RPP Sistem Persamaan Linear Dua Variabel PDF

Title RPP Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Pages 35
File Size 663.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 779
Total Views 840

Summary

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMAN 1 Tempel Mata Pelajaran : Matematika Peminatan Kelas/ semester : X/I Alokasi Waktu : 9 x 45 menit (3 kali pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku...


Description

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ semester Alokasi Waktu

: SMAN 1 Tempel : Matematika Peminatan : X/I : 9 x 45 menit (3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator KD Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3. Mendeskripsikan dan 3.3.1. Menentukan himpunan penyelesaian menerapkan konsep sistem dari suatu SPLDV persamaan linier dan kuadrat 3.3.2. Menentukan himpunan penyelesaian dua variabel (SPLKDV) dan dari persamaan nonlinear yang dapat memilih metode yang efektif diubah ke bentuk SPLDV untuk menentukan himpunan 3.3.3. Menyelidiki ada tidaknya penyelesaian penyelesaiaanya suatu SPLDV 3.3.4. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVLK 3.3.5. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVKK 4.3. Memecahkan dan menyajikan 4.3.1. Menentukan solusi dari masalah yang hasil pemecahan masalah nyata berkaitan dengan SPLDV sebagai terapan konsep dan 4.3.2. Menentukan solusi dari masalah yang aturan penyelesaian sistem berkaitan dengan SPDVLK persamaan linier dan kuadrat 4.3.3. Menentukan solusi dari masalah yang dua variabel. berkaitan denga SDPVKK

C. Materi Pembelajaran - Sistem persamaan linear dua variabel/ SPLDV - Sifat-sifat SPLDV yang memiliki penyelesaian tunggal, banyak tak berhingga, maupun tidak memiliki penyelesaian dilihat dari koefisien-koefisien penyusun SPLDV - Sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat)/ SPDVLK - Sistem persamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)/ SPDVKK - Cara membuat sketsa grafik fungsi linear maupun kuadrat untuk menyelidi penyelesaian suatu SPLDV, SPDVLK, dan SPDVKK (terlampir) D. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (3 JP) Indikator : 3.3.1. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPLDV. 3.3.2. Menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nonlinear yang dapat diubah ke bentuk SPLDV. 3.3.3. Menyelidiki ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV. 4.3.1. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV. Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan 4. Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu SPLDV dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu dapat menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPLDV dan persamaan nonlinear yang dapat diubah ke bentuk SPLDV, serta menyelidiki ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV. 5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu diskusi kelompok, dan menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan yaitu tes tertulis. 6. Guru memberikan apersepsi mengenai sistem persamaan linear. Kegiatan Menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran 110 menit Inti kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) Kegiatan

Diskripsi Kegiatan

1. Numbering  Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 3-4 peserta didik.

2.

3.

4. 5.

Masing-masing kelompok diberi nomor yang berbeda. Questioning Mengamati  Guru menyajikan suatu permasalahan kepada peserta didik. Permasalahan telah dituliskan ke dalam sebuah LKS dan dibagikan ke masing-masing kelompok.  Peserta didik mengamati setiap kegiatan yang terdapat dalam LKS tentang cara menentukan penyelesaian SPDLV dan menyelidiki ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV melalui grafik. Menanya  Peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang diberikan.  Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan. Heads Together Mengumpulan informasi  Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Mengasosiasi  Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang terdapat di LKS.  Peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang diperoleh setelah mengerjakan LKS. Call out  Guru memanggil satu nomor secara acak. Answering Mengkomunikasikan  Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban dan kesimpulan yang mereka peroleh setelah mengerjakan LKS.  Guru memberikan komentar dan saran terhadap proses dan hasil kerja peserta didik.

6. Questioning Mengamati  Guru mengajukan masalah kembali, bagaimana jika bentuk persamaan berbentuk nonlinear.

7.

8. 9.

Penutup

1. 2. 3. 4. 5.

Menanya  Peserta didik diberi kesempatan agar dapat memunculkan pertanyaan tentang bagaimana cara menentukan himpunan peyelesaian sistem persamaan nonlinear.  Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan. Heads Together Mengumpulan informasi  Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Mengasosiasi  Guru memberikan soal latihan, dan peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menyelesaikan soal tersebut. Call out  Guru memanggil satu nomor secara acak. Answering Mengkomunikasikan  Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban yang mereka dapatkan.  Guru memberikan komentar dan saran terhadap proses dan hasil kerja peserta didik. Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan. 15 menit Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung. Guru memberikan PR yaitu buku pegangan siswa halaman 38. Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutya yaitu sistem persamaan dua vaiabel (linear-kuadrat) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

2. Pertemuan Kedua (3 JP) Indikator 3.3.4. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVLK. 4.3.2. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVLK. Kegiatan Pendahuluan 1. 2. 3. 4.

5.

6. Kegiatan Inti

Alokasi Waktu Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu SPDVLK dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu dapat menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPLDV dan dapat menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVLK. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu diskusi kelompok, dan menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan yaitu tes tertulis. Guru memberikan apersepsi mengenai fungsi kuadrat. Diskripsi Kegiatan

Menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran 110 menit kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) 1. Numbering  Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 3-4 peserta didik. Masing-masing kelompok diberi nomor yang berbeda. 2. Questioning Mengamati  Guru menyajikan suatu permasalahan kepada peserta didik. Permasalahan telah dituliskan ke dalam sebuah LKS dan dibagikan ke masing-masing kelompok.  Peserta didik mengamati setiap kegiatan yang terdapat dalam LKS tentang cara menentukan penyelesaian SPDVLK dan cara membuat sketsa grafik SPDVLK. Menanya  Peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang diberikan.  Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan. 3. Heads Together

Mengumpulan informasi  Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan (hal. 18-23). Mengasosiasi  Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang terdapat di LKS.  Peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang diperoleh setelah mengerjakan LKS. 4. Call out  Guru memanggil satu nomor secara acak. 5. Answering Mengkomunikasikan  Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban dan kesimpulan yang mereka peroleh setelah mengerjakan LKS.  Guru memberikan komentar dan saran terhadap proses dan hasil kerja peserta didik.

Penutup

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan latihan soal. 1. Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan. 15 menit 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung. 3. Guru memberikan PR yaitu buku pegangan siswa halaman 24-25. 4. Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutya yaitu sistem persamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat). 5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

3. Pertemuan Ketiga (3 JP) Indikator 3.3.5. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVKK.. 4.3.4. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVKK. Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan Kegiatan

Diskripsi Kegiatan

4. Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu SPDVKK dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu dapat menentukan himpunan penyelesaian dan menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan dari SPDVKK. 5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu diskusi kelompok, dan menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan yaitu tes tertulis. 6. Guru memberikan apersepsi mengenai fungsi kuadrat dan SPDVLK. Kegiatan Inti

Menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran 110 menit kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) 1. Numbering  Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 3-4 peserta didik. Masing-masing kelompok diberi nomor yang berbeda. 2. Questioning Mengamati  Guru menyajikan suatu permasalahan kepada peserta didik. Permasalahan telah dituliskan ke dalam sebuah LKS dan dibagikan ke masing-masing kelompok.  Peserta didik mengamati setiap kegiatan yang terdapat dalam LKS tentang cara menentukan penyelesaian SPDVKK dan menggambarkan sketsa grafiknya. Menanya  Peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang diberikan.  Guru memfasilitasi jika terdapat peserta didik yang mengalami kesulitan. 3. Heads Together Mengumpulan informasi  Dengan bimbingan guru, peserta didik membaca buku pegangan siswa untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan (hal. 26-28). Mengasosiasi  Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang terdapat di LKS.



Peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang diperoleh setelah mengerjakan LKS. 4. Call out  Guru memanggil satu nomor secara acak. 5. Answering Mengkomunikasikan  Salah satu perwakilan dari kelompok yang nomornya dipanggil maju ke depan dan memaparkan jawaban dan kesimpulan yang mereka peroleh setelah mengerjakan LKS.  Guru memberikan komentar dan saran terhadap proses dan hasil kerja peserta didik.

Penutup

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan latihan soal. 1. Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan. 15 menit 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung. 3. Guru memberikan PR yaitu buku pegangan siswa halaman 29. 4. Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutya yaitu menyelidiki penyelesaian sistem persamaan dua variabel dengan Diskriminan. 5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

E. Penilaian, pembelajaran remedial, dan Pengayaan: 1. Teknik penilaian: No 1.

2.

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian Pengamatan

Sikap Spiritual a. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu b. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi c. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan d. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Sikap Sosial Pengamatan a. Sikap jujur b. Sikap disiplin c. Sikap tanggung jawab d. Sikap kerja sama e. Sikap santun

Waktu Penilaian KBM

KBM

No 3.

4.

Aspek yang dinilai

Teknik Penilaian Tes tertulis

Pengetahuan a. Mampu menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPLDV b. Mampu menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nonlinear yang dapat diubah ke bentuk SPLDV c. Mampu menganalisis ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV d. Mampu menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVLK e. Mampu menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPDVKK Keterampilan Tes tertulis a. Mampu menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV b. Mampu menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVLK c. Mampu menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPDVKK

Waktu Penilaian Penyelesai an tugas

Penyelesai an tugas

2. Instrumen penilaian: a. Sikap spiritual (terlampir) b. Sikap sosial (terlampir) c. Pengetahuan (terlampir) d. Keterampilan (terlampir) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan (terlampir) a. Remedial Remedial dilaksanakan secara klasikal jika nilai siswa dibawah KKM cukup banyak, dalam hal ini para siswa diminta melakukan kegiatan penyelesaian soalsoal dengan jenis soal yang serupa dengan soal ualangan harian. Apabila siswa yang mendapat nilai di bawah KKM hanya sedikit, maka pembelajaran berupa bantuan secara individual. b. Pengayaan Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya melampaui KKM, dalam hal ini para siswa diminta melakukan kegiatan penyelesaian soal-soal dengan dasar materi yang telah dipelajari.

F. Media/alat dan Sumber Belajar 1. Media/alat: Papan tulis, spidol, Buku Pegangan Siswa, Lembar Kegiatan Siswa (terlampir) 2. Sumber Belajar Yuana, Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2016. Perspektif Matematika untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Yogyakarta, .............................. 2017 Mengetahui, Guru Pembimbing

Dra. Sumiyati NIP. 19680505 199403 2 013

Mahasiswa

Ajeng Puspitasari NIM. 14301241005

Lampiran 1. Materi Pembelajaran. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

SPLDV adalah suatu sistem persamaan yang terdiri atas dua persamaan linear yang masingmasing persamaan memiliki dua buah variabel. Bentuk umumnya sebagai berikut: 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2 dengan 𝑥 dan 𝑦 variabel; 𝑎1 , 𝑏1 , 𝑐1, 𝑎2 , 𝑏2 dan 𝑐2 bilangan real; 𝑎1 , 𝑏1 ≠ 0; 𝑎2 , 𝑏2 ≠ 0. Nilai 𝑥 = 𝑥0 dan 𝑦 = 𝑦0 disebut penyelesaian dari SPLDV apabila memenuhi sistem persamaan tersebut. Himpunan penyelesaian SPLDV adalah himpunan yang anggotanya merupaka penyelesaian SPLDV. Cara mencari penyelesaian SPLDV dapat menggunakan beberapa metode, yaitu dengan metode substitusi, eliminasi, dan metode grafik. Secara umum, untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menggambar grafik masing-masing persamaan. b. Menentukan titik potong kedua grafik itu. Tititk potong itu merupakan penyelesaian SPLDV. Posisi atara kedua garis bisa saling berpotongan, berimpit, atau sejajar sehingga akan menentukan penyelesaian SPLDV. 1) Jika kedua garis itu berpotongan pada satu titik, SPLDV memiliki sebuah penyelesaian. 2) Jika kedua garis itu berimpit, SPLDV memiliki penyelesaian yan tak berhingga banyaknya. 3) Jika kedua garis itu sejajar, SPLDV tidak memiliki penyelesaian. Di samping dengan grafik, untuk menentukan apakah SPLDV memiliki penyelesaian tunggal, banyak tak berhingga, maupun tidak memiliki penyelesaian, dapat dilihat dari hubungan antara koefisien-koefisien penyusunnya. 1) Akan memiliki penyelesaian tunggal jika 𝑎1 𝑏2 − 𝑎2 𝑏1 ≠ 0 2) Akan memiliki penyelesaian banyak tak berhingga jika 3) Tidak memiliki penyelesaian jika

𝑎1 𝑎2

𝑏

𝑐

= 𝑏1 ≠ 𝑐1 2

2

𝑎1 𝑎2

𝑏

𝑐

= 𝑏1 = 𝑐1 2

2

Sistem Persamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)

SPDVLK adalah sebuah sistem persamaan yang terdiri atas sebuah persamaan linear dan sebuah persamaan kuadrat yang masing-masing mempunyai dua variabel. SPDVLK memiliki bentuk umum sebagai berikut: 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 .................................................... (bagian linear) 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑦 2 + 𝑟𝑥𝑦 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 = 0 ................... (bagian kuadrat) Salah satu contoh bentuk SPDVLK adalah sebagai berikut: 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 .......................................... (bagian linear) 𝑦 = 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 ............................... (bagian kuadrat) Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞, 𝑟 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, 𝑝 ≠ 0.

Secara umum, langkah-langkah untuk menyelesaikan SPDVLK adalah sbagai berikut : 1. Pada persamaan linear, nyatakan 𝑥 dalam 𝑦 atau 𝑦 dalam 𝑥 2. Substitusikan 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh ke bagian bentuk kuadrat sehingga diperoleh persamaan kuadrat dalam satu variabel 𝑥 atau 𝑦. Persamaan ini disebut persamaan kuadrat persekutuan. 3. Selesaikan persamaan kuadrat persekutuan yang diperoleh, kemudian nilai-nilai yang diperoleh disubstitusikan ke persamaan linear pada langkah (1).

Berikut langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat : 1. Menentukan titik potong dengan sumbu X, yaitu jika y=0 2. Menentukan titik potong dengan sumbu Y, yaitu jika x=0 3. Menentukan koordinat titik puncak 𝑥=



𝑏 2𝑎

;𝑦=−

𝐷 4𝑎

Dengan 𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 𝑥=

𝑏

− 2𝑎

merupakan persamaan sumbu simetri

Sistem Persamaan Dua Variabel (Kuadrat-Kuadrat)

SPDVKK adalah sebuah sistem persamaan yang terdiri atas sebuah persamaan linear dan sebuah persamaan kuadrat yang masing-masing mempunyai dua variabel. SPDVKK memiliki bentuk umum sebagai berikut: 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑦 2 + 𝑐𝑥𝑦 + 𝑑𝑥 + 𝑒𝑦 + 𝑓 = 0 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑦 2 + 𝑟𝑥𝑦 + 𝑠𝑥 + 𝑡𝑦 + 𝑢 = 0 Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 dan 𝑝, 𝑞, 𝑟, 𝑠, 𝑡, 𝑢 bilangan real. Salah satu contoh bentuk SPDVKK adalah sebagai berikut: 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 ............................... (bagian kuadrat petama) 𝑦 = 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 ............................... (bagian kuadrat kedua)

Secara umum, langkah-langkah untuk menyelesaikan SPDVLK adalah sbagai berikut : 1. Substitusikan persamaan bagian kuadrat pertama ke persamaan bagian kuadrat kedua atau sebaliknya sehingga diperoleh persamaan kuadrat persekutuan. 2. Selesaikan persamaan kuadrat persekutuan yang diperoleh pada langkah (1) 3. Substitusikan nilai x yang diperoleh ke persamaan bagian kuadrat pertama ke persamaan bagian kuadrat kedua yang lebih sederhana.

Lampiran 2. Lembar Kegiatan Siswa.

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) Nama Anggota Kelompok : 1. ........................................................... 2. ........................................................... 3. ........................................................... 4. ........................................................... Tujuan : 1. Menentukan himpunan penyelesaian dari suatu SPLDV 2. Menyelidiki ada tidaknya penyelesaian suatu SPLDV 3. Menentukan solusi dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV Petunjuk Pengerjaan LKS : 1. Berdoalah sebelum kalian mengerjakan LKS 2. Bacalah petunjuk dalam LKS dengan cermat dan teliti 3. Diskusikan seca...


Similar Free PDFs