red46;;;FILSAFAT ILMU DAN SUBSTANSI FILSAFAT ILMU RTF

Title red46;;;FILSAFAT ILMU DAN SUBSTANSI FILSAFAT ILMU
Author Lee Hye
Pages 10
File Size 241 KB
File Type RTF
Total Downloads 3
Total Views 61

Summary

FILSAFAT ILMU DAN SUBSTANSI FILSAFAT ILMU Muhamad Zulkarnain, Adi Prasetyo, Siti Rohana, Ayunda Ines Aruming Sekar, Roningsih [email protected] Abstrak Abstrak Keyword: Filsafat ilmu merupakan penerusan perkembangan dari Filsafat, Ilmu, filsafat pengetahuan. Interaksi antara filsafat dan ilmu Fil...


Description

FILSAFAT ILMU DAN SUBSTANSI FILSAFAT ILMU Muhamad Zulkarnain, Adi Prasetyo, Siti Rohana, Ayunda Ines Aruming Sekar, Roningsih [email protected] Abstrak Abstrak Keyword: Filsafat, Ilmu, Filsafat Ilmu, Substansi Filsafat Ilmu Filsafat ilmu merupakan penerusan perkembangan dari filsafat pengetahuan. Interaksi antara filsafat dan ilmu mengandung arti bahwa filsafat dewasa ini tidak dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari ilmu. Dan juga sebaliknya, ilmu tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat. Pembahasan filsafat ilmu sangat penting karena akan mendorong manusia untuk lebih kreatif dan inovatif. Filsafat ilmu memberikan spirit bagi perkembangan dan kemajuan ilmu dan sekaligus nilai- nilai moral yang terkandung pada setiap ilmu baik pada tataran ontologis, epistemologis maupun aksiologis. Filsafat dan Ilmu adalah dua kata yang saling berkaitan baik secara substansial maupun historis. Kelahiran suatu ilmu tidak dapat dipisahkan dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Maka dengan adanya substansi-substansi filsafat ilmu akan lebih menekankan keberadaan dari filsafat ilmu itu sendiri. 1. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Kemampuan berfikir atau kemampuan daya bernalarnya yang bias menyebabkan manusia mampu mengembangkan pengetahuan untuk berfilsafat. Dengan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, dan mana yang baik juga mana yang buruk. Manusia selalu diberikan pilihan, dan dalam melakukan pilihan ini manusia berpegang pada filsafat atau pengetahuan. Dengan berfilsafat, maka manusia akan mampu menyukai kebijaksanaan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangatlah pesat sekarang ini, maka tidak heran jika menjadikan manusia berhenti untuk mencari kebenara. Tetapi justru membuatnya semakin giat untuk terus mencari kebenaran berlandaskan teori-teori yang ada sebelumnya untuk menguji teori baru atau menggugurkan teori sebelumnya itu. Karena itu, bersifat statis, tidak kaku, yang artinya dia tidak akan berhenti pada satu titik, tapi akan terus 1...


Similar Free PDFs