Title | Review Jurnal Internasional |
---|---|
Course | Lingkungan Tambang |
Institution | Universitas Negeri Padang |
Pages | 4 |
File Size | 149.5 KB |
File Type | |
Total Downloads | 643 |
Total Views | 787 |
REVIEW JURNAL INTERNASIONALJudul Noise level and annoyance of Industrial factories in Duhok city(Tingkat kebisingan dan gangguan pabrik Industri di kota Duhok)Jurnal IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology (IOSR-JESTFT)Volume dan Halama Vol. 08, hal. 01-08.Penulis Beriv...
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL Judul
Noise level and annoyance of Industrial factories in Duhok city (Tingkat kebisingan dan gangguan pabrik Industri di kota Duhok)
Jurnal
IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology (IOSR-JESTFT)
Volume dan Halama
Vol. 08, hal. 01-08.
Penulis
Berivan H. M. Al-Dosky
Reviewer
Tiwi Melisa (16137033)
Tanggal
23 maret 2018
Abstrak
Jurnal yang berjudul “Noise level and annoyance of Industrial factories in Duhok city” ini berfokus pada kebisingan industri dan dampaknya terhadap pekerja. Untuk menentukan apakah efek kebisingan secara statistik signifikan atau tidak digunakan tes ChiSquare . Ditemukan bahwa efek fisiologis dan psikologis dari kebisingan yaitu sakit kepala, mengganggu ketenangan pikiran, kegelisahan, stres, gangguan bicara, dan insomnia mereka secara statistic Secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini.
Pengantar
Pada bagian pengantar penulis memaparkan tentang pengertian suara dan kebisingan . Suara adalah gelombang mekanik yang dihasilkan
dari variasi, atau osilasi, dalam medium elastis seperti air, udara dan padatan dan "Kebisingan" umumnya dapat didefinisikan sebagai suara yang tidak menyenangkan dan mengganggu manusia secara fisik dan fisiologis dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Selanjutnya penulis juga menerangkan tentang tingkat kebisingan yang dihasilkan terutama tergantung pada jenis sumber gangguan seperti jenis mesin, jarak dari sumber ke karyawan atau penerima dan sifat kerja lingkungan Hidup. Akibatnya pekerja industri alat tangan terkena tingkat kebisingan melampaui batas batas yang diizinkan
Pada bagian pengantar ini juga di jelaskan paparan tentang derajat kebisingan yang relatif tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran langsung dan / atau gangguan pendengaran secara tidak langsung. Namun, penelitian yang lebih baru telah memusatkan perhatian pada hubungan antara kebisingan
Metode
Pembahasan
Pada bagian ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu :
1. Sampel industri Studi ini telah dilakukan pada tiga belas industri ukuran berbeda yang tersebar di kota Duhok. Industry itu telah diklasifikasikan ke dalam tujuh kelompok berdasarkan produk seperti: logam, tukang kayu, aluminium, montir mobil, cuci karpet, percetakan dan penjahit. 2. Sampel pekerja Studi saat ini dilakukan pada sekelompok pekerja yang bekerja di tiga belas jenis pabrik, didistribusikan di beberapa lokasi di kota Duhok. Sampel dari penelitian ini adalah sembilan puluh pekerja. 3. Kuesioner atau survei sosial Kuesioner untuk survei terdiri dari (38) pertanyaan yang berisi pertanyaan tentang jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pengetahuan tentang kebisingan paparan, pengetahuan tentang perlindungan pendengaran, pengetahuan tentang perlindungan mereka sendiri, fisiologis dan psikologis efek, durasi paparan harian dan tahun maksimum. 4. Pengukuran tingkat tekanan suara di industri Pengukuran kebisingan industri dilakukan oleh penulis di area investigasi. Yang terpilih lokasi mewakili semua jenis tempat kerja industri. Interval waktu pengukuran telah disesuaikan pada setiap 15menit kerja. Alat ukur tingkat tekanan bunyi Model SL-200 (VOLTCRAFT) digunakan dalam pengukuran ini,dirancang untuk mendekati tingkat sensitivitas kekerasan telinga manusia. 5. Analisis statistik Semua kuesioner dan data yang dikumpulkan dicatat sebagai Microsoft Excel 2010. Paket Statistik untuk Ilmuwan Sosial (SPSS) dan Chi-square digunakan untuk analisis untuk menentukan apakah efek dari kebisingan aktif pekerja signifikan atau tidak. Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi dua bagian yaitu : 1 Pengukuran tingkat kebisingan Hasil menunjukkan bahwa mayoritas industri memiliki tingkat kebisingan yang tinggi. Dalam ukuran lebih besar, sedang dan
kecil industri, sumber utama kebisingan adalah dari mesin-mesin industry. 2 Kuesioner atau hasil dan evaluasi survei sosial Sebagian besar pekerja hanya berpendidikan rendah bahkan di bawah pendidikan dasar, primer dan menengah tidak sepenuhnya sadar akan efek kebisingan yang berbahaya. a. Ganguan kebisingan responden menganggap bahwa kebisingan adalah hasil dari pekerjaan mereka dan mereka harus bersabar terkait hal itu, mereka telah menerima kebisingan sebagai bagian dari pekerjaan mereka, dan mereka beradaptasi dengan kondisi kerja yang bising dengan peningkatan paparan kerja ke tingkat kebisingan yang tinggi. b. Efek kebisingan dalam peralatan telinga dan pelindung telinga (EPE) Efek pada telinga dianggap signifikan. Ketika para pekerja ditanya tentang efek kebisingan di telinga mereka, 65,56% pekerja menyatakan bahwa kebisingan menyebabkan "gangguan pendengaran dan merusak pendengaran atau rasa sakit di telinga mereka" dan 34,44% menjawab bahwa "memberi mereka dering di drum telinga".
Simpulan
Kekuatan penelitian
Dalam sub pokok bahasan diatas penulis menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan, menggunakan metode-metode yang telah disebutkan diatas. Pembahasan yang dilakukan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca . Paparan kebisingan industri telah diidentifikasi sebagai bahaya yang sangat jelas terutama alat kecil dan tangan industri yang masih belum dimekanisasi. Selama pengukuran telah ditentukan bahwa tingkat kebisingan di industri mayoritas melebihi batas paparan maksimum (OSHA). Efek psikologis dan fisiologis kebisingan industri dalam tujuh factor analitik adalah (sakit kepala, pusing, mengganggu ketenangan pikiran, kegelisahan, stres, gangguan bicara dan insomnia). Dan hampir semua pekerja sangat terpapar dengan tingkat kebisingan yang tinggi) tanpa perlindungan telinga yang tepat, dan sebagian besar dari mereka menderita masalah pendengaran.
1. Teori dan metode analisis yang digunakan tepat . 2. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami
kekurangan penelitian
1.
Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan keseluruhan isi dari jurnal ini. 2. penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan penelitiannya...