ROSIDAE PDF

Title ROSIDAE
Author Naufal Ahmad Muzakki
Pages 29
File Size 782.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 288
Total Views 616

Summary

ROSIDAE LAPORAN PRAKTIKUM disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Phanerogamae dosen yang diampu oleh Dr. Topik Hidayat, M.Si. dan Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si. Oleh: Kelas A 2015 Kelompok 7 Lahmi Ladzdzatul Hikmah 1500106 Liella Kartika 1504017 Najat Almardhiyyah 1503879 Naufal Ahmad Muza...


Description

ROSIDAE LAPORAN PRAKTIKUM disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Phanerogamae dosen yang diampu oleh Dr. Topik Hidayat, M.Si. dan Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si.

Oleh: Kelas A 2015 Kelompok 7 Lahmi Ladzdzatul Hikmah

1500106

Liella Kartika

1504017

Najat Almardhiyyah

1503879

Naufal Ahmad Muzakki

1505601

Patarida Lonita Lusiana

1500347

Vasca Agave Putri S

1504426

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2017

A. Judul Rosidae B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Hari, tanggal

: Rabu, 18 Oktober 2017.

Waktu

: Pukul 13.00 s.d 14.30 WIB.

Tempat

: Laboratorium Struktur Tumbuhan, FPMIPA UPI

C. Tujuan 1. Mengetahui karakteristik subkelas Rosidae. 2. Mengetahui tingkat kemajuan/keprimitifan antara familia dalam subkelas Rosidae. 3. Mengetahui ciri-ciri familia Mimosaceae, Caesalpinicace, Fabaceae, Myrtaceae, Euphorbiaceae, Rosaceae, Anacardiaceae, Rutaceae, dan Apiaceae. D. Dasar Teori Rosidae merupakan dikotiledon berkayu atau herba dengan berbagai jenis repellents, sering termasuk tanin, senyawa iridoid jarang, dan terkadang senyawa triterpenoid atau berbagai zat lainnya, seringkali dengan satu atau lain zat semacam alkaloid, tapi jarang dengan alkaloid benzil-isoquinolin atau minyak mustard, dan tanpa betalains. Plastida tipe S atau jarang (tapi terutama di Fabales) dengan tipe plastida P. Daun tunggal sederhana terkadang majemuk, dengan duduk tersebar atau berkarang, ditemukan adanya daun penumpu pada ketiak daun atau tangkai daun., kadang-kadang majemuk pinatus atau palmatus. Bunga hypogynous ke perigynous atau epigynous, dengan kelopak bunga berbeda atau kadang berkonotasi di pangkalan, atau beberapa kelopak berkonotasi dan beberapa berbeda. Polen (Serbuk sari) berinti dua (binukleat) atau serbuk sari berinti tiga (trinucleate). Banyak apertur (area yang tipis pada eksin yang berhubungan dengan perkecambahan polen) dan 3beberapa aperture.te (biasanya tricolporate) atau kadang dengan hanya 2 atau lebih dari lubang S, atau jarang inaperturate; gynoecium apocarpous (atau monocarpous) di Fabales, Proteales, dan banyak lainnya (Cronquist, 1981). Rosidae biasanya syncarp, indung telurnya lebih unggul atau lebih inferior dengan plasentasi beragam, di ovarium majemuk yang paling komersil axilaris

1

jarang yang parietalis, atau basalis atau juga apikal pada ovarium unilocular. Apabila ovarium plurilokuler hanya 1 atau 2 ovules per locule, tapi terkadang dengan beberapa atau banyak ovulus. Ovulus biasanya mengandung bitegmic dan crassinucellar, tapi kadang-kadang unitegmic atau tenuinucellar, atau keduanya, atau bahkan ategmic. Terdapat endosperm dan juga tidak, tapi kebanyakan perisperm (Cronquist, 1981). Subclass Rosidae seperti yang didefinisikan di sini terdiri dari 18 ordo, 114 familia, dan sekitar 58.000 species. Subkelas ini merupakan subkelas terbesar dari dari Angiospermae dalam hal jumlah familia dan speciesnya. Ordo-ordo tersebut antara lain, Rosales. Fabales, Proteales, Podostemales, Haloragales, Myrtales, Rhizophotales, Cornales, Santanales, Rafflesiales, Cetastrales, Euphorniales, Rhamnales, Linales, Polygalales, Sapindales, Geraniales, dan Apiales. Dari sekian ordo terdapat 5 ordo yang memiliki anggota yang besar, diantaranya Fabales (14.000), Myrtales (9.000), Euphorbiales (7.600), Rosales (6.000), dan Sapindales (5.400) (Cronquist, 1981).

Gambar 1. Dugaan evolusi hubungan antara ordo-ordo pada Rosidae (Cronquist, 1981)

E. Alat dan Bahan Tabel 1. Alat yang Digunakan Pada Praktikum Rosidae. No 1. 2. 3. 4. 5.

Nama Alat Buku petunjuk praktikum Kamera Handphone Kertas label Koran Pulpen

Jumlah 5 unit 1 unit 7 unit 2 lembar 7 unit

2

Tabel 2. Bahan yang Digunakan Pada Praktikum Rosidae. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Nama Bahan Spesimen Caliandra haemotocephala Spesimen Mimosa pudica Spesimen Bauhinia purpure Spesimen Centrosema pubescens Spesimen Syzigium aqueum Spesimen Euphorbia mili Spesimen Rosa hybrida Spesimen Mangifera indica Spesimen Citrus sp Spesimen Apium graveolens

Jumlah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

F. Langkah Kerja Alat dan bahan yang digunakan disiapkan di atas meja praktikum.

Spesimen diletakkan di atas koran

Setelah diamati, dikelompokkan spesimen tersebut berdasarkan ciri yang diamati

Hasil pengelompokkan dicatat dan spesimen didokumentasikan

Diagram 1.1 Langkah Kerja Pengamatan Rosidae.

3

G. Hasil Pengamatan Tabel 3. Klasifikasi Rosidae No.

1.

2.

3.

Klasifikasi Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Fabales : Mimosaceae : Calliandra : Calliandra haematocephala

Gambar Pengamatan

Gambar Literatur

Gb. 1.a. Calliandra haematocephala (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 1.b. Calliandra haematocephala (Tropicals, 2003)

Gb. 2.a. Mimosa pudica (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 2.b. Mimosa pudica (Bond, 2016)

Gb. 3.a. Bauhinia purpurea (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 3.b. Bauhinia purpurea (Gaozhong, 2013)

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Fabales : Mimosaceae : Mimosa : Mimosa pudica

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Fabales : Caesalpiniaceae : Bauhinia : Bauhinia purpurea

No.

4.

5.

6.

Klasifikasi

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Gambar Pengamatan

Gambar Literatur

Gb. 4.a. Centrosema pubescens (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 4.b. Centrosema pubescens (Gardiner, 2007)

Gb. 5.a. Syzygium aqueum (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 5.b. Syzygium aqueum (Mingiweng, 2007)

Gb. 6.a. Euphorbia milii (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 6.b. Euphorbia milii (Erza, 2007)

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Fabales : Fabaceae : Centrosema : Centrosema pubescens

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Myrtales : Myrtaceae : Syzygium : Syzygium aqueum

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Euphorbiales : Euphorbiaceae : Euphorbia : Euphorbia milii

5

No.

7.

8.

9.

Klasifikasi

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Gambar Pengamatan

Gambar Literatur

Gb. 7.a. Rosa hybrida (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 7.b. Rosa hybrida (Kinard, 2010)

Gb. 8.a. Mangifera indica (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 8.b. Mangifera indica (Djatmiko, 2007)

Gb. 9.a. Citrus sp. (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 9.b. Citrus sp. (Denez, 2012)

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Rosales : Rosaceae : Rosa : Rosa hybrida

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Sapindales : Anacardiaceae : Mangifera : Mangifera indica

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Sapindales : Rutaceae : Citrus : Citrus sp.

6

No.

10.

Klasifikasi

Kingdom Divisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species

Gambar Pengamatan

Gambar Literatur

Gb. 8.a. Apium graveolens (Dok. Kelompok 7, 2017)

Gb. 8.b. Apium graveolens (Jorg & Mimi, 2013)

: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Apiales : Apiaceae : Apium : Apium graveolens

Tabel 5. Seriasi dalam Rosidae Taksa No. 1. 2.

Karakter Habitus Pola Percabangan

Calliandra haematocephala

Skor

Mimosa pudica

Skor

Bauhinia purpurea

Skor

Centrosema pubescens

Skor

Syzigium aqueum

Skor

Perdu

2

Semak

3

Pohon

1

Liana

4

Pohon

1

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

4

Majemuk

5

Tunggal

1

1

Tersebar

1

Berseling Berhadapan

2,5

3.

Jenis Daun

Majemuk

5

Majemuk

5

4.

Tersebar

1

Tersebar

1

Craspedodromous

1

Craspedodromous

1

Actinodromous

3

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

6.

Duduk Daun Pertulangan Daun Perbungaan

Tunggal berbagi ada bakal pulvinus Tersebar

Majemuk

3

Majemuk

3

Tunggal

1

Majemuk

3

Tunggal

1

7.

Jenis Kelamin

Biseksual

1

Biseksual

1

1

Biseksual

1

Biseksual

1

8.

Calix / Corolla

Salah satu bersatu (calix yang bersatu)

2

Salah satu bersatu (calix yang bersatu)

2

Biseksual Salah satu bersatu (calix yang bersatu)

2

Salah satu bersatu

2

Lepas

1

5.

7

Taksa No.

Karakter

Calliandra haematocephala

Skor

Mimosa pudica

Skor

Bauhinia purpurea

Skor

Centrosema pubescens

Skor

Syzigium aqueum

Skor

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

Berkelompok

4

Lepas

1

9.

Stamen

10.

Pistillum (Karpel)

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

11.

Ovarium

Superum

2

Superum

2

Superum

2

Superum

2

Inferum

5

12.

Simetri Bunga Kelamin Tumbuhan Perlekatan Karpel Jenis Buah

Actinomorph

1

Actinomorph

1

Zygomorph

5

Zygomorph

5

Actinomorph

1

Monoecous

1

Monoecous

1

Monoecous

1

Monoecous

1

Monoecous

1

Syncarp

5

Syncarp

5

Syncarp

5

Syncarp

5

Apocarp-Paracarp

2

Tunggal

3

Tunggal

3

Tunggal

3

Tunggal

3

Tunggal

3

Tipe Plasenta Umur Tumbuhan Total

Marginalis

1

Marginalis

1

Marginalis

1

Marginalis

1

Basalis

5

Tahunan

1

Beberapa tahun

2

Tahunan

1

Beberapa tahun

2

Tahunan

1

13. 14. 15. 16. 17.

18.

Ciri Khas

40

Stamen panjang, filamen berwarna, perbungaan capitulum, Buah legum (seperti petai)

42

42 Buah legum (seperti petai), daun tunggal berbagi ada bakal pulvinus, ada stamen steril (staminodus)

51

Diadelpus, corolla dibagi menjadi ala, carina, flexus,

38,5 Ovarium inferum, calix persisten, filamen banyak dan mudah luruh, batang mengelupas

8

Tabel 6. Seriasi dalam Rosidae (lanjutan) Taksa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Karakter Habitus Pola Percabangan Jenis Daun Duduk Daun Pertulangan Daun Perbungaan

Euphorbia milii

Skor

Rosa hybrida

Skor

Mangifera indica

Skor

Citrus sp.

Skor

Apium graveolens

Skor

Semak

3

Perdu

2

Pohon

1

Pohon

1

Herba

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Tunggal

1

Majemuk

5

Tunggal

1

Majemuk

5

Tunggal berbagi

2

Tersebar

1

Tersebar

1

Tersebar

1

Tersebar

1

Roset

5

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

Craspedodromous

1

Majemuk

3

Tunggal

1

Majemuk

3

Tunggal

1

Majemuk

3

Jenis Kelamin Calix / Corolla Stamen

Uniseksual

5

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

Tanpa perhiasan

5

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

Lepas

1

10.

Pistillum (Karpel)

Stigma bercabang

4

Banyak dan lepaslepas

1

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

11.

Ovarium

Superum

2

Inferum

5

Superum

2

Superum

2

Stigma bercabang dua

4

12.

Simetri Bunga Kelamin Tumbuhan Perlekatan Karpel Jenis Buah

Actinomorph

1

Actinomorph

1

Actinomorph

1

Actinomorph

1

Actinomorph

2

Monoecous

1

Monoecous

1

Monoecous

1

Monoecous

1

Monoecous

1

Syncarp

5

Apocarp

1

Syncarp

5

Syncarp

5

Apocarp

1

Tunggal

3

Ganda

1

Tunggal

3

Tunggal

3

Majemuk

5

Tipe Plasenta Umur Tumbuhan Total

Aksilaris

3

Basalis

5

Basalis

5

Aksilaris

3

Aksilaris

3

Beberapa tahun

2

Tahunan

1

Tahunan

1

Tahunan

1

Kurang dari 1 tahun

5

8. 9.

13. 14. 15. 16. 17.

18.

Ciri Khas

47 Tricocsae, bergetah putih, karangan bunga cyatium, uniseksual, brachtea berwarna, apetal

35 Buah ganda, corolla banyak, apocarp

39 Stamen yang fertil satu, perbungaan rapat dan kecil, bergetah bening

39 Unifoliolatus, banyak ruang di ovarium, daun memiliki kelenjar minyak, aromatis

50 Perbungaan umbella, aromatis, ruang ovarium dua, stamen fertil 2-3

9

Dapat dilihat dari hasil pengamatan seriasi pada divisio Magnoliophyta sub

No.

Urutan Hasil Pengamatan

Urutan yang Sebenarnya

classis Rosidae terdapat familia yang tidak sesuai dengan urutan yang

1.

Rosaceae

: 35

Mimosaceae

sebenarnya, salah satu faktornya yaitu spesimen yang diamati hanya satu

2.

Myrtaceae

: 38,5

Caesalpiniaceae

untuk setiap familia dan hal tersebut kurang mewakili dari setiap familia yang

3.

Anacardiaceae

: 39

Fabaceae

diamati, untuk pengamatan selanjutnya lebih baik spesimen yang mewakili

4.

Rutaceae

: 39

Myrtaceae

setiap familia lebih dari satu spesies agar meminimalisir kesalahan hasil urutan

5.

Mimosaceae

: 41

Euphorbiaceae

skor seriasi.

6.

Caesalpiniaceae

: 42

Rosaceae

7.

Euphorbiaceae

: 47

Anacardiaceae

8.

Apiaceae

: 50

Rutaceae

9.

Fabaceae

: 51

Apiaceae

Grafik 1. Distribusi Karakteristik Per Familia

Distribusi Karakteristik 60

Umur tumbuhan

50 40 30 20 10 0

1.5 1 3 5 1 1 2 5 1 2 1 3 1 1 5 5 2.5

1 1 3 5 1 5 2 5 1 2 1 1 3 1 4 5 1

Mimosaceae Caesalpiniaceae

2 1 3 5 1 5 2 5 4 2 1 3 2 1 5 5 4 Fabaceae

1 5 3 2 1 1 5 5 1 1 1 1 2 2.5 1 5 1 Myrtaceae

2 3 3 5 1 1 2 4 1 5 5 3 2 1 1 5 3 Euphorbiaceae

1 5 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 2 1 5 5 2 Rosaceae

1 5 3 5 1 1 2 5 1 1 1 3 2 1 1 5 1 Anacardiaceae

1 3 3 5 1 1 2 5 1 1 1 1 2 1 5 5 1 Rutaceae

5 3 5 1 1 2 4 5 1 1 1 3 1 5 2 5 5 Apiaceae

Tipe plasenta Jenis buah Perlekatan karpel

Kelamin tumbuhan Simetri bunga

Ovarium Pistillum (karpel) Stamen Calix / corolla

10

H. Pembahasan 1. Mimosaceae Pada Family ini (mimosaceae) habitus berupa pohon ...


Similar Free PDFs