PROPOSAL SKRIPSI dan kuesioner.pdf PDF

Title PROPOSAL SKRIPSI dan kuesioner.pdf
Author Azis Solihin
Pages 35
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 56
Total Views 276

Summary

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CATUR KARDA DEPO BANGUNAN KALIMALANG DISUSUN OLEH AZIS SOLIHIN NIM 1334021415 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2017 ii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang...


Description

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CATUR KARDA DEPO BANGUNAN KALIMALANG

DISUSUN OLEH AZIS SOLIHIN NIM 1334021415

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA JAKARTA 2017

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang ---------------------------------------------------------------------- 1 1.2 Pembatasan Masalah -------------------------------------------------------------- 3 1.3 Perumusan Masalah --------------------------------------------------------------- 3 1.4 Tujuan penelitian ------------------------------------------------------------------ 4 1.5 Manfaat Penelitian ---------------------------------------------------------------- 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori -------------------------------------------------------------------- 5 2.1.1 Kompetensi --------------------------------------------------------------------- 5 2.1.2 Disiplin. ------------------------------------------------------------------------- 6 2.1.3 Kinerja -------------------------------------------------------------------------- 8 2.2 Penelitian Terdahulu -------------------------------------------------------------- 9 2.3 Kerangka Penelitian --------------------------------------------------------------- 11 2.4 Hipotesis ---------------------------------------------------------------------------- 12 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek, Lokasi Dan Waktu Penelitian ------------------------------------------- 13 3.2 Variabel Dan Pengukurannya --------------------------------------------------- 13 1.Variabel Bebas ( X 1 ) Kompetensi --------------------------------------------- 13

iii

2.Variabel Bebas ( X 2 ) Disiplin Kerja ------------------------------------------- 14 3.Variabel Terikat ( Y ) Kinerja ---------------------------------------------------- 14 3.3 Populasi Dan Sampel ------------------------------------------------------------- 14 3.4 Metode Pengumpulan Data ------------------------------------------------------ 15 1.Studi Kepustakaan (Library Research) ----------------------------------------- 15 2.Studi Lapangan (Field Research) ------------------------------------------------ 15 3.Uji Kelayakan Data ---------------------------------------------------------------- 17 3.5 Teknik Analisis Data ------------------------------------------------------------- 19 3.5.1 Uji Asumsi ---------------------------------------------------------------------- 19 3.5.2 Uji Model ----------------------------------------------------------------------- 20 3.5.3 Uji Hipotesis ------------------------------------------------------------------- 23 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Pengaruh Kompetensi Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Keberadaan Toko ritel yang menyediakan bahan-bahan bangunan di Indonesia kini semakin marak dan banyak Toko ritel bahan bagunan yang merubah konsep jualannya menjadi konsep Supermarket untuk meraih segmen pasar yang lebih luas salah satu nya adalah PT. Catur Karda Depo Bangunan. Lokasi perusahaan di jalan Raya Tarum Barat No 46 Kalimalang Jakarta timur. Perusahaan yang bergerak dibidang Supermarket bahan bangunan menyediakan kebutuhan membangun dan merenovasi mulai dari bahan bangunan hingga kebutuhan rumah tangga. Tujuh cabang lainnya terletak di Alam Sutera Tangerang, Bandung, Gedangan Surabaya, Malang, Denpasar dan Bogor. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yaitu memaksimalkan keuntungan dan nilai bagi perusahaan, dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawan. Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Menurut Mangkunegara (2000 : 67), Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil

kerja

secara

kualitas

dan

kuantitas

yang

dicapai

oleh

seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

1

2

jawab yang diberikan kepadanya. Kondisi kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan pada saat ini secara keseluruhan sangat baik akan tetapi ada beberapa individu yang kinerjanya menurun. Menurut

Rivai (2010;298), kompetensi pada umumnya diartikan

sebagai kecakapan, keterampilan, kemampuan. kemampuan karyawan yang berupa keterampilan, pengetahuan dan sikap perilaku dalam melaksanakan tugas pekerjaan. Kompetensi karyawan di Depo Bangunan saat ini cukup baik meskipun ada beberapa individu yang kompetensinya masih kurang mencukupi untuk melakukan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Siswanto (2001), memandang bahwa disiplin adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Kinerja karyawan di Depo bangunan saat ini masih ditemukan beberapa pelanggaran disiplin kerja. Disiplin kerja dan kompetensi menjadi salah satu acuan sebagai penilaian kerja pada perusahaan PT. Catur Karda Depo Bangunan, Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan kajian dan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang”.

3

1.2 Pembatasan Masalah Kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya disiplin kerja, kompetensi, motivasi, kompensansi, kepemimpinan dan lainnya. Karena keterbatasan referensi dan untuk mempersingkat waktu penelitian maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang. Faktor – faktor selain kompetensi dan disiplin kerja tidak dibahas secara esklusif dalam penelitian ini. 1.3 Perumusan Masalah Rumusan masalah yang dapat penulis sajikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh secara simultan antara disiplin kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang? 2. Apakah ada pengaruh secara parsial antara kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang? 3. Apakah ada pengaruh secara parsial antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang?

4

1.4 Tujuan penelitian Adapun tujuan dalam penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Guna mengetahui pengaruh secara simultan antara disiplin kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang. 2. Guna mengetahui pengaruh secara parsial

antara kompetensi terhadap

kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang. 3. Guna mengetahui pengaruh secara parsial antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang. 1.5 Manfaat Penelitian Dengan dicapainya pelaksanaan penelitian ini kiranya dapat memberikan manfaat secara praktis dan teoritis sebagai berikut ; 1. Bagi peneliti, sebagai media mengimplementasikan teori - teori yang penulis peroleh selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen, Universitas Krisnadwipayana. 2. Bagi pembaca, sebagai bahan masukan bagi penelitian lain yang lebih luas dan konferehensif terkait kajian tentang sumber daya manusia. 3. Bagi perusahaan PT. Catur Karda Depo Bangunan, sebagai bahan masukan bagi Perusahaan dalam upaya meningkatan kinerja karyawan melalui perbaikan yang konstruktif terhadap disiplin kerja dan kompetensi para karyawannya. Dan Penelitian ini dapat memberikan sumbangan PT. Catur Karda Depo Bangunan dalam penentuan langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai penggalian potensi dan kualitas yang dimiliki karyawan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.1.1

Landasan Teori Kompetensi Secara teoritik penelitian ini dilandasi oleh beberapa teori tentang

kompetensi, disiplin kerja dan kinerja karyawan. Berikut ini definisi kompetensi menurut para ahli : Wibowo (2012: 325) yang menyatakan bahwa kompetensi merupakan karakteristik yang mendasar pada setiap individu yang dihubungkan dengan kriteria yang direferensikan terhadap kinerja yang unggul atau efektif dalam sebuah pekerjaan atau situasi. Pendapat lain juga diungkapkan oleh Santiasih (2013) yang menyatakan bahwa kompetensi merupakan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan atau karakteristik personal seseorang yang menentukan tingkat prilaku dan keahlian individu dalam melakukan pekerjaannya yang diharapkan dapat memberikan kinerja yang unggul dalam pekerjaannya. Mangkunegara (2007), mengatakan bahwa kompetensi secara harfiah berasal dari kata competence, yang berarti kemampuan, wewenang dan kecakapan. Dari segi etimologi, kompetensi berarti segi keunggulan, keahlian dari perilaku seseorang pegawai atau pemimpin yang mana punya suatu pengetahuan, perilaku dan ketrampilan yang baik. Karakteristik dari kompetensi yaitu sesuatu yang menjadi bagian dari karakter pribadi dan menjadi bagian dari prilaku seseorang dalam melaksanakan suatu tugas pekerjaan. Lebih lanjut menurut Lasmahadi (2002:2), mendefinisikan 5

6

kompetensi sebagai aspek pribadi dari seorang pegawai yang memungkinkan dia untuk mencapai kinerja yang superior. Aspek-aspek pribadi termasuk sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensikompetensi akan mengarahkan tingkah laku, sedangkan tingkah laku akan menghasilkan kinerja. Narimawati (2007:75), kompetensi adalah Karakter sikap dan perilaku, atau kemauan dan kemampuan individual yang relatif stabil ketika menghadapi situasi dan tempat kerja yang terbentuk dari sinergi antara watak, konsep diri, motivasi internal, serta kapasitas pengetahuan konseptual. Yudistira dan Siwantara (2012) menyebutkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan. Hal ini didukung oleh penelitian dari Sulistyaningsih (2009) bahwa kompetensi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. 2.1.2

Disiplin. Disiplin dari kata disple yang berarti patuh, patuh baik kepada pimpinan

maupun aturan. Adapun pengertian disiplin yang dikemukan oleh para ahli juga dikatakan oleh Sastrohadiwiryo (2003:291), menyebutkan disiplin kerja dapat didefinisikan sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.

7

Dikatakan oleh Hasibuan (2001:190), disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan normanorma sosial yang berlaku. Pridjominto (2003:15), mendefinisikan disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan ketertiban. Menurut Rivai (2004:44), disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meingkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Sedangkan menurut Nawawi (2008:104), menyebutkan bahwa disiplin adalah sebagai usaha mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan yang telah disetujui bersama dalam melaksanakan kegiatan agar pembinaan hukuman pada seseorang atau kelompok dapat dihindari. Sinambela (2012: 239) disiplin kerja adalah kemampuan kerja seseorang untuk secara teratur, tekun terus-menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan berlaku dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

Dari uraian tersebut, dapat dikemukakan displin adalah suatu alat atau sarana bagi suatu organisasi untuk mempertahankan eksistensinya. Hal ini dikarenakan dengan disiplin yang tinggi, maka para pegawai atau bawahan akan mentaati semua peraturan-peraturan yang ada sehinggga pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

8

2.1.3

Kinerja Kinerja atau performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh

seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawab masing-masing. Pengertian kinerja menurut beberapa ahli yaitu sebagai berikut: Hasibuan (2007), kinerja atau unjuk kerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku yang nyata yang ditampilkan sesai dengan perannya dalam organisasi. Menurut As’ad (2008:48) mengatakan Job performance ialah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku

untuk

pekerjaan

yang

bersangkutan.

Sedangkan

menurut

Mangkunegara (2012:9) Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Rivai (2004), menyebutkan bahwa kinerja adalah merupakan perilaku yang nyata yang

ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang

dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenangnya dan tanggung jawabnya masingmasing,dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan desuai dengan moral maupun etika, (Prawirosentono : 2000).

9

2.2

Penelitian Terdahulu Berikut adalah penelitian terdahulu yang relevan dan dipakai oleh

penyusun sebagai tinjauan pustaka: Kadarisman (2011) “The Effect of Professionalism and Competence on The Performance of Regional Representatives Council“. Penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme dan kompetensi anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bogor secara langsung mempengaruhi kinerja mereka dengan cara yang positif dan signifikan. Setiyawan dan Waridin (2006), “Pengaruh Disiplin Kerja Karyawan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Di Divisi Radiologi RSUP Dokter Kariadi Semarang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, disiplin kerja dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, Saktina (2010), “Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semangat kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan pada Perum Pegadaian kanwil I Medan. Dari hasil penelitian terdahulu menunjukan bahwa variable - variable bebas memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variable tetap, kompetensi dan disiplin kerja mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (karyawan).

10

Table 2.1 Rekapitulasi penelitian terdahulu. Nama

Judul

Kadarisman (2011)

Variable

“The Effect of profesionalisme(x1) Professionalism and Competence Kompetensi (x2) on The Performance of Kinerja (y) Regional Representatives Council “

Setiyawan ‘’Pengaruh & Waridin Disiplin Kerja (2006) Karyawan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Di Divisi Radiologi RSUP Dokter Kariadi Semarang’’ Saktina “Pengaruh (2010). Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan”.

Hasil profesionalisme dan kompetensi anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bogor secara langsung mempengaruhi kinerja mereka dengan cara yang positif dan signifikan.

Disiplin Kerja (x1) Budaya organisasi (x2) Kinerja (y)

Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Semangat Kerja (x1)

semangat kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan pada Perum Pegadaian kanwil I Medan.

Kompetensi (x2) Kinerja (y)

Sumber : Diolah dari berbagai sumber 2017. Perbedaan dan persamaan dari penelitian terdahulu dan penelitian yang akan dilakukan saat ini adalah sebagai berikut: Persamaannya adalah menggunakan disiplin kerja dan kompetensi sebagai variable bebas (X) dan kinerja karyawan sebagai variable tetap (Y).

11

Perbedaannya adalah nama penulis, judul penelitian, waktu dan lokasi dan focus variable independen yang mempengaruhi variable dependen ( tetap ) penelitian berbeda dengan penelitan yang dilakukan oleh peneliti saat ini. 2.3

Kerangka Penelitian Sebagai gambaran yang komperhensif terhadap variabel yang menjadi

pokok pembahasan dapat disajikan pada gambar berikut ini ; Gambar 1 Kerangka penelitian. Kompetensi ( X1 ) Pengetahuan Ketrampilan Konsep diri Karakteristik pribadi Palan (2007:5) Disiplin kerja (X2) Keteladanan pemimpin balas jasa sanksi hukuman Ketegasan Hubungan kemanusiaan Hasibuan (2000)

Kinerja karyawan ( Y ) Kualitas kerja Kuantitas kerja Kerjasama Inisiatif Tanggung jawab Mangkunegara (2009:67)

Gambar 1 menunjukkan bahwa keterkaitan dari masing-masing variabel dengan varibel yang lain dengan sub variable dan indikator-indikatornya sebagai berikut: (X1) variabel independen/bebas, kompentensi dengan indikator sebagai pengukuran adalah pengetahuan, ketrampilan, konsep diri dan karakteristik pribadi. (X2) variabel independen / bebas, disiplin kerja dengan indikator pengukuran terdiri dari teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, pengawasan,

12

sanksi hukuman, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan. (Y) Variabel dependen/terikat kinerja dengan indikator pengukuruan kualitas kerja, kuantitas kerja, inisiatif, kerja sama dan tanggung jawab. 2.4

Hipotesis Guna memberikan jawaban sementara pada rumusan masalah pada bab

sebelumnya maka hipotesis yang dapat diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Diduga

ada pengaruh secara simultan antara disiplin kerja dan

kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang. b. Diduga ada pengaruh secara parsial antara kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang. c. Diduga

ada pengaruh secara parsial

antara disiplin kerja terhadap

kinerja karyawan PT. Catur Karda Depo Bangunan

Kalimalang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek, Lokasi Dan Waktu Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah PT. Catur Karda Depo Bangunan Kalimalang, sedangkan lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi pada Gerai Depo Bangunan di jalan Raya Tarum Barat no 46 Kalimalang, Jakarta Timur. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan pada bulan mei sampai dengan juni 2017. 3.2 Variabel Dan Pengukurannya Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002: 96). Dalam penelitian ini terdapat 2 ( dua ) variabel bebas ( X ) dan satu variabel terikat. Variabel bebas ( X ) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain atau yang diselidiki pengaruhnya, variabel terikat ( Y ) adalah variabel gejala atau akibat yang dipengaruhi variabel lain. 1. Variabel Bebas ( X 1 ) Kompetensi Kompetensi merupakan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan atau karakteristik personal seseorang yang menentukan tingkat prilaku dan keahlian individu dalam melakukan pekerjaannya yang diharapkan dapat memberikan kinerja yang unggul dalam pekerjaannya. Beberapa indikator pengukur kompetensi seorang karyawan terdiri atas knowledge (pengetahuan), skills ( keterampilan ), self-concept ( konsep diri ), traits ( karakteristik pribadi/kepribadian ). 13

1...


Similar Free PDFs