Proses-terbentuknya-tanah DOC

Title Proses-terbentuknya-tanah
Author Angela Ruina
Pages 1
File Size 55.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 376
Total Views 787

Summary

PROSES TERBENTUKNYA TANAH Kajian Geologi mengenai tanah sebenarnya memiliki pembahasan dan tujuan yang berbeda dengan apa yang dipelajari oleh para ahli tanah. Ahli geologi mempelajari tanah lebih bertujuan untuk mengetahui keberadaan unsur-unsur ekonomis dan penyebaran unsur tersebut di lapisan-lap...


Description

PROSES TERBENTUKNYA TANAH Kajian Geologi mengenai tanah sebenarnya memiliki pembahasan dan tujuan yang berbeda dengan apa yang dipelajari oleh para ahli tanah. Ahli geologi mempelajari tanah lebih bertujuan untuk mengetahui keberadaan unsur-unsur ekonomis dan penyebaran unsur tersebut di lapisan-lapisan tanah. Ketika tempat akumulasi unsur-unsur tesebut diketahui memiliki jumlah kandungan yang menguntungkan, selanjutnya akan dilakukan tindakan eksploitasi untuk dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Seperti itulah kurang lebih tujuan para Ahli Geologi mempelajari tanah. Ada banyak defnisi tentang tanah (Soil). Namun, defnisi secara simpelnya tanah (Soil) adalah material hasil pelapukan yang menutupi batuan asalnya. Perlu diketahui bahwa batuan yang berada di atas permukaan bumi ini akan mengalami proses pelapukan. Akhir dari proses pelapukan batuan adalah terbentuknya pecahan-pecahan batuan yang lebih kecil yang natinya akan menjadi tanah. Tanah mengandung material anorganik maupun organik. Pada umumnya tanah tersusun atas 45% pecahan batuan, 5% humus, dan 50% rongga (pori) yang terisi oleh air dan udara. Proses Pembentukan Tanah : Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-proses fsika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut. Hans Jenny (1899-1992), seorang pakar tanah asal Swis yang bekerja di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami modifkasiipelapukan akibat dinamika faktor iklim, organisme (termasuk manusia), dan relief permukaan bumi (topograf) seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan dinamika kelima faktor tersebut terbentuklah berbagai jenis tanah dan dapat dilakukan klasifkasi tanah. Gambar 1:Tahap Pembentukan Tanah Tahap I : Pada tahap ini permukaan batuan yang tersingkap di permukaan akan berinteraksi secara langsung dengan atmosfer dan hidrosfer. Keadaan ini akan menyebabkan permukan batuan ada pada kondisi yang tidak stabil. Pada keadaan ini lingkungan memberikan pengaruh berupa perubahan- perubahan kodisi fsik seperti pendinginan, pelepasan tekanan, pengembangan akibat panas (pemuaian), kontraksi (biasanmya akibat pembekuan air pada pori-pori batuan membentuk es), dan lain sebagainya, menyebabkan terjadinya pelapukan secara fsik (disintegrasi). Pelapukan fsik ini membentuk rekahan- rekahan pada permukaan batuan (Cracking) yang lama kelamaan menyebabkan permukaan batuan terpecah-pecah membentuk material lepas yang lebih kecil dan lebih halus. Kamudian selain itu, akibat berinteraksinya permukan batuan dengan lapisan atmosfer dan hidrosfer juga akan memicu terjadinya pelapukan kimiawi (Dekomposisi) diantaranya proses oksidasi, hidrasi, hidrolisis,...


Similar Free PDFs