Title | PRAKTIKUM DIGITAL DECODER |
---|---|
Author | Noviana Eka |
Pages | 15 |
File Size | 1.8 MB |
File Type | |
Total Downloads | 642 |
Total Views | 816 |
PRAKTIKUM DIGITAL DECODER Kelompok 6 : Noviana Eka Putri (3.33.18.0.17) Tanggal Praktikum : 27/03/2019 PROGRAM STUDI TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2019 PENDAHULUAN Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami teknik pengkodean 2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian decoder dari gerbang logika 3. M...
PRAKTIKUM DIGITAL DECODER
Kelompok 6 : Noviana Eka Putri
(3.33.18.0.17)
Tanggal Praktikum : 27/03/2019
PROGRAM STUDI TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2019
PENDAHULUAN Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami teknik pengkodean 2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian decoder dari gerbang logika 3. Mahasiwa dapat menguji decoder
Landasan Teori : Decoder adalah rangkaian yang mengkodekan sejumlah input pada sejumlah output yang dihasilkan sesuai dengan input yang dipilih / dikehendaki. Decoder memiliki sebuah persamaan output = 2 ⁿ input. Suatu decoder dapat memiliki output rendah atau output tinggi sesuai dengan rangkaian decoder yang dibangun. Untuk mengaktifkan output decoder diberikan suatu pengenable sehingga decoder akan mengkodekan input – inputnya jika pengeneble diaktifkan. Gambar 1. Menunjukkan rangkaian decoder yang dibangun dari gerbang logika dengan dua input dan empat output aktif rendah dan sebuah pengenable aktif rendah.
Rangkaian decoder pada gambar 1 akan menghasilkan output rendah sesuai pilihan input – inputnya jika penganable E diberikan nilai rendah (logik 0). Berikut tabel 1 operasi dari rangkaian decoder
DECODER IC 74138 IC 74138 adalah sebuah IC decoder 3 input dan 8 output yang dilengkapi dengan tiga pengeneble. Connestion deiagram IC 74138 Seperti ditunjukkan pada gambar 2. Simbol dan diagram rangkaian dalamnya ditunh=jukkan pada gambar 3
LOGIC DIAGRAM
Alat dan Bahan Power supply +5 volt
1 unit
Protoboard
1 unit
Multimeter
1 unit
Kabel penghubung (jumper)
secukupnya
IC TTL 74LS00
1 buah
IC TTL 74LS04
1 buah
IC TTL 74LS138
1 buah
Resistor 330 Ω
8 buah
LED
8 buah
Langkah Percobaan a. Persiapkan peralatan praktik seperti dalam daftar peralatan dan bahan b. Atur tegangan power supply pada nilai + 5 volt dan ukurlah tegangan keluaran power supply menggunakan volt meer c. Lakukan percobaan rangkaian ditunjukkan pada gambar 1. Gunakan IC 74LS00 dan IC 74LS 04. Pada tiap output O0 sd O3 hubungkan resistor 330 Ω dan LED d. Berikan tegangan E dengan logic 1 pada input A,B berikan tegangan 0 atau +5v, amati outputnya. Tuliskan dalam tabel 3 e. Ubahlah input, E dengan memberikan tegangan 0v, selanjutnya lakukan percobaan seperti pada tabel 3 dan catat hasilnya pada tabel tersebut f. Siapkan IC 74LS138, rangkailah pada protoboard dengan menambahkan resistr 330 Ω dan LED pada setiap outputnya g. Hubungkan E1, E2 dengan tegangan oV dna E3 dengan tegangan +5v. Berikan input A,B, dan C seperti pada tabel 4, dan catat hasilnya pada tabel tersebut
Hasil Percobaan Tabel 3 hasil percobaan ENABLE
INPUT
OUTPUT
E
A
B
O0
O1
O2
O3
1(+5V)
0/+5V
0/+5V
3.17
3.09
3.30
3.32
0V
0V
0V
0.73
3.23
3.41
3.40
0V
0V
+5
3.32
0.79
3.40
3.34
0V
+5
0V
3.38
3.33
0.84
3.23
0V
+5
+5
3.27
3.21
3.31
0.81
*) LED mati = logic 0, LED menyala = logic 1 OUTPUT XXX O0
000
001
O1
O2
O3
010
011
Tabel 4 hasil percobaan ENABLE
INPUT
OUTPUT
E1
E2
E3
A2
A1
A0
O0
O1
0V
0V
+5V 0V
0V
0V
0.23 3.44 3.41 3.49 3.44 3.43 3.45 3.39
0V
0V
+5V 0V
0V
+5V 3.44 0.18 3.42 3.44 3.39 3.35 3.41 3.44
0V
0V
+5V 0V
+5V 0V
0V
0V
+5V 0V
+5V +5V 3.46 3.47 3.48 0.24 3.46 3.46 3.48 3.37
0V
0V
+5V +5V 0V
0V
0V
0V
+5V +5V 0V
+5V 3.47 3.45 3.47 3.45 3.46 0.18 3.49 3.57
0V
0V
+5V +5V +5V 0V
0V
0V
+5V +5V +5V +5V 3.46 3.45 3.45 3.47 3.46 3.46 3.44 0.21
001 000
O3
O4
O5
O6
O7
3.47 3.46 0.22 3.49 3.45 3.40 3.42 3.46
3.45 3.46 3.45 3.46 0.19 3.45 3.47 3.48
3.46 3.46 3.46 3.45 3.45 3.47 0.19 3.42
*) lED mati = logic 0, LED menyala = logic 1 OUTPUT
O2
001 001
001 010
001 011
001 100
001 101
001 110
001 111
Pembahasan Decoder adalah suatu rangkaian logika yang berfungsi untuk mengkonversikan kode yang kurang dikenal manusia kedalam kode yang lebih dikenal manusia. Pengertian Decoder adalah alat yang di gunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian Decoder juga dapat di artikan sebagai rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Rangkaian dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen. Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Jika kita ingin merangkaian decoder dapat kita buat dengan 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder. Sehingga kita dapat membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to8 decoder. Dalam percobaan yang sudah di lakukan pada tebel, ketika E = 0 dan A = 0 sedangkan B adalah 1 memiliki hasil 0 ketika O1 sehingga lampu LED mati, akan tetapi ketika O0, O2, dan O3 hasilnya adalah 1. Sehingga lampunya menyala. Dari hasil yang didapat tersebut, hasiln dibandingkan dengan tabel kebenaran, dan hasil yang didapatkan adalah sama dan sesuai dengan yang ada dalam tabel kebenaran
Kesimpulan Dari praktikum yang sudah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa decoder berfungsi untuk mengkonversikan kode yang kurang dikenal manusia kedalam kode yang lebih dikenal manusia. Inputnya berupa kode biner yang diimplementasikan pada lampu LED sebagai indikator. Prinsip kerja decoder adalah mengonversikan bentuk biner menjadi bentuk decimal, atau bentuk hasil encoder diubah kembali ke semula.
LINK VIDIO : https://www.youtube.com/watch?v=HnZf59xkaMA...