Prinsip Kerja Pada Mesin Genset Pengertian Generator PDF

Title Prinsip Kerja Pada Mesin Genset Pengertian Generator
Author Pengetahuan Umum
Pages 5
File Size 101.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 96
Total Views 250

Summary

Prinsip Kerja Pada Mesin Genset Pengertian Generator Genset atau generator set merupakan teknologi modren yang dapat menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah tenaga mekanis menjadi listrik melalui proses induksi elektromagnetik. sementara mekanis ini diperoleh dari prime mover. Energi listik...


Description

Prinsip Kerja Pada Mesin Genset Pengertian Generator Genset atau generator set merupakan teknologi modren yang dapat menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah tenaga mekanis menjadi listrik melalui proses induksi elektromagnetik. sementara mekanis ini diperoleh dari prime mover. Energi listik yang dihasilkan a ​ lternating current/AC​ atau biasa disebut dengan arus bolak-balik. Genset sendiri merupakan bagian dari generator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sistem penyaluran generator ini biasanya terpasang satu poros diesel yang menggunakan generator sinkron (alternator). Pada pembangkit generator ini, terdapat dua bagian utama yaitu, sistem medan magnet & jangkar. Generator ini memiliki kapasitas cukup besar, sementara magnet berputar terus menerus karena berada dibagian rotor. Kontruksi Generator AC sb:

1. Rangka stator: Terbuat dari besi tuang, sedangkan rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator yang lainnya. 2. Stator: Pada stator terdapat alur-alur yang berfungsi sebagai tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan ini berfungsi sebagai tempat GGL (gaya listrik industri) 3. Rotor Merupakan bagian yang berputar, pada bagian rotor ini terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitannya yang di aliri arus searah, melewati cincin geser & sikat-sikat 4. Cincin geser Terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang ditempatkan pada poros menggunakan bahan isolasi. Slip ring ini berputar secara bersama-sama dengan poros & rotor 5. Generator penguat Merupakan generator arus searah yang digunakan sebagai sumber arus. Umumnya Generator AC dibuat sedemikian rupa, sehingga lilitan terjadinya GGl (gaya gerak listrik), sementara kutub-kutub akan menimbulkan medan magnet berputar. Sistem generator ini biasa disebut sebagai generator berkutub dalam, bisa dilihat pada gambar berikut: Salah satu keuntungan dari generator kutub dalam ini dapat mengambil arus yang tidak dibutuhkan cincin geser dan sikat arang. Karena lilitan tempat terjadinya CGL tidak berputar. Generator sinkron sangat cocok untuk mesin-mesin yang memiliki tegangan tinggi & arus besar.

Generator sinkron sendiri dibedakan menjadi 2: 1. Kutub magnet dengan bagian generator yang menonjol (​silent pole​) 2. Kutub magnet dengan bagian kutub yang tidak menonjol (​non silient pole​) Biasanya kontruksi seperti ini digunakan untuk putaran (1500 rpm dan 3000 rpm), dengan jumlah kutub yang lebih sedikit, kira kira 2/3 dari seluruh permukaan rotor dibuat alur-alur sebagai tempat lilitan penguat. Sementara yang 1/3 bagian lainnya merupakan bagian yang utuh, yang berfungsi sebagai lilitan kutub. Generator AC ini dibuat seperti sedemikian rupa agar lilitan tempat terjadinya CGL induksi tidak bergerak, sementara kutub-kutub akan menimbulkan medan magnet berputar dan biasa disebut sebagai generator berkutub dalam

Cara Kerja Generator Cara kerja genset sesuai dengan lens, yakni arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan elektromagnetik yang sifatnya melawan putaran rotor dengan demikian akan menimbulkan EMF pada permukaan kumparan rotor. Tegangan EMF ini selanjutnya akan menghasilkan arus jangkar. Jadi diesel sebagai prime mover akan memutar rotor generator, selanjutnya rotor diberi eksitasi agar menimbulkan medan magnet yang berpotongan dengan konduktor pada stator & menghasilkan tegangan yang dihasilkan pada stator adalah tegangan bolak-balik. Generator AC sendiri bekerja dengan prinsip induksi, elektromagnetik. Generator AC terdiri dari stator yang merupakan elemen diam dan rotor yang merupakan elemen berputar, dan terdiri dari lilitan-lilitan medan. Pada generator Ac, jangkar diam sementara medan utamanya berputar dan lilitan jangkarnya dihubungkan dengan dua cincin geser. Jenis generator yang digunakan pada generator set cummins adalah 1500kva yang merupakan generator sinkron dengan kutub menonjol (silent pole). Salah satu kelengkapan jenis generator ini adalah sinkron dengan eksiter untuk mengubah tenaga mekanis pada poros yang dihasilkan prime mover (dalam hal ini diesel) sehingga menjadi tenaga listrik. Generator data-data teknis generator set cummins 1500kva adalah:

No Pabrik

0931179/03

Type

HC 734 F

Daya

1500kva

AVR

SY 321

Putaran

1500rpm

Cos

0,8

Volt

380/220

Rating

CONT

Ampere

2279

Frekuensi

48

Exicitation volts

48

Phase

3

Ambient temp

50

Stator WD 6

311

Insulation

F

Untuk pemesanan dan melihat ​harga genset temukan disini

Konstruksi Generator Sinkron Pada dasarnya konstruksi dari generator sinkron adalah sama dengan konstruksi motor sinkron, dan secara umum biasa disebut mesin sinkron . Ada dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang merupakan dasar kerja dari mesin tersebut, yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan DC (membangkitkan medan magnet, biasa disebut sistem eksitasi) dan sebuah kumparan (biasa disebut jangkar) tempat dibangkitkannya.GGL.(gaya.gerak.listrik) arus.bola-balik. Hampir semua mesin sinkron mempunyai belitan GGL (gaya gerak listrik) berupa stator yang diam dan struktur medan magnit berputar sebagai rotor. Kumparan DC pada struktur medan yang berputar dihubungkan pada sumber DC luar melaui slipring dan sikat arang, tetapi ada juga yang tidak mempergunakan sikat arang yaitu sistem​ “brushless excitation”

1. Bentuk rotor kutub menonjol Untuk medan rotor yang digunakan tergantung pada kecepatan mesin, mesin dengan kecepatan tinggi seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder gambar 3.1.3.1, sedangkan mesin dengan kecepatan rendah seperti Hydroelectric atau Generator Listrik Diesel mempunyai rotor kutub menonjol. 2. Bentuk stator

Stator dari Mesin Sinkron terbuat dari bahan ferromagnetik , seperti telah dibahas di sini, yang berbentuk laminasi untuk mengurangi rugi-rugi arus pusar. Dengan inti ferromagnetik yang bagus berarti permebilitas dan resistivitas dari bahan tinggi. Gambar ini akan memperlihatkan alur stator tempat kumparan jangkar. Belitan jangkar (stator) yang umum digunakan oleh mesin sinkron tiga fasa, ada dua tipe yaitu : a. Belitan satu lapis (Single Layer Winding). b. Belitan berlapis ganda (Double Layer Winding)

Bentuk Stator

3. Pemacu (​Exciter) Eksiter adalah alat bantu generator dalam memperkuat medan.disini biasanya pemacu mengguna kan tegangan DC,baik dari generator DC ,penyearah maupun batere.aksiter tersebut akan menghasilkan arus searah yang akan memperkuat tegangan generatornya.pengaturan tegangan eksiter diatur oleh tahanan medan shunt melalui tahanan pengatur.(rheostad). Tahanan rheostad pengatur tegangan dipasang sebagai bagian dari tegangan otomatis sehingga bila tegangan generator naik,pengatur tegangan otomatis tadi akan bekerja mengurangi tahanannya dengan berputar akibat kerja magnit. 4. Pengatur Tegangan AVR Artikel kali ini erat kaitannya dengan artikel mengenai sistem eksitasi karena prinsip kerja dari ​AVR ​adalah mengatur arus penguatan(excitacy).pada.exciter. Sistem pengoperasian Unit AVR (​Automatic Voltage Regulator​) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator. Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR

akan memperbesar arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara otomatis. AVR dioperasikan dengan mendapat satu daya dari permanen magnet generator (PMG) sebagai contoh AVR dengan tegangan 110V, 20A, 400Hz. Serta mendapat sensor dari potencial transformer (PT) dan current transformer(CT) . Automatic manual change over and mixer circuit​. Rangkaian ini disusun secara Auto-manual pemindah hubungan dan sebuah rangkaian untuk mengontrol tegangan penguatan medan generator. Auto-manual change over and mixer circuitpada operasi manual pengaturan tegangan penguatan medan generator dilakukan oleh 70E, dan pada saat automatic manual change over and mixer circuit beroperasi manual maka AVR (automatic voltage Rregulator) belum dapat beroperasi. Dan apabila rangkaian ini pada kondisi auto maka AVR sudah dapat bekerja untuk mengatur besar arus medan generator. Baca Selanjutnya disini...


Similar Free PDFs