Proses Perancangan Database PDF

Title Proses Perancangan Database
Author Nuning Kurniasih
Pages 21
File Size 2.8 MB
File Type PDF
Total Downloads 81
Total Views 559

Summary

PROSES PERANCANGAN DATABASE MATERI PERKULIAHAN KE-3 : DATABASE DESIGN Disusun dari berbagai sumber oleh : Nama : Nuning Kurniasih, S.Sos., M.Hum. NIP. 197606252000122001 Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Disusun Pertama Tahun 1999, Revisi Sep...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Proses Perancangan Database Nuning Kurniasih

Related papers 13-C3-RPL-Basis dat a XI-1 m.khayry dzaky

C3 RPL Basis dat a XI assar t aufik Basis Dat a Fachrozy Aulia

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

PROSES PERANCANGAN DATABASE MATERI PERKULIAHAN KE-3 : DATABASE DESIGN

Disusun dari berbagai sumber oleh : Nama : Nuning Kurniasih, S.Sos., M.Hum. NIP. 197606252000122001

Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Disusun Pertama Tahun 1999, Revisi September 2014

PROSES PERANCANGAN DATABASE Tahap 1 : Koleksi & Analisis Persyaratan

PERSYARATAN DATA

Tahap 2 : Rancangan Konseptual

Rancangan Skema Eksternal & Konseptual (Terlepas dari SMBD)

PERSYARATAN PROSES

E-R Model Definisi Entiti

Rancangan Transaksi Data

Definisi : Tabel, Indeks, View, Jalur, Akses, Format Penyimpanan

Rancangan Program Aplikasi

Tahap 3 : Pemilihan SMBD

Tahap 4 : Rancangan Logikal

Rancangan Skema Eksternal & Konseptual (Sesuai dengan SMBD terpilih)

Tahap 5 : Rancangan Fisikal

Rancangan Skema Internal (Sesuai dengan SMBD Terpilih)

Tahap 6 : Implementasi

Pembangunan Basis Data

Kompilasi dari Elmasari R., dkk.

Penyusunan Program Aplikasi

Operasional Program Aplikasi

KOLEKSI DAN ANALISIS PERSYARATAN 1.

Apa tujuan dibuatnya database? Persyaratan fungsi apa saja yang dibutuhkan dalam pengoperasian database tersebut? 2. Spesifikasi apa saja yang akan digunakan untuk database tersebut? 3. Aktivitas apa saja yang ada? a. Identifikasi wilayah aplikasi dan grup pengguna. b. Analisis keberadaan dokumen dari wilayah aplikasi, seperti kebijakan dokumen, form, laporan dan grafik organisasi. c. Analisis lingkungan operasi yang sedang berjalan dan merencanakan penggunaan informasi, seperti alur informasi, jenis dan frekuensi transaksi. d. Analisa terhadap respon pertanyaan pengguna. Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

KOLEKSI DAN ANALISIS PERSYARATAN 1. Mulai mendeskripsikan kebutuhan : a. Struktur yang lemah. b. Heteroginitas c. Informal

2. Gunakan teknik untuk mentranspormasikannya ke dalam persyarakatan spesifikasi database : a. Formal b. Homogenitas

c. Konsisten d. Lengkap Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

PERANCANGAN KONSEPTUAL

Terbagi menjadi dua aktivitas pararel yaitu dengan menyusun desain skema dan desain transaksi. a. Dalam desain skema dijelaskan persyaratan data dalam menghasilkan database dari fase 1 (analisa) dan menghasilkan skema konseptual dalam model data level tinggi sebuah DBMS-independen. b. Dalam disain transaksi dijelaskan aplikasi database disyaratkan pada fase 1 analisa dan menghasilkan spesifikasi tingkat tinggi untuk transaksi tersebut. Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

PERANCANGAN SKEMA KONSEPTUAL 1.

2. 3. 4. 5. 6.

7. 8.

Dimaksudkan untuk menghasilkan skema konseptual sebuah database dengan menggunakan konsep model data tingkat tinggi. Dalam tahap ini ditampilkan objek yang menjadi domain database, tetapi belum dibahas tentang rincian implementasi. Menggunakan DBMS-independen(tidak berorientasi DB) Tidak dapat secara langsung digunakan untuk mengimplementasikan database. Rancangan menggunakan istilah model data “semantik” atau “konseptual”. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang struktur database, semantik, hubungan antar relasi dan kontrain. Perlu diekspresikan dalam bahasa yang ekspresif, sederhana, minimalis, menrepresentasikan diagram dan formal. Beberapa persyaratan kadang-kadang saling bertentangan. Model data yang paling popular adalah dengan menggunakan model E-R (entity-relationship model).

Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

PERANCANGAN SKEMA TRANSAKSI 1. Ditujukan untuk menghasilkan desain transaksi yang akan dijalankan dalam database. Mencakup fitur temu kembali (retrieval), update dan aplikasi gabungan yang lebih kompleks diantara retrieval dan update.

2. Desain transaksi dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua semua informasi yang dibutuhkan dalam transaksi ada dalam skema konseptual. 3. Penggunaan transaksi akan meningkatkan desain fisik database. 4. Software perlu didesain sebaik data. Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL 1. Merupakan model yang digunakan untuk mengekspresikan skema konseptual dari sebuah database. 2. Digunakan secara berkala untuk menganalisis desain dan sistem.

3. Menggunakan skema ER 4. Model ER mendeskripsikan data dalam 3 notasi, yaitu entitas, atribut dan relasi.

KOMPONEN-KOMPONEN DALAM PERANCANGAN KONSEPTUAL

Model Data Logis

Entitas

Atribut

Kunci Kandidat

Kunci Primer

Nama Kadir

Kunci Alternatif

Tipe

Hubungan

Kunci Asing

Penambahan

Format

Kekangan

Inegritas Referensial

Peremajaan

Panjang

Domain

Penghapusan

Nilai

KETERANGAN TENTANG KOMPONEN DATABASE DESIGN

Entitas menyatakan objek atau kejadian. Atribut : item yang menjadi bagian suatu entitas. Hubungan : asosiasi atau kaitan dua entitas.

Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data. Domain : himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. Inegritas referensial : aturan-aturan yang mengatur hubungan antara kunci primer dengan kunci tamu mulik tabel-tabel yang berada dalam suatu database relasional untuk menjaga konsistensi data. Integritas referensial terdiri atas penambahan (insert), penghapusan (delete) dan peremajaan (update).

KUNCI • Kunci sederhana : kunci yang dibentuk oleh sebuah elemen data (sebuah atribut). • Kunci komposit/kunci kombinasi : kunci yang tersusun atas lebih dari satu atribut. • Kunci kandidat : kunci yang secara unik (tidak mungkin kembar), dapat dipakai untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. • Kunci primer : kunci kandidat yang dipilih sebagai kunci utama untuk mengidentifikasi baris dalam tabel. • Kunci alternatif : semua kunci kandidat yang tidak bertindak sebagai kunci primer. • Kunci tamu/kunci asing : sembarang atribut yang menunjuk ke kunci promer pada tabel lain.

CONTOH ENTITY – RELATIONSHIP MODEL

• Hubungan antarentitas biasa dinyatakan dengan diagram E-R. AuName

Title ISBN

AuID

Price

Authors

Wtitten By

Books

1sA

Publisher of

Contributors

Publishers ISBN

ConPhone

ConID

PubPhone PubName

AuPhone

ConName Roman

PEMILIHAN DBMS 1. Dimaksudkan untuk mendapatkan framework terbaik untuk mengimplementasikan skema yang dihasilkan, baik dari jenis database (hierarki, jaringan, relasional, berorientasi objek, dll), interface (antarmuka) pengguna dan programmer serta jenis bahasa queri. 2. Dipilih berdasarkan faktor-faktor teknis. Bahwa DBMS harus mendukung tugas-tugas yang diperlukan. 3. Faktor ekonomi baik dari sisi pengadaan dan pemeliharaan software dan hardware, penciptaan/konversi, maupun pelatihan staf. 4. Faktor organisasi, mendukung platform dan ketersediaan layanan vendor. Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

PERANCANGAN LOGIKAL 1. Ditujukan untuk mentransformasikan secara generik skema konseptual DBMS-Bebas(independen) dalam model data DBMS yang dipilih (pemetaan model data). 2. Terdiri atas 2 tahap, yaitu pemetaan sistem independen dan melekatkannya ke dalam DBMD. Dalam pemetaan sistem independen, tidak dibutuhkan karakteristik khusus yang diaplikasikan ke dalam kemasan DBMS tertentu, sedangkan di dalam penyematan ke dalam DBMS dapat diimplementasikan model data yang sama dengan cara yang sedikit berbeda. 3. Menghasilkan seperangkat pernyataan DDL dalam bahasa DBMS yang dipilih. Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

TAHAP PERANCANGAN LOGIKA Conceptual E-R Model

Refine the Conceptual Model

Apply the Role of Normalization

Logical Data Model Ardisasmita

PERANCANGAN FISIK

1. Ditujukan untuk memilih struktur penyimpanan tertentu dan cara mengakses file database agar kinerja database baik. 2. Beberapa kriteria yang relevan adalah masalah kecepatan (waktu) respon agar dapat meminimalisasi waktu akses database untuk data yang dirujuk secara rutin dalam transaksi, penggunaan space terutama untuk data dan queri yang jarang dikases serta rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit. Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

PERANCANGAN BASIS DATA FISIK Logical Data Model

Physical Implementation Process

Ardisasmita

Logical Process Model

Database Creation

IMPLEMENTASI 1. Ditujukan untuk menciptakan database. 2. Mengkompilasi dan mengeksekusi pernyataan DDL. 3. Mengisi database baik secara manual maupun otomatis. Kadang-kadang diperlukan konversi dari format sebelumnya. 4. Mengimplementasikan program aplikasi (transaksi) . Program ditulis dengan mencantumkan pernyataan DDL. 5. Fase operasional dapat dimulai. Sumber : Database Design Process, http://cgi.csc.liv.ac.uk

PERTANYAAN

Buatlah E-R Model untuk Database Pengguna Perpustakaan!

Contact Me @nuningkurniasih...


Similar Free PDFs