Peran Ilmu Pengetahuan dalam Menyikapi Pandemi Covid-19 PDF

Title Peran Ilmu Pengetahuan dalam Menyikapi Pandemi Covid-19
Author A. Rihadatul Aisyi
Pages 12
File Size 280.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 222
Total Views 459

Summary

FILSAFAT ILMU “PERAN ILMU PENGETAHUAN DALAM MENYIKAPI PANDEMI COVID-19” Mata kuliah: Filsafat dan Dasar-Dasar Logika (R.03) Oleh Anggra Liany Rihadatul Aisyi NPM 193515516017 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS NASIONAL 2020 BAB I PENDAHULUAN A. Latar ...


Description

FILSAFAT ILMU “PERAN ILMU PENGETAHUAN DALAM MENYIKAPI PANDEMI COVID-19”

Mata kuliah: Filsafat dan Dasar-Dasar Logika (R.03)

Oleh Anggra Liany Rihadatul Aisyi NPM 193515516017

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS NASIONAL 2020

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan untuk scientific knowledge, ilmu untuk knowledge, dan pengetahuan untuk science (S.Suriasumantri, Jujun:2010:298). Dengan beragamnya peristiwa di muka bumi yang menuntut manusia harus menggunakan ilmu pengetahuan sebagai basis dan keperluan yang tidak ada tandingannya. Ilmu Pengetahuan adalah sebuah ilmu yang diperoleh dari suatu nalar yang telah disusun secara sistematik serta dapat menjelaskan secara rinci dan detail yang bersifat universal. Demikian dalam merespon beragam isu yang muncul khususnya di Indonesia, dapat dilihat dari kondisi sosial politik beberapa tahun terakhir, belum lagi berita hoax beredar kapan pun dan dimanapun pasti ada. Apalagi saat ini, Indonesia ditimpa pandemi Covid-19 yang tak bisa dianggap biasa karena virus ini tak pandang bulu, ia akan menyerang manusia. Maka dari itu diperlukannya tulisan akan pentingnya ilmu pengetahuan dalam menyikapi Pandemi Covid-19 ini agar tetap berada dijalan yang memang seharusnya dijalani. Pada dasarnya, setiap ilmu memiliki dua macam objek, yaitu objek material dan objek formal. Objek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan, seperti virus Covid-19 adalah objek material ilmu kedokteran serta para ilmuwan. Adapun objek formal adalah metode untuk memahami objek material tersebut, seperti dengan menggunakan pendekatan deduktif dan induktif. Filsafat sebagai proses berpikir yang sistematis dan radikal juga memiliki objek material dan objek formal. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penulisan makalah ini, maka dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan? 2. Apa nilai penting ilmu pengetahuan bagi kehidupan di masa pandemi? 3. Mengapa ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap kesehatan? 4. Bagaimana ilmu pengetahuan mendukung pengambilan keputusan dalam menyikapi pencegahan dan penanggulangan Covid-19?

C. Tujuan Penulisan Dengan ditulisnya makalah ini dapat memberikan penjelasan tentang pengertian Ilmu Pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk menanggapi persoalan yang telah dijelaskan pada alasan mengapa tertarik mengambil topik “Peran Ilmu Pengetahuan dalam Menyikapi Pandemi Covid-19”. Dalam konteks berilmu diperlukan perannya secara maksimal agar manusia tidak terjun bebas dalam mengaktualisasikan ajaran yang didapat dalam ilmu pengetahuan.

BAB II KONSEP DAN TEORI

A. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang mempelajari dan mempertanyakan secara sistematis mengenai hakikat pengetahuan ilmu yang berhubungan dalam masalah-masalah filosofis dan fundamental yang terdapat pada ilmu untuk mencapai pengetahuan yang ilmiah. Intinya, filsafat ilmu adalah filsafat dengan pokok bahasan ilmu sebagai inti dari apa yang dipertanyakan mengenai kebenaran. Masalahnya, mudah untuk mengingat dan menjelaskan apa definisi dari filsafat ilmu namun sulit untuk benarbenar memahami esensi apa yang dipelajari dalam filsafat ilmu. 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Dirintis oleh Copernicus (1473-1543), Kepler (1571-1630), Galileo (15641642), dan Newton (1642-1727) ilmu mendapatkan momentumnya pada abad ketujuh belas dan seterusnya tinggal landas. Whitehead menyebutkan periode antara 1870-1880 sebagai titik kulminasi perkembangan ilmu di mana Helmhotz, Pasteur, Darwin, dan Clerk-Maxwell berhasil penemuan ilmiahnya (Alferd N Whitehead, science Philosophy (New York:Philosophical Library, 1948, hlm 106). Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu, termasuk ke dalamnya adalah ilmu, jadi ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia di samping berbagai pengetahuan lainnya seperti seni dan agama. Bahkan seorang anak kecil pun telah mempunyai berbagai pengetahuan sesuai dengan tahap pertumbuhan dan kecerdasannya. Pengetahuan merupakan khasanah kekayaan mental yang secara langsung atau tak langsung turut memperkaya kehidupan kita. Sukar untuk dibayangkan bagaimana kehidupan manusia seandainya pengetahuan itu tak ada, sebab pengetahuan merupakan sumber jawaban bagi berbagai pertanyaan yang muncul dalam kehidupan (S.Suriasumantri, Jujun:2010:104).

2. Nilai Penting Ilmu Pengetahuan bagi Kehidupan di Masa Pandemi Ditengah masa pandemi Covid-19 akibat wabah virus corona ini, peran ilmu pengetahuan sangatlah penting. Ilmu pengetahuan digunakan oleh manusia dalam mencari jalan keluar atau berdamai dengan keadaan di masa krisis seperti pandemi Covid-19 ini. Dengan ilmu pengetahuan kita dapat mempelajari bagaimana virus dapat menginfeksi tubuh manusia sehingga kita dapat mengtahui berbagai cara untuk mengantisipasinya, diantaranya: a. Menjaga kebersihan, b. Mengenakan masker, c. Menjaga daya tahan tubuh, dan d. Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Para peneliti seluruh dunia menggunakan peran ilmu pengetahuan untuk dapat berlomba menemukan vaksin agar dapat mengurangi dampak penyebaran virus yang signifikan. Maka dalam tulisan ini mengajak untuk menggunakan ilmu pengetahuan agar mengikuti arahan, inruksi yang berbasis ilmu pengetahuan yang diberikan oleh pemerintah agar masalah virus corona dapat berakhir dengan cepat.

3. Ilmu Pengetahuan Berpengaruh Terhadap Kesehatan Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diikuti dengan semakin kompleksnya masalah dibidang kesehatan yang timbul dewasa ini, disertai dengan adanya kesadaran manusia tentang kesehatan juga semakin berkembang. Maka dari itu dapat disimpulkan sangat berpengaruhnya ilmu pengetahuan terhadap kesehatan. Dalam pendidikan kesehatan ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dimana pengaruh ilmu pengetahuan berpengaruh dalam memberikan respon yang datang dari luar, contohnya virus Covid-19. Dengan ilmu pengetahuan tentunya manusia akan berfikir sejauh mana keuntungan yang akan diperoleh dari gagasan yang baik dilihat dari bagaimana cara untuk mengahadapi virus Covid-19 ini.

BAB III PEMBAHASAN

Tidak dapat dipugkiri lagi bahwa pengetahuan merupakan sumber utama peradaban suatu bangsa, maju dan tidaknya suatu bangsa bermula dari perhatian bangsa tersebut terhadap ilmu pengetahuan. Hal ini sudah dibuktikan oleh berbagai peradaban dunia karena pemikiran tokoh-tokoh yang hidup pada masanya, telah membuat bangsa menjadi lebih maju dan berperadaban. Maka, pengetahuan merupakan hal yang sangat vital yang harus mendapatkan perhatian agar dapat mengantarkan pada kehidupan yang lebih baik. Apabila ditelisik pengetahuan yang sedang berkembang dewasa ini sangat dipengaruhi oleh produk barat. Ciri dari ilmu pengetahuan yaitu; sistematis, objektif, rasional, general, reliabel dan komunitas. Sistematis mengandung makna ilmu pengetahuan disusun secara berurutan atau teratur yang memiliki fakta-fakta penting yang saling berkaitan, dalam hal ini fakta mengenai Covid-19 sangat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Objektif berarti menjelaskan apaa adanya sesuai dengan fenomena yang terjadi. Sementara rasional bermakna bersumber dari pemikiran rasio yang mematuhi kaidahkaidah logika. General bermakna kualitas ilmu pengetahuan dapat merangkum keseluruhan fenomena yang bersifat umum, artinya kebenaran yang didapatkan dapat diterapkan untuk fenomena pandemi covid-19 tanpa terikat ruang dan waktu. Reliabel bermakna dapat diperiksa kebenarannya, serta diselidiki kembali atau diuji ulang oleh setiap anggota lainnya dari masyarakat ilmuan mengenai pandemi Covid-19. Komunitas, dapat diterima secara umum, setelah diuji kebenarannya oleh ilmuwan (Gie, 2000: 148-150). Peran dunia pendidikan sangat diharapkan dalam meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, terlebih dunia pendidikan di perguruan tinggi dimana memiliki para ahli di bidangnya. Pada saat ini, ilmu pengetahuan dari kajian ilmu kesehatan masih terkonsentrasi pada usaha pencegahan agar virus Covid-19 memiliki perkembangan yang bisa dikendalikan melalui protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak saat berada di perkumpulan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman kepada setiap orang untuk menjaga dirinya agar tidak tertular dari wabah ini.

Adanya Research Innovation Discussion 2: Pengayaan Ide Riset Inovasi dengan Aspek Sosial-Ekologis Terintegrasi dalam Penanganan Covid-19‟ yang digelar oleh Knowledge Sector Initiative pada hari Rabu, 20 Mei 2020 menandakan bahwa peran ilmu pengetahuan sangat berpengaruh dalam menyikapi penanganan pandemi Covid-19. RID 2 merupakan tindak lanjut dari diskusi online dengan tema „Pendanaan Riset Inovasi Diaspora Indonesia di Bidang Sosial Ekonomi dalam Penanganan Pandemi Covid-19‟ pada 6 Mei 2020 yang lalu. Kali ini, diskusi mengahadirkan empat pengaju proposal Program Skema Kolaborasi Riset-Inovasi Diaspora Indonesia 2020 atau Rispro Internasional Collaboration Inovation Diaspora (RISPROKI) 2020. Keempat pembicara ini berencana untuk membuat penelitian dengan menggunakan ilmu pengetahuan serta memasukkan aspek sosialekologis sebagai solusi penanganan Covid-19. Salah satu pengaju, peneliti sekaligus Wakil Direktur Eksekutif Sajogyo Institute Bapak Syiqqil Arofat mengatakan penting melibatkan kelompok rentan dalam penanganan pandemi Covid-19. Karena itulah, bapak Syiqqil dan timnya menggunakan ilmu pengetahuan dalam melakukan riset strategi adaptasi kelompok rentan saat mengahadapi pandemi dalam hal pemenuhan pangan dan gizi. Dengan ilmu pengetahuan tentunya mendapatkan hasil akhir dengan rekomendasi sistem ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana serupa di masa depan. Menurut bapak Syiqqil “Penelitian ini melihat apa yang membangun ketahanan pada masyarakat rentan dengan ilmu pengetahuan sehingga hasil riset akan memberikan rekomendasi intervensi kebijakan pemerintah yang perlu diambil untuk menciptakan ketahanan masyarakat secara menyeluruh”. Salah satu pengaju lainnya, merupakan Pemerhati sejarah sekaligus dosen Universitas Nasional Jakarta Bapak Andi Achdian berencana membuat penelitan sosio-historis masyarakat tentunya dengan menggunakan ilmu pengetahuan dalam menyikapi pandemi Covid-19. Selama ini, kajian sejarah nampak terlihat hanya fokus pada aspek sosial politik bukan pada perkembangan kesehatan dan penanganan wabah sepanjang peradaban Indonesia. Bapak Andi mengatakan wabah yang menimbulkan korban skala besar seperti Covid-19 bukanlah hal baru dalam sejarah nusantara, sudah pernah ada sejak zaman kolonial Belanda. Langkah yang dilakukan bapak Andi dan timnya ialah mengumpulkan arsip dan dokumen tertulis maupun lisan terkait pengetahuan tentang praktik penanganan wabah di masa lalu. Berkolaborasi dengan Arsip Nasional Republik Indonesia tentunya dengan ilmu pengetahuan akan

mengembangkan sistem informasi digital terkait dengan penanganan wabah. Hasil penelitian dengan ilmu pengetahuan ini diharapkan menjadi rujukan bersama oleh lembaga kesehatan, pengambil kebijakan, dan masyarakat umum dalam menghadapi ancaman serupa di masa datang. Diskusi daring yang diadakan secara terbatas itu tentuya dihadiri oleh para ilmuwan dan peneliti dengan 18 peneliti Indonesia dan peneliti diaspora Indonesia bekerja sama dengan DIPI, SEA Junction, dan lembaga penelitian mitra KSI. Harapannya dengan ilmu pengetahuan dapat mendorong hasil penelitian yang berkualitas melalui kolaborasi penelitian dan transfer pengetahuan. Hasil kolaborasi penelitian diharapkan mampu menjadi kebijakan terkait dampak Covid-19 yang berdasarkan data dan riset berkualitas. A. Strategi Untuk Berpikir Jernih Selama Pandemi Covid-19 Dalam berpikir tentu sangat dibutuhkan sebuah ilmu pengetahuan untuk menyikapi pandemi Covid-19, strategi sebagai berikut: 1. Menerapkan cara berpikir perlahan Berpikir secara perlahan akan membantu kita mengambil keputusan secara sadar, walaupun cara berpikir ini akan membutuhkan lebih banyak energi mental. Sistem berpikir ini aktif ketika kita dihadapi dengan keputusan yang besar seperti mengambil keputusan untuk dapat hidup sehat dengan menyikapi perilaku baik dimasa pandemi. 2. Mengevaluasi sumber informasi Ketika menyimpulkan kredibilitas suatu berita yang sensasional, kita harus mengetahui waktu, relevansi, sumber, ketepatan, dan tujuan dari berita tersebut atau yang dikenal dengan singkatan (CRAAP) dalam ilmu pengetahuan. Kriteria ini memberikan panduan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi jika suatu artikel tentang COVID-19 bisa dipercaya. B. Bersama Ilmu Pengetahuan Melawan Covid-19 Dengan transisi secara perlahan memasuki „new normal‟, saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menggunakan ilmu pengetahuan serta merenungkan keputusan-keputusan yang nantinya akan dijalani. Menyadari akan pentingnya ilmu pengetahhuan adalah langkah pertama untuk mengurangi dampak yang dapat muncul. Dengan cara berpikir secara perlahan, kita dapat mengambil keputusan dengan lebih baik, terutama di saat pandemi seperti ini. Bersama-sama, kita dapat melawan COVID-19 dengan ilmu pengetahuan.

C. Ilmu Pengetahuan Mendukung Pengambilan Keputusan dalam Menyikapi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Dalam konteks “pencegahan” dan “penanggulangan”, Ilmu pengetahuan dalam Teknologi ICT (Information and Communications Technology) sebagai alat bantu dikembangkan yang bukan hanya untuk kondisi suatu wabah penyakit namun meliputi aspek kehidupan sebagai berikut:  Bencana Alam (Detection And Recovery Systems For Disasters)  Tindak Kejahatan (Cyber Crime)  Ekonomi (Analysis And Prediction Of Global And Local Economic System)  Biologi (Bioinformatics)  Lingkungan Hidup/Pertanian (Analysis And Prediction Of Climate Change)  Pertanian (Mapping and Imaging Content Of Agricultural Land And Plants)  Pertahanan dan Keamanan Negara (Analysis And Prediction Social Politic Dynamics)  Kesehatan (ICT For Healthcare) Dari semua itu, ilmu pengetahuan tentunya sangat mendukung dalam teknologi ICT melakukan proses, koleksi dan tabulasi data untuk dapat mengelompokkan serta memetakan penyajian data berupa pengetahuan bagi pemerintah untuk dapat mengambil keputusan.

BAB IV KESIMPULAN ANALISIS

A. Simpulan Berdasarkan hasil penulisan ini dengan Teori dan Metodologi yang digunakan dalam analisis yaitu ”teori epistemologi” dan “teori aksiologi” dalam Filsafat Ilmu. Maka peran Ilmu Pengetahuan dalam Menyikapi Pandemi Covid-19 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Memberikan penjelasan tentang pengertian Ilmu Pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk menanggapi persoalan yang telah dijelaskan pada alasan mengapa tertarik mengambil topik “Peran Ilmu Pengetahuan dalam Menyikapi Pandemi Covid-19”. Dalam konteks berilmu diperlukan perannya secara maksimal agar manusia tidak terjun bebas dalam mengaktualisasikan ajaran yang didapat dalam ilmu pengetahuan. 2) Dengan ilmu pengetahuan tentunya dapat mempelajari bagaimana virus dapat menginfeksi tubuh manusia sehingga kita dapat mengtahui berbagai cara untuk mengantisipasinya, diantaranya: a. Menjaga kebersihan, b. Mengenakan masker, c. Menjaga daya tahan tubuh, dan d. Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi. 3) Dalam berpikir tentu sangat dibutuhkan sebuah ilmu pengetahuan untuk menyikapi pandemi Covid-19, strategi sebagai berikut: a. Menerapkan cara berpikir perlahan Sistem berpikir ini aktif ketika kita dihadapi dengan keputusan yang besar seperti mengambil keputusan untuk dapat hidup sehat dengan menyikapi perilaku baik dimasa pandemi. b. Mengevaluasi sumber informasi Kriteria ini memberikan panduan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi jika suatu artikel tentang COVID-19 bisa dipercaya.

B. Saran Dalam menyikapi pandemi ini sangat diperlukannya ilmu pengetahuan dimana yang paling utama mengenai ilmu pengetahuan dibidang Kesehatan maupun bidang lainnya seperti sosial budaya, ekonomi, politik, dan pertahanan keamanan. Lalu dalam tulisan ini ada pesan dari saya:

Mencerdaskan generasi bangsa ditengah wabah, Jadikan setiap tempat adalah sekolah. Ilmu Pengetahuan sangat dibutuhkan, Penanganan adalah langkah yang harus dipikirkan. Seluruh negara di dunia berkompetisi mencari vaksin untuk sang Covid-19, Virus kejam yang sangat menakutkan, harus dihadapi dengan berpikir perlahan, Berharap virus ini dapat berhenti sebelum korban berjatuhan semakin tinggi. Patuh terhadap kebijakan yang ada, bekerja, beribadah dan belajar dalam meningkatkan Ilmu pengetahuan yang wajar.

DAFTAR PUSTAKA

1. Suriasumantri, Jujun S. 2010. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 2. Ali, Drs. H.M. Faried. 2004. Filsafat Administrasi. Jakarta:PT. Rajagrafindo Persada. 3. Budiyono, H.Kabul. 2012. Teori dan Filsafat Ilmu Politik. Bandung: Penerbit Alfabeta. 4. A. Syarif Hidayatulla. 2017. Makalah Ruang Lingkup Filsafat Ilmu. https://www.slideshare.net/andisyarifhidayatull1/makalah-filsafat-ilmu-tugas-1 5. Akademi Ilmuwan Muda Indonesia. 2020. Cara Menghadapi Bias Kognitif Yang Hadir Selama Pandemi Covid-19. https://almi.or.id/2020/07/02/cara-menghadapi-bias-kognitif-yang-hadir-selamapandemi-covid-19/ 6. Gamal Thabroni. 2020. Filsafat Ilmu: Pengertian, Ruang Lingkup, Pengetahuan & Ilmu. https://serupa.id/filsafat-ilmu/ 7. Prof. Dr. Iskandar Fitri, ST., MT. 15 Juli 2020. Webinar Series: Kontribusi Sains dan Teknologi Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 8. Kementrian PPN/Bappenas. 2020. Rispro KI Diaspora 2020, Peran Ilmu Sosial Hadapi Wabah Covid-19. https://www.ksi-indonesia.org/id/insights/detail/1773-rispro-ki-diaspora-2020-peranilmu-sosial-hadapi-wabah-covid-19...


Similar Free PDFs