SARIAWAN DOCX

Title SARIAWAN
Pages 7
File Size 29.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 628
Total Views 717

Summary

SARIAWAN Pengertian Sariawan merupakan kelainan pada selaput lendir di mulut, biasanya berwarna putih dan berbercak, dengan bercak agak kaku dan mengganggu saat makan atau minum yang disebabkan oleh jamur Candida albicans / moniliasis, virus herpes simplex dan hygiene. Patofisiologi Tubuh sebenarnya...


Description

SARIAWAN Pengertian Sariawan merupakan kelainan pada selaput lendir di mulut, biasanya berwarna putih dan berbercak, dengan bercak agak kaku dan mengganggu saat makan atau minum yang disebabkan oleh jamur Candida albicans / moniliasis, virus herpes simplex dan hygiene. Patofisiologi Tubuh sebenarnya memiliki pertahanan tubuh alamiah terhadap serangan bakteri, pertahanan ini disebut dengan sistem laktoperoksidase (LP-system) yang terdapat pada saliva atau ludah. LP system dapat berfungsi sebagai bakteriostatis terhadap bakteri mulut dan bakteriosid terhadap bakteri patogen jika tersedia ketiga komponennya yaitu enzim laktoperoksidase, dosianat, dan hydrogen peroksida (H2O2). Bakteri di dalam mulut dapat berkembang biak tak terkendali karena sistem laktoperoksidase yang merupakan pertahanan alami dalam saliva umumnya rusak, hal ini dikarenakan seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat kimia, seperti perasa, pewarna, pengawet, bahkan yang memakai zat pembasmi hama. Rangsangan perusak yang masuk sesuai dengan potensinya akan ditanggapi oleh tubuh baik secara lokal atau sistemik. Tanggapan ini dapat berlangsung wajar, artinya tanggapan- tanggapan tersebut secara normal dapat dieleminasi melalui aksi fagositosis. Sebenarnya reaksi tubuh terhadap rangsangan yang merusak itu bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan peradangan tersebut. Tetapi kadang-kadang reaksi jaringan amat berlebih, melebihi porsi stimulusnya sendiri sehingga reaksi pertahanan yang tadinya dimaksudkan untuk melindungi struktur dan fungsi jaringan justeru berakhir dengan kerusakan jaringan sendiri. Dalam keadaan yang tidak wajar, (Trauma, Stres dll ) terjadi ketidak seimbangan immunologik yang melahirkan fenomena alergi dan defisiensi immunologi dengan efek kerusakan-kerusakan yang menyangkut komponen vaskuler, seluler dan matriks daripada jaringan. Dalam hal ini sistem imun yang telah dibangkitkan untuk melawan benda asing oleh porsi reaksi yang tidak seimbang akhirnya ikut merusak jaringan-jaringan sendiri disekitarnya....


Similar Free PDFs