Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op-amp PDF

Title Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op-amp
Author Tasim Billah
Pages 13
File Size 12.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 161
Total Views 208

Summary

Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op-amp Op Nama: 2A_D3_Prak3_(Dinda, Fathur, Fuad, Heri) Heri 1. Tujuan 1. Mahasiswa memahami prinsip kerja komparator tegangan menggunakan op- amp. 2. Mahasiswa dapat merancang, merakit, dan menguji rangkaian komparator tegangan menggunakan op-amp. 3. Men...


Description

Praktikum 3. Komparator Tegangan Menggunakan Op-amp Op Nama: 2A_D3_Prak3_(Dinda, Fathur, Fuad, Heri) Heri

1. Tujuan 1.

amp.

Mahasiswa memahami prinsip kerja komparator tegangan menggunakan op-

Mahasiswa dapat merancang, merakit, dan menguji rangkaian komparator 2. tegangan menggunakan op-amp. 3. Mengetahui fungsi dan penerapan dari masing-masing rangkaian komparator tegangan menggunakan op-amp 2. Dasar Teori Rangkaian komparator tegangan adalah rangkaian yang bekerja sebagai pembanding masukan tegangan antara tegangan-input-positif (V+) dengan tegangan-input-negatif (V–). Saat V+>V–, tegangan-output akan jenuh senilai tegangan-sumber-positif Op-Amp, sebaliknya, jika V+V–, maka Vout = +Vcc saat V+ V- dan Vo menjadi + Saturasi op Amp yaitu sebesar 12 V.  Saat transisi melampaui 3,2 Volt maka input V+ < V- sehingga Vo akan membalik menjadi -12 Volt.  Karena tegangan –Vcc di beri masukan ground (0V), maka output negative tidak akan mencapai -12Volt sehingga berhenti di tegangan 0V.  Begitu sinyal gergaji kembali turun dan tegangan input –Vin < +Vin maka output kembali ke tegangan +12 kembali.  Outut Frekuensi pada saat 1kHz dan 2kHz sama. Hanya berbeda periodenya. 4.2 Rangkaian Komparator Lup Tertutup

Pada tegangan Referensi (Vin+)= 8Volt Input 2 Vp

Input 3 Vp

Pada tegangan reff(Vin+)=6Volt Input 1 Vp

Input 2 Vp

Input 3Vp

Perhitungan tegangan yang keluar Pada tegangan referensi 8V

Pada tegangan referensi 6V

Pada hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahawa teganngan output yang seharusnya – Saturasi op amp menjadi nol karena saat mencapai saturasi negative tegangan –Vcc op amp adalah ground (0 volt). Sehingga output menjadi nol baik pada saat V reff 8 Volt maupun 6 volt karena output keduanya masih bernilai negative (-Saturasi op amp).

4.3 Rangkaian Komparator Lup Tertutup Dengan Referensi Menggunakan Dioda Zener

Vcc = +7 Vdc

Vcc = +9 Vdc

Vcc = +10 Vdc

Vcc = +11 Vdc

Vcc = +12 Vdc

Vcc = +13 Vdc

Vcc = +14 Vdc

Vcc = +15 Vdc

Dari hasil percobaan diatas diketahui tegangan output tetap pada posisi 9 Volt DC karena sesuai karakteristik diode zener apabila dirangkai secara reverse maka tegangan zener akan tetap stabil sesuai tegangan dadalnya. Sehingga saat tegangan yang masuk ke diode zener berubah maka output dari tegangan dioada zener tidak berubah. Karena tidak berubah maka output akan tetap stabil di 9 Volt. Saat output Op Amp dibawah 9 Volt tegangan tidak ada noise. Namun setelah melampau 9 Volt ada ripple tegangan. Hal ini kemungkinan ada pengaruh dari beberapa komponen pada rangkaian yang belum sempurana pemasangannya atau komponennya yang kurang bagus.

Soal :

Jawaban Pertanyaan Pengembang

Beri contoh implementasi rangkaian komparator, dan jelaskan prinsip kerjanya

Jawaban : Komparator banyak diterapkan pada rangkaian pengondisi sinyal yaitu pada inputnya diperoleh dari pembagi tegangan antara sensor dengan restansi yang lain pada jembatan wingstone.

Saat NTC dingin maka resitansi akan semakin meningkat. Akibatnya Rntc > R3 dan secara prinsip tegangan Vin+ op amp akan lebih besar dari tegangan input Vin- sehingga tegangan saturasi op amp dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan perlatan layaknya saklar on off....


Similar Free PDFs