Sesi Tanya Jawab Presentasi Kelompok 01 IVB - Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Hubungan Antara Penilaian (Evaluation) dan Pengukuran (Measurement) PDF

Preview

Summary

SESI TANYA JAWAB PRESENTASI KELOMPOK 01 EVALUASI PENDIDIKAN IV B Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Hubungan Antara Penilaian (Evaluation) dan Pengukuran (Measurement) Kelompok 01 - IVB : Adella Isdayani (1810130220036) Dewi Sulistia Rini (1810130220024) ▪ Kelompok 2 Muhammad Imamul Hijrafi Dika I...

Description

SESI TANYA JAWAB PRESENTASI KELOMPOK 01 EVALUASI PENDIDIKAN IV B Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Hubungan Antara Penilaian (Evaluation) dan Pengukuran (Measurement)

Kelompok 01 - IVB : Adella Isdayani Dewi Sulistia Rini

▪

(1810130220036) (1810130220024)

Kelompok 2

Muhammad Imamul Hijrafi Dika Irsadi

1. Apakah ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan evaluasi dalam pendidikan. Jawab: Ada tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan evaluasi pendidikan. Tahap paling utama yaitu melakukan pengukuran dan penelitian.

▪

Kelompok 3

Puspa Dewi Lulu Syarina Syafrida

2. Apa bila kita sudah mengukur maka kita akan menilai. Dalam mengukur kita mendapatkan nilai bulat yang dikategorikan rendah dan peserta didik tersebut tidak naik kelas. Apakah dalam penilaian itu bisa dikategorikan sebagai anak “bodoh”? Jawab:

Tidak, karena tujuan penilaian bukan untuk memberikan keputusan tetapi menilai ketidakberhasilan dan keberhasilan dalam pelaksanaan program pendidikan untuk perbaikan program pendidikan yang akan datang.

▪

Kelompok 4

Muhammad Noor Fauzi Muhammad Riyaji

3. Berikan contoh dan fungsi evaluasi dari segi psikologis. Jawab: Fungsi evaluasi pendidikan dari segi psikologis terbagi menjadi dua, yaitu fungsi bagi pendidik dan fungsi bagi peserta didik. Bagi peserta didik, evaluasi pendidikan secara psikologis akan memberikan pedoman atau pegangan batin kepada mereka untuk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing di tengah-tengah kelompok atau kelasnya. Dengan dilakukannya evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik misalnya, maka peserta didik akan mengetahui apakah dirinya termasuk peserta didik yang berkemampuan tinggi, berkemampuan ratarata, ataukah berkemampuan rendah; Bagi pendidik, evaluasi pendidikan akan memberikan kepastian atau ketetapan hati kepada diri pendidik tersebut, sudah sejauh manakah kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini telah membawa hasil, sehingga ia secara psikologis memiliki pedoman atau pegangan batin yang pasti guna menentukan langkahlangkah apa saja yang dipandang perlu dilakukan selanjutnya.

▪

Kelompok 5

Muhammad Abdiyan Pradana Putra Muhammad Riyandi Normila Santi

4. Apakah penilaian bisa dilakukan tanpa pengukuran? Jawab: Bisa, penilaian tidak harus dilakukan dengan pengukuran terlebih dahulu. Seperti penilaian tingkah laku atau penilaian dengan wawancara maka hal tersebut bisa dilakukan tanpa melakukan pengukuran. Akan tetapi hasil penilaian akan lebih valid apabila diawali dengan pengukuran.

▪

Kelompok 6

Muhammad Rizaldi Fahlefi Yuda Ari Pamungkas

5. Apa kegunaan evaluasi bagi sebuah pendidikan? Jawab: Evaluasi pendidikan berguna untuk mengetahui apakah program pendidikan yang dijalankan berhasil memenuhi tujuan program yang telah direncanakan, mengetahui kendala dan keberhasilan selama menjalankan program pendidikan. Evaluasi dalam sebuah pendidikan berguna untuk menilai, mengukur, dan merencanakan metode, strategi, dan instrumen lain dalam program pendidikan untuk memcapai tujuan pelaksanaan pendidikan.

Kelompok 7 Muhammad Akhyar Muhammad Habibi

6. Berikan contoh dari dua tujuan evaluasi secara umum maupun khusus? Jawab: Contoh dari tujuan evaluasi secara umum dapat dilihat dari jawaban untuk pertanyaan kelompok 8. Tujuan umum dari kegiatan evaluasi pendidikan seperti yang telah dijelaskan ada dua, yaitu:

a) Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh peserta didik setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Penerapannya seperti pada saat proses evaluasi kita akan memperoleh data pembuktian, yang akan menjadi petunjuk sampai mana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan. b) Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang telah digunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. Jadi tujuan umum yang kedua dari evaluasi dalam pendidikan berwujud pengukuran dan penilaian efektivitas mengajar dan metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik.

▪

Kelompok 8

Fernando Valentino Ozan Fadilah

7. Bisakah anda berikan contoh tujuan khusus yang ada di dalam tujuan evaluasi pendidikan? Jawab: Tujuan khusus dari kegiatan evaluasi pendidikan seperti yang telah dijelaskan ada dua, yang pertama untuk meningkatkan respon kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan. Contohnya, hasil evaluasi atau nilai mampu membuat peserta didik lebih aktif dan bersemangat untuk meningkatkan atau memperbaiki prestasinya. Yang kedua, untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara

perbaikannya. Seperti pada evaluasi dengan tes, pendidik dapat mengetahui kemampuan peserta didik untuk menyelesaikan masalah dalam materi tertentu dan menentukan mayoritas masalah atau materi yang dianggap mudah atau sulit diselesaikan oleh peserta didik.

Kelompok 9 M. Zakie Mubarak Yekhonya Aprausa Sieltiel

8. Apakah bisa hasil laporan evaluasi guru digunakan oleh lembaga pendidikan sebagai acuan pengukuran dan penilaian dalam sistem pendidikan kita? Jawab: Bisa, karena pada kenyataannya hasil laporan evaluasi guru digunakan sebagai salah satu instrumen dalam proses evaluasi pendidikan.

▪

Kelompok 10

Asmah Wati Hayatun Nisa

9. Disini dijelaskan bahwa penilaian adalah menilai sesuatu mengandung pengertian mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik-buruk. Sehat atau sakit dan sebagainya. Penilaian bersifat kualitatif (tidak berbentuk angka). Bagaimana cara menilai yang bersifat kualitatif, karena tidak berbentuk angka. Jawab: Penilaian bersifat kualitatif, seperti yang telah dijelaskan merupakan tahapan setelah proses pengukuran. Sehingga menilai yang bersifat kualitatif ini maksudnya merubah ukuran dalam bentuk angka menjadi huruf atau kategori.

Contoh yang tidak didahulu pengukuran yaitu pada pengisisan angket, karena tidak berbentuk angka maka penilaian dalam bentuk kategori puas atau tidak puas dan sebagainya.

▪

Kelompok 11

Muthi’ah Khairiyah Noor Aida Destya

10. Dalam tujuan evaluasi pendidikan ada tujuan khusus yaitu untuk meningkatkan respon dan untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan tidak keberhasilan, jadi bagaimana cara untuk evaluator pendidikan itu mengetahui bahwa tujuan khusus itu sudah sesuai target atau tercapai? Jawab: Apabila

proses

evaluasi

menghasilkan

data

mengenai

penyebab

keberhasilan dan ketidakberhasilan maka tujuan khusus itu sudah tercapai.

▪

Kelompok 12

Sintia Kurniasari Rina Fadiya

11. Bagaimana solusinya jika seorang guru gagal dalam mengevaluasi pembelajarannya? Jawab: Tidak ada kata gagal dalam pelaksanaan evaluasi pendidikan, karena tujuan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan keberhasilan dalam pelaksanaan program pendidikan. ▪

Kelompok 13

M. Akbar Haz Ade Agustiawan

12. Berikan contoh kalian dari tiga macam fungsi evaluasi pendidikan, yaitu memberikan

laporan,

memberikan

bahan-bahan

keterangan

dan

memberikan gambar. Jawab: Secara administratif, tiga fungsi evaluasi pendidikan memiliki contoh yaitu: a) Memberikan Laporan Laporan mengenai kemajuan dan perkembangan peserta didik itu pada umumnya tertuang dalam bentuk Buku Laporan Kemajuan Belajar Siswa, yang lebih dikenal dengan istilah Rapor (untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah), atau Kartu Hasil Studi (KHS) bagi peserta didik di lembaga pendidikan tinggi, yang selanjutnya disampaikan kepada para orang tua peserta didik tersebut pada setiap akhir catur wulan atau akhir semester. b) Memberikan Bahan-bahan Keterangan (Data) Kegiatan evaluasi befungsi untuk keperluan pengambilan keputusan pendidikan dan lembaga pendidikan: apakah seseorang peserta didik dapat dinyatakan tamat belajar, dapat dinyatakan naik kelas, tinggal kelas, lulus ataukah tidak lulus, dan sebagainya. c) Memberikan Gambaran Dari kegiatan evaluasi hasil belajar yang telah dilakukan untuk berbagai jenis mata pelajaran misalnya, akan dapat tergambar bahwa dalam mata pelajaran tertentu, pada umumnya kemampuan peserta didik masih sangat memprihatinkan, dan pada mata pelajaran tertentu kemampuan peserta didik sangat menggembirakan. Gambaran tentang kualitas hasil belajar peserta didik juga dapat diperoleh berdasar data yang berupa Nilai Ujian, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lain-lain. ▪

Kelompok 14

Hernadi Dewi Setya Ningsih

13. Hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum melakukan evaluasi? Jawab: Sebelum melakukan evaluasi, kita terlebih dahulu harus merencanakan bagaimana proses evaluasi akan dilakukan dan instrument yang akan digunakan dalam proses evaluasi....