Title | PERBANDINGAN SISTEM PEMILU INDONESIA DENGAN AMERIKA SERIKAT |
---|---|
Author | Denson Sihombing |
Pages | 18 |
File Size | 31.3 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 303 |
Total Views | 476 |
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut moh. Kusnardi & harmaily ibrahim pemilihan umum merupakan sebuah cara untuk memilih wakil-wakil rakyat. Oleh karenanya bagi sebuah negara yang mennganggap dirinya sebagai negara demokratis, pemilihan umum itu wajib dilaksanakan dalam periode tertentu. ...
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut moh. Kusnardi & harmaily ibrahim pemilihan umum merupakan sebuah cara untuk memilih wakil-wakil rakyat. Oleh karenanya bagi sebuah negara yang mennganggap dirinya sebagai negara demokratis, pemilihan umum itu wajib dilaksanakan dalam periode tertentu. Bagir manan dalam bukunya menyatakan pemilihan umum yang diselenggarakan dalam periode lima 5 tahun sekali adalah saat ataupun momentum memperlihatkan secara langsung dan nyata pemerintahan oleh rakyat. Ketika pemilihan umum itulah semua calon yang bermimpi duduk sebagai penyelenggara negara dan juga pemerintahan bergantung sepenuhnya pada kehendak atau keinginan rakyatnya. . Menurut pasal 1 angka 1 uu no 10 tahun 2008, pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung,umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik indonesia berdasarkan pancasila dan uudnri tahun 1945. Pertanyaan mendasar yang timbul tentang sistem pemilu adalah mengapa perlu diadakan pemilu. Di sini ada dua teori yang mengemukakan tentang sistem pemilu. Yang pertama adalah bottom-up teori yang dikemukakan oleh harrold dan miller. Teori ini menekankan pada bagaimana pemilu merupakan suatu penerjemahan akuntabilitas pemerintah terhadap yang diperintah, pemilu akhirnya menentukan siapa yang memerintah dan hasil pemilu berikutnya sangat tergantung pada bagaimana pemerintahan tersebut dijalankan. Yang kedua adalah top-down teori( ginsberg). Teori ini fokus utamanya adalah pada proses pemilu sehingga berkesimpulan bahwa " pemilu, pada kenyataannya adalah alat untuk memperbesar kekuasaan para elite terhadap rakyat". 1...