Prinsip Kerja Akselerator Partikel (Akselerator Linier, Siklotron, dan Sinkrotron) DOCX

Title Prinsip Kerja Akselerator Partikel (Akselerator Linier, Siklotron, dan Sinkrotron)
Author Anshori Muhajir
Pages 14
File Size 245.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 232
Total Views 767

Summary

Prinsip Kerja Akselerator Partikel meliputi Akselerator Linear, Siklotron, dan Sinkrotron Oleh Anshori Muhajir (18/428965/TK/47467) Matthew P. C. N. Gultom (18/425234/TK/46929) Muhammad Andre Setiawan (18/425235/TK/40930) Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada Pendahuluan...


Description

Prinsip Kerja Akselerator Partikel meliputi Akselerator Linear, Siklotron, dan Sinkrotron Oleh Anshori Muhajir (18/428965/TK/47467) Matthew P. C. N. Gultom (18/425234/TK/46929) Muhammad Andre Setiawan (18/425235/TK/40930) Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada Pendahuluan Pemahaman tentang struktur materi selalu berkembang bersamaan dengan pengembangan mesin-mesin yang mampu mempercepat partikel-partikel bermuatan dengan energi yang sangat tinggi. Dalam eksperimen-eksperimen fisika inti sering diperlukan partikel penembak berenergi tinggi dimana penembakan atom-atom dengan elektron-elektron dipercepat sampai beberapa elektron volt sehingga dapat mengeksitasi elektron-elektron terluar dari atom tersebut. Akselerator adalah alat yang dipakai untuk mempercepat gerak partikel bermuatan seperti elektron, proton, inti-inti ringan, dan inti atom lainnya. Mempercepat gerak pertikel bertujuan agar pertikel tersebut bergerak dengan cepat sehingga memiliki energi kinetik yang sangat tinggi. Untuk mempercepat gerak partikel ini diperlukan medan listrik ataupun medan magnet. Dilihat dari jenis gerakan medan partikel, ada dua jenis akselerator, yaitu akselerator dengan gerak partikelnya lurus (lebih dikenal sebutan akselerator liniear) dan gerak partikelnya melingkar (akselerator magnetik) dengan jenis-jenisnya antara lain: Betatron, Siklotron, Generator Netron, EULIMA dan HIMAC. Akselerator Linier Akselerator linier (Linear Accelerator, LINAC) adalah alat yang menggunakan gelombang elegtromagnetik dengan frekuensi tinggi untuk mempercepat partikel bermuatan seperti elektron dengan energi tinggi saat melewati linear tube (Tabung Linear). Elektron berenergi tinggi tersebut dapat digunakan untuk mengobati tumor pada kedalaman yang dangkal, atau elektron tersebut dapat dikenakan pada target sehingga menghasilkan foton untuk mengobati tumor dengan kedalaman yang cukup jauh. Pertama kali diperkenalkan oleh R. Wideroe di Swiss pada 1929. LINAC mempunyai kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan akselerator magnetik. Kelebihan LINAC adalah alat ini memerlukan magnet dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan pada akselerator magnetik untuk menghasilkan partikel dengan energi kinetik yang sama. LINAC dapat dipakai untuk mempercepat partikel hingga berenergi di atas 1 BeV. LINAC semula dipakai untuk mempercepat partikel bermuatan positif seperti proton. Namun, setelah melalui berbagai modifikasi, mesin ini dapat pula dipakai untuk mempercepat partikel bermuatan negatif seperti elektron. Dalam hal ini, elektron yang dipercepat mampu bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya (elektron dengan energi 2 MeV bergerak dengan kecepatan 0,98 c (dengan c adalah kecepatan cahaya). Jika elektron berenegi tinggi itu ditabrakkan pada target dari logam berat maka dari pesawat LINAC ini akan dipancarkan sinar-X berenergi tinggi. Radioterapi dapat juga dilakukan menggunakan elektron berenergi tinggi. Elektron yang dipercepat dalam LINAC dapat langsung dimanfaatkan untuk radioterapi tanpa harus ditabrakkan terlebih dahulu dengan target logam berat. Jadi, LINAC dapat juga berperan sebagai sumber radiasi partikel berupa elektron cepat yang dapat dimanfaatkan untuk radioterapi tumor....


Similar Free PDFs