalah proyeksi permintaan pelanggan atas barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Peramalan Penjualan ini dapat juga didefinisikan sebagai proses yang memperkirakan penjualan di masa depan. Dengan kata lain, Sales Forecasting ini adalah proses yang melibatkan estimasi (perkiraan) penjualan dalam unit fisik yang diharapkan perusahaan dalam periode rencana tertentu. Periode peramalan penjualan ini bisa dalam bulanan, triwulanan, setengah tahunan ataupun tahunan. Pengertian Peramalan Penjualan Menurut Para Ahli 

Pengertian Peramalan Penjualan menurut Sudjana (1989:254), Peramalan Penjualan adalah proses perkiraan (pengukuan) besarnya atau jumlah sesuatu pada waktu yang akan datang berdasarkan data pada masa lampau yang dianalisis secara ilmiah khususnya menggunakan metode statistika.



Pengertian peramalan menurut Makridakis dkk (1993:24), Peramalan Penjualan adalah dasar dari segala jenis perencanaan dimana hal ini sangat diperlukan untuk lingkungan yang tidak stabil yaitu menjembatani antara sistem dengan lingkungan.



Pengertian peramalan penjualan menurut Nafarin (2000:24), Peramalan Penjualan adalah proses kegiatan memperkirakan produk yang akan dijual pada waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuah berdasasrkan data yang pernah terjadi dan atau tidak mungkin akan terjadi.

3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peramalan Penjualan Dapat dikatakan bahwa Masa Depan itu tidak pasti dan Penjualan juga tidak dapat diprediksi dengan Pasti. Oleh karena itu, Manajemen perusahaan harus mempelajari faktorfaktor tertentu yang dapat berpengaruhi terhadap Penjualan di masa depan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Peramalan Penjualan.

5

3.2.1 Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi umum seperti inflasi dan resesi yang berdampak cukup besar pada penjualan. Manajer harus mempelajari secara menyeluruh tentang perubahan politik, ekonomi, sosial dan teknologi untuk meramalkan penjualan yang lebih akurat. Selain itu, tren pasar masa lalu, preferensi konsumen, nasional pendapatan, pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan dan lain sebagainya harus dipertimbangkan sebelum memproyeksikan penjualan untuk periode berikutnya. 3.2.2 Demografi Konsumen Demografi konsumen seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan harus dipertimbangkan sebelum memproyeksikan permintaan barang dan jasa tertentu. Kelompok sosial seperti keluarga atau lingkungan pertemanan juga mempengaruhi perilaku pembelian individu. Dengan demikian, semua faktor ini harus dipelajari dengan cermat sebelum memperkirakan penjualan untuk periode tertentu. 3.2.3 Pesaing (Kompetitor) Ada beberapa pesaing di pasar yang berurusan dengan jenis produk dan layanan serupa. Oleh karena itu, tim pemasaran harus mempelajari strategi penetapan harga, desain produk, peningkatan teknologi, skema promosi, kampanye iklan dan lain-lainnya dengan sangat hati-hati agar dapat bersaing dengan Kompetitor atau pesaing pada pasar yang sama. Perusahaan juga harus terus mencermati pendatang baru yang mungkin akan mengubah pangsa pasar perusahaan secara signifikan. 3.2.4 Perubahaan Strategi Perusahaan Perubahan dalam perusahaan juga dapat mempengaruhi penjualan, seperti perubahan kampanye periklanan, skema promosi dan kebijakan harga dapat membawa perubahan yang signifikan pada angka penjualan. Oleh karena itu,

6

manajemen dituntut untuk mempelajari setiap perubahan terkait pengaruhnya terhadap penjualan keseluruhan perusahaan. 3.3 Fungsi peramalan penjualan Model peramalan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut ini: a) Memperkirakan nilai masa yang akan datang; b) Menganalisa perkembangan suatu kegiatan pada saat ini; c) Membantu/mempermudah dalam membuat perencanaan untuk masa yang akan datang. 3.4 Model Analisa Runtun Waktu (Analisa Trend) Analisis trends merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi terhadap perubahan tersebut. Secara teoristis, dalam analisis runtun waktu (time series) hal yang paling menentukan adalah kualitas dan keakuratan dari data-data yang diperoleh, serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan. Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya akan semakin jelek. Model runtun waktu dalam analisisnya dapat digunakan 4 metode yaitu: a) Trend jangka panjang/trend sekuler (secular trend). Yaitu gerakan data yang bersifat

teratur

dalam

jangka

panjang.

Trend

adalah

kecenderungan

perubahan/pergerakan dari suatu data. b) Variasi musim (Seasonal variation). Yaitu fluktuasi musiman yang sering dijumpai pada data kuartalan, bulanan atau mingguan.

7

c) Variasi Lingkaran (cycical variation). Yaitu suatu pola fluktuasi atau siklus dari data runtun waktu sebagai akibat perubahan kondisi ekonomi. Dengan kata lain merupakan selisih antara nilai harapan suatu variable dengan nilai aktualnya. d) Variasi tidak beraturan (Irreguler/random variation). Yaitu pola acak atau sporadic yang disebabkan oleh peristiwa yang tidak dapat diprediksi atau tida beraturan. 3.5Jenis-Jenis Analisa Trend 3.5.1 Garis Linier Secara Bebas (Free Hand Method) Dapat dikatakan bahwa penerapan garis trend secara bebas merupakan suatu cara penerapan garis trend tanpa menggunkan rumus matematika. Meskipun demikian bukan berarti bahwa garis trend dapat ditarik begitu saja tanpa menggunakan pertimbangan-pertimbangan tertentu.Penggambaran garis trend dengan cara ini sangat subyektif dan kurang memenuhi syarat ilmiah,sehingga jarang digunakan. Contoh: Sebuah perusahaan membuat peramalan penjualan untuk beberapa tahun mendatang

dengan menggambarkan garis trend. Data penjualan tahun-tahun

terakhir dan grafik tersaji pada tabel di bawah ini: Berikut data penjualan PT "X" Tahun 2003-2006 Tahun (X)

Penjualan (Y)

2003

145

2004

150

2005

165

2006

170

2007

?

8

Penyelesaian: 1) Langkah pertama adalah memplotkan seluruh data ke grafik sumbu kartesius dimana sumbu vertikal mewakili penjualan dan sumbu horisontal mewakili tahun. 2) Setelah data diplotkan ke grafik sumbu kartesius, kemudian dibuat garis trend bebas yang sekiranya mewakili keseluruan titik-titik hasil plotting data sebgaimana terlihat pada gambar di bawah ini.

Dari metode Trend Bebas diapat diperkirakan bahwa penjualan th 2007 adalah sebesar 175 unit. 3.5.2 Metode Setengah Rata-Rata (Semi Average Method) Metode setengah rata-rata atau semi average method adalah mencari nilai dari suatu data, dimana data tersebut dibagi menjadi dua bagian dan diambil rataratanya dan nilai itulah yang menjadi nilai trend untuk data yang ditengah. Contoh: Data Genap Sebuah perusahaan membuat peramalan penjualan untuk beberapa tahun mendatang dengan menggunakan metode setengah rata-rata . Data penjualan tahun-tahun terakhir dan grafik tersaji pada gambar di bawah ini 9

Perusahaan X Tahun 2000-2005

Tahun

Jumlah produk (dalam jutaan)

1997

10

1998

13

1999

17

2000

18

2001

20

2002

23

2003

25

2004

27

2005

30

2006

32

Penyelesain: Maka nilai trendnya adalah

Tahun

Produk (Jt)

Bagian

1997

10

10,88

1998

13

13,24

1999

17

2000

18

17,96

2001

20

20,32

2002

23

22,68

2003

25

25,04


Similar Free PDFs