SENGSARA, WAFAT, DAN KEBANGKITAN YESUS DOC

Title SENGSARA, WAFAT, DAN KEBANGKITAN YESUS
Author A. Dwi Riyanto
Pages 10
File Size 105 KB
File Type DOC
Total Downloads 105
Total Views 204

Summary

SENGSARA, WAFAT, DAN KEBANGKITAN YESUS A. Latar Belakang Yesus Dijatuhi Hukuman Mati Yesus datang ke dunia sebagai utusan Allah untuk mewartakan Kerajaan Allah melalui perumpamaan dan tindakan berupa mukjizat. Pewartaan Yesus mengenai Kerajaan Allah menghadapi banyak perlawanan, terutama dari para p...


Description

SENGSARA, WAFAT, DAN KEBANGKITAN YESUS A. Latar Belakang Yesus Dijatuhi Hukuman Mati Yesus datang ke dunia sebagai utusan Allah untuk mewartakan Kerajaan Allah melalui perumpamaan dan tindakan berupa mukjizat. Pewartaan Yesus mengenai Kerajaan Allah menghadapi banyak perlawanan, terutama dari para pemimpin Yahudi sendiri, seperti: kaum Farisi, kaum Saduki, Imam-imam kepala, dan Sanherdin (Mahkamah Agama). Selain itu, perlawanan juga datang dari penguasa politik, terutama penjajah Romawi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang yang berusaha untuk menangkap dan menghukum mati Yesus. Sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus bagi orang Katolik menjadi dasar iman. Pertama-tama, kita perlu mengentahui alasan mengapa Yesus dihukum mati. Kematian Yesus seringkali dikaitan dengan usaha terselubung dari bebrapa pemimpin di Israel saat itu, yang karena kepentingan kekuasaan mereka bersengkokol membunuh Yesus. Kisah sengsara Yesus dan kematian Yesus menjadi pusat dari awal penyusunan Injil. Ada empat kisah sengsara Yesus di dalam empat Injil, yaitu kisah sengsara menurut Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Kisah sengsara yang termuat di dalam empat Injil tidak pertama-tama dimaksudkan sebagai laporan pandangan mata tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kisah sengsara ditulis untuk mewartakan makna sengsara dan wafat Yesus bagi jemaat beriman yang dilandasi oleh kenyataan historis, yaitu bahwa Yesus sungguh-sungguh menderita sengsara dan wafat di kayu salib. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kematian Yesus, yaitu menjelang penangkapan, pengadilan dan penyaliban Yesus. 1. Perayaan Paskah Perayaan Paskah merupakan pesta bangsa Israel untuk memperingati peristiwa pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Perayaan ini berlangsung selama tujuh hari karena disatukan dengan hari raya roti tak beragi. Bangsa Israel menghayati peristiwa pembebasan dari Mesir sebagai keterlibatan Allah dalam hidup mereka. Pada perayaan Paskah seluruh rakyat terlibat dengancara berziarah ke Yerusalem. Maka, Yerusalem dipadati oleh rakyat yang akan merayakan Paskah. Dalam rangka perayaan Paskah Yahudi tersebut, Yesus dan murid-muridNya juga pergi ke Yerusalem. Dalam situasi Paskah Yahudi itulah, terjadi peristiwa besar yang menimpa Yesus. Ia ditangkap, diadili, dan disalibkan. Pengadilan dan penyaliban Yesus diwarnai oleh berbagai isu yang berkembang pada waktu itu. 2. Pemberontakan terhadap Pemerintaah Romawi Biasanya dalam setiap perayaan Paskah Yahudi, tentara Romawi selalu siap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan yang tidak diinginkan, misal munculnya orang-orang Zelot yang mencoba mengacau atau memberontak. Pada zaman Yesus, situasi Palestina tidaklah tentram. Selalu ada usaha-usaha untuk melawan pemerintahan Romawi. Pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah dan pernyataan diriNya sebagai Mesias dapat menumbuhkan harapan bangsa Yahudi akan datangnya Mesias. Harapan dapat mendorong orang-orang tertentu untuk memberontak. Dengan demikian, tindakan Yesus dapat...


Similar Free PDFs