Review Green Politics DOCX

Title	Review Green Politics
Author	Fransiska Friska
Pages	3
File Size	22.5 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	167
Total Views	923

Summary

Fransiska Friska I. C. 14010414120043 Review THE GREEN POLITICS Matthew Paterson dalam artikelnya “Green Politics” ini membahas tentang “politik hijau” dalam Hubungan Internasional. Politik hijau muncul pada pertengahan tahun 1970 sebagai ideologi politik yang secara ekologis menyelamatkan lingkunga...

Description

Fransiska Friska I. C. 14010414120043 Review THE GREEN POLITICS Matthew Paterson dalam artikelnya "Green Politics" ini membahas tentang "politik hijau" dalam Hubungan Internasional. Politik hijau muncul pada pertengahan tahun 1970 sebagai ideologi politik yang secara ekologis menyelamatkan lingkungan yang tersebar di berbagai negara. Dan sejak saat itu politik hijau mengalami perkembangan di dunia politik. Kemudian apakah environmentalism dan politik hijau adalah hal yang sama? Politik hijau dan environmentalism adalah dua hal yang berbeda tetapi serupa. Environmentalis menyetujui adanya politik, sosial, ekonomi, dan struktur normatif dari dunia politik sebagai faktor yang memperbaiki masalah lingkungan. Sedangkan politik hijau beranggapan bahwa justru faktor- faktor tersebutlah yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Sehingga Paterson dalam artikelnya menjelaskan etika ekosentris, pembatasan pertumbuhan, dan desenstralisasi kekuasaan sebagai kunci penting politik hijau. Teori politik hijau mengalami perkembangan yang pesat salah satunya adalah teori ekosentrisme yang menolak paham antroposentris yang beranggapan bahwa nilai moral hanya milik manusia (Eckersley, 1992). Untuk memperkuat penolakan paham antroposentris muncul juga teori "Pembatasan pertumbuhan" yang menjelaskan tentang kurva pertumbuhan penduduk dan ekonomi sebagai penyebab krisis lingkungan. Ada juga teori tentang desentralisasi yang berkembang sebagai bagian penting dari politik hijau. Ekosentrisme adalah prinsip politik hijau yang menolak antroposentris. Ekosentrisme memiliki empat ciri yang membedakannya dari teori lain yaitu satu konservasi sumber daya yang mengenalkan perhatian manusia pada dunia non-manusia, yang kedua ekologi kesejahteraan manusia yang menaruh minat pada komunitas non-manusia, yang ketiga pemeliharaan yang memperhatikan masa depan generasi manusia dan non-manusia, dan pembebasan hewan yang memperhatikan faktor lingkungan secara keseluruhan. Namun bagaimanapun juga masih terdapat perdebatan apakah ekosentrisme adalah salah satu teori penting dalam politik hijau. Seperti misalnya Hayward yang berpendapat bahwa penempatan ekosentrisme sebagai teori penting dalam politik hijau adalah salah tempat. Namun, meskipun demikian, Hayward dan Barry sependapat dengan pemikiran radikal yang...