PROPOSAL KERJA PRAKTEK PDF

Title PROPOSAL KERJA PRAKTEK
Author ilham haerik
Pages 21
File Size 1.3 MB
File Type PDF
Total Downloads 44
Total Views 194

Summary

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN GOWA 2017 PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKN...


Description

Accelerat ing t he world's research.

PROPOSAL KERJA PRAKTEK ilham haerik

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

PROPOSAL KERJA PRAKT EK (KP) JURUSAN FISIKA PROGRAM ST UDI GEOFISIKA FAKULTAS M… Muchlis Irwant o Proposal KP Dharma Arung Laby Laporan Hasil Kerja Prakt ek Dharma Arung Laby

PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN GOWA 2017

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR MAHASISWA TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

PROPOSAL

NAMA NIM

: MUHAMMAD ILHAM HAERIK : D611 12 257

GOWA 2017 Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

i

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat, karunia serta kasih setia-Nya sehingga Proposal Kerja Praktek dan Tugas Akhir pada PT. Pertamina Geothermal Energy ini dapat terselesaikan. Proposal Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA) ini menjadi langkah awal mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan berpartisipasi langsung dalam kegiatan kerja praktek di perusahaan yang bergerak dibidang geotermal. Saya berharap proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan kebijakan bagi perusahaan untuk memberikan kesempatan mahasiswa melakukan Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA) yang juga menajadi syarat kelulusan matakuliah kerja praktek dan untuk memperoleh gelar S1 di Jurusan Teknik Geologi Universitas Hasanuddin. Dalam

kesempatan

ini

juga

pemohon/mahasiswa

menyampaikan

kesediaannya untuk mengikuti semua aturan-aturan yang telah dibuat dan diberlakukan di PT. Pertamina Geothermal Energy termasuk dalam penentuan tema atau topik Kerja Praktek nantinya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Akhir kata penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada pimpinan PT. Pertamina Geothermal Energy atas kesempatan yang diberikan. Penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyusunan proposal ini. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan proposal selanjutnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat baik secara individu maupun secara umum. Amin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wanbarakatuh

Makassar, 20 Februari 2017

Penulis

Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

ii

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................. 1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1.2 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 1.3 Batasan Masalah .......................................................................... 1.4 Alat dan Bahan ............................................................................. 1.5 Output ........................................................................................... 1.6 Dasar Teori .................................................................................. 1.7 Metodologi Penelitian ................................................................. 1.7.1 Pengumpulan Data ...................................................................... 1.7.2 Analisa dan Pengolahan Data ...................................................... 1.7.3 Interpretasi Data .......................................................................... 1.7.4 Penyusunan Laporan Akhir ......................................................... 1.8 Waktu Penelitian ......................................................................... 1.9 Penutup ........................................................................................

i ii iii 1 2 2 3 3 3 12 12 13 14 14 14 15

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN : 1. Surat Rekomendasi Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2. Transkrip Nilai 3. Curriculum Vitae 4. Surat Keterangan Aktif Kuliah 5. Pas Foto Ukuran 3x4 (2 lembar) dan 2x3 (2 lembar)

Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

iii

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI 1

LATAR BELAKANG Penggunaan panas bumi sebagai sumber energi dimulai pada awal abad 20,

ketika listrik pertama kali dihasilkan dari uap panas bumi di Larderello, Italia pada tahun 1904. Selanjutnya di tahun 1913 sebuah pembangkit listrik berdaya 12.5 MW dioperasikan secara terus menerus di daerah tersebut. Sedangkan perkembangan teknologi panas bumi di negara-negara lainnya terbilang lambat pada awal abad 20 karena terpusat hanya di Italia. Barulah tahun 1958-1961 pengembangan teknologi panas bumi terlihat, salah satunya yaitu dengan dibangunnya pembangkit listrik tenaga panas bumi di Jepang, Selandia Baru, dan Amerika (Gupta & Roy, 2007). Sedangkan di Indonesia baru pada tahun 1970 eksplorasi panas bumi dilakukan. Indonesia sebagai Negara yang dilalui oleh “ring of fire” atau suatu zona subduksi aktif menyebabkan aktifitas magmatisme terus berlangsung. Potensi ini membuat energi panas bumi menjadi suatu keunggulan Indonesia dibanding negara lainnya. Sejalan dengan UU nomor 30 tahun 2007 tentang energi, maka keamanan dan keberlanjutan pasokan energi domestik menjadi sesuatu yang perlu diupayakan secara sinergis antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Hal ini dikarenakan jika tidak ada antisipasi keamanan dan keberlanjutan pasokan energi dari awal maka akan membawa konsekuensi yang lebih mahal di masa yang akan datang (Andiesta dkk, 2014). Kegiatan pemanfaatan energi panasbumi di lndonesia tidak akan terlepas dari penguasaan, penerapan, dan pengembangan teknologi. Kegiatan-kegiatan tersebut secara umum menyangkut tiga unsur pokok, yaitu eksplorasi, eksploitasi dan sistem konversi pembangkit tenaga (Sutrisno, 1995). Didalam bidang eksplorasi, saat ini digunakan beberapa teknik eksplorasi, yaitu teknik geologi dan hidrologi, teknik geokimia, teknik geofisika dan survei udara (Sutrisno, 1995). Untuk memanfaatkan potensi energi panasbumi lndonesia secara optimal diperlukan usaha peningkatan pengetahuan mengenai panasbumi. Atas dasar inilah maka disusunlah proposal Kerja Praktek dan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Borehole Geologi Geothermal Sumur “X” Area Geothermal “YYY” PT. Pertamina Geothermal Energi”. Diharapkan melalui penelitian ini dapat Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

1

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI memberikan pengetahuan mengenai energi panasbumi kepada mahasiswa dalam lingkup eksplorasi perusahaan. 1.2

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari Kerja Praktek dan Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan

gambaran maupun pengalaman kerja, baik secara teoritis maupun praktik serta mengetahui jenis sistem panas bumi yang berkembang pada daerah penelitian serta karakteristik panas buminya berdasarkan analisis borehole. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a. Menjelaskan komponen dan karakteristik penyusun panas bumi pada daerah penelitian berdasarkan analisis borehole. b. Menjelaskan kondisi panasbumi pada daerah penelitian mencakup aspek fluida serta perkiraan temperatur bawah permukaan berdasarkan analisis borehole. c. Menjelaskan sistem panasbumi yang berkembang pada daerah penelitian berdasarkan analisis borehole. 1.3

BATASAN MASALAH Suatu pembatasan masalah jelas diperlukan agar ruang lingkup dalam

kegiatan Kerja Praktek dan Tugas Akhir ini terarah terhadap tujuan yang ingin dicapai nantinya. Adapun batasan masalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut: a. Kerja Praktek dan Tugas Akhir ini terbatas pada bidang pembahasan Proses Eksplorasi Panas Bumi di PT. Pertamina Geothermal Energi. b. Waktu pelaksanaan Kerja Praktek dan Tugas Akhir direncanakan dari tanggal 20 Maret 2017 sampai dengan 5 Mei 2017 (menyesuaikan dengan kebijakan perusahaan). c. Pelaksanaan Kerja Praktek dan Tugas Akhir direncanakan di PT Pertamina Geothermal Energi (area geothermal menyesuaikan dengan kebijakan perusahaan).

Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

2

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI 1.4

ALAT DAN BAHAN Dalam pelaksanaan penelitian ini digunakan alat dan bahan untuk

menunjang penelitian berupa: 1. Kompas Geologi 2. Palu Geologi 3. Global Positioning System (GPS) 4. Alat Tulis Menulis 5. Kamera 6. Mikroskop Polarisasi 7. Larutan HCL dengan kadar 0,1 N 8. XR-D (Alat Geokimia) 1.5

OUTPUT Output yang diharapkan dari proposal ini ialah berupa izin pengambilan

data dan pengolahan data yang berkaitan dengan Analisis Borehole Geologi Geothermal, sehingga tercapai tujuan penelitian dari peneliti. 1.6

DASAR TEORI

Definisi Geothermal Energy Geotermal berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi dan therme berarti panas. Energi geotermal merupakan energi yang dibangkitkan dari panas yang tersimpan di bawah permukaan bumi. Sumber energi ini merupakan salah satu alternatif yang diharapkan dapat menyelesaikan ketergantungan dunia terhadap bahan bakar fosil. Energi panas bumi, adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung didalamnya. Meningkatnya kebutuhan akan energi serta meningkatnya harga minyak, khususnya pada tahun 1973 dan 1979, telah memacu negara‐negara lain didunia, termasuk kawasan benua Eropa dan Amerika Serikat, untuk mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dengan cara memanfaatkan energi panas bumi.

Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

3

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI

Gambar 1. Model Sistem Panas Bumi (White, 1967) Energi Panas Bumi di Indonesia dan Potensinya Terjadinya sumber energi panasbumi di Indonesia serta karakteristiknya dijelaskan oleh Budihardi (1998) sebagai berikut. Ada tiga lempengan yang berinteraksi di Indonesia, yaitu lempeng Pasifik, lempeng India‐Australia dan lempeng Eurasia. Tumbukan yang terjadi antara ketiga lempeng tektonik tersebut telah memberikan peranan yang sangat penting bagi terbentuknya sumber energi panas bumi di Indonesia. Sistim panas bumi di Indonesia umumnya merupakan sistim hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>225oC), hanya beberapa diantaranya yang mempunyai temperature sedang (150‐225oC). Survey yang dilakukan telah berhasil menemukan beberapa daerah prospek baru sehingga jumlahnya meningkat menjadi 256 prospek, yaitu 84 prospek di Sumatera, 76 prospek di Jawa, 51 prospek di Sulawesi, 21 prospek di Nusatenggara, 3 prospek di Irian, 15 prospek di Maluku dan 5 prospek di Kalimantan.

Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

4

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI

Gambar 2. Energy panas bumi di Indonesia (Nenny, Saptadji 2000) Target Indonesia dalam penemuan hidrotermal konvensional berbasis panas bumi adalah yang terbesar di dunia. Pemerintah berencana untuk mencapai sekitar 6.000 MW pemasangan listrik tenaga panas bumi pada tahun 2020. Lebih dari empat kali lipat dari kapasitas akhir tahun 2012 yaitu 1335 MW. (Unlocking Indonesia's Geothermal Potential, World Bank and the Asian Development Bank) Sistem Panas Bumi Umumnya pembagian klasifikasi sistem panas bumi didasarkan pada beberapa aspek seperti asal fluida, suhu fluida direservoar dan jenis sumber panas. 1. Asal fluida Pembagian berdasarkan asal fluida ini disampaikan oleh Ellis & Mahon (1977). Mereka membagi sistem panas bumi menjadi cyclic system dan storage system. a. Cyclic system yaitu apabila suatu fluida hidrotermal berasal dari air meteorik yang mengalami infiltrasi dan masuk jauh ke bawah permukaan,

Muhammad Ilham Haerik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

5

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGI kemudian terpanaskan, dan bergerak naik ke permukaan sebagai fluida panas. Pada sistem ini, air meteorik mengalami recharge dari hujan dan infiltrasi, sehingga siklus sistem berjalan terus menerus. b. Storage System terbentuk apabila air tersimpan pada batuan dalam skala waktu geologi yang cukup lama dan terpanaskan secara insitu, baik sebagai fluida dalam formasi maupun sebagai air dari proses hidrasi pada mineral. Storage system ini dibagi berdasarkan host atau batuan tempat tersimpannya fluida tersebut, menjadi: (1) Sedimentary basin system dimana fluida diperoleh saat sedimen terendapkan. Salinitas pada air yang dihasilkan oleh air formasi ini umumnya lebih tinggi dibanding salinitas pada air magmatik. Selain itu, air yang berasal dari air laut ini juga akan mengakibatkan komponen ion klorida pada air formasi yang mengalami pemanasan akan meningkat. (2) Metamorphic system dimana air berasal dari pelepasan H2O saat proses metamorfisme batuan sedimen asal laut berjalan (Whiteetal, 1973 dalam Ellis & Mahon, 1977). 2. Suhu reservoir Terdapat beberapa standar yang berbeda dalam menentukan klasifikasi berdasarkan suhu reservoar ini. Goff & Janik (2000) dan Nicholson (1993) mengklasifikasikan suhu reservoar...


Similar Free PDFs