Skin efek DOCX

Title Skin efek
Author Rina Meutia Zuhra
Pages 6
File Size 169.3 KB
File Type DOCX
Total Views 132

Summary

Dalam suatu kasus yang ideal, sebuah induktor adalah suatu divais yang mempunyai sifat yang murni reaktif. Oleh karena itu, ia akan melawan arus AC karena sifat dasar induktor akan melawan perubahan nilai arus, bukan tumbukan elektron seperti halnya pada rangkaian resistif. Namun, induktor tidaklah ...


Description

Dalam suatu kasus yang ideal, sebuah induktor adalah suatu divais yang mempunyai sifat yang murni reaktif. Oleh karena itu, ia akan melawan arus AC karena sifat dasar induktor akan melawan perubahan nilai arus, bukan tumbukan elektron seperti halnya pada rangkaian resistif. Namun, induktor tidaklah benar-benar murni bersifat reaktif. Induktor terbuat dari kawat, dan kita tahu bahwa semua kawat memiliki suatu nilai resistansi (kecuali benda itu adalah kawat superkonduktor). Sifat resistansi dalam induktor ini ekivalen dengan suatu resistor yang terhubung seri dengan induktor tersebut seperti gambar 1. Gambar 1 Rangkaian ekivalen dari induktor yang sebenarnya Konsekuensinya, impedansi dari induktor yang ada di dunia nyata memiliki nilai kombinasi bilangan kompleks antara resistansi dan reaktansi induktif. Masalah seperti ini biasanya disebut dengan efek kulit (skin effect), kecenderungan AC untuk mengalir pada area bagian terluar (bagian kulit) dari suatu batang konduktor. Jadi elektron pada listrik AC cenderung lebih senang melewati bagian pinggir-pinggir dari batang konduktor daripada melewati bagian tengahnya. Ketika elektron mengalir dalam suatu arah saja (DC), mereka akan menggunakan semua area penampang dari batang konduktor tersebut secara merata (pada tengah dan kulit batang) untuk dilewatinya. Dengan kata lain, perubahan arah gerak elektron cenderung membuat elektron akan enggan untuk melewati bagian tengah dari konduktor yang dialirinya (lebih suka lewat bagian tepi) sehingga mengurangi keefektifan dari area melintang dari konduktor tersebut. Skin effect menjadi sangat bermasalah pada penggunaan frekuensi AC yang lebih tinggi. Selain itu, medan magnet bolak-balik dari suatu induktor yang dialiri AC akan diradiasikan ke ruang bebas sebagai gelombang elektromagnetik, khususnya pada AC berfrekuensi tinggi. Energi radiasi ini tidak kembali ke induktor. Rugi-rugi ini digambarkan dengan sebuag resistor yang dirangkai dengan induktor, dimana resistor tersebut melambangkan rugi-rugi energi radiasi Selain rugi-rugi resistif kawat dan rugi-rugi radiasi, ada efek lain pada induktor yang berbentuk iron-core (inti besi) yang melambangkan dirinya sebagai resistansi tambahan diantara dua batang. Ketika sebuah induktor diberi listrik AC, medan magnet bolak-balik yang dihasilkan cenderung untuk menginduksikan pusaran arus pada inti besi tersebut yang...


Similar Free PDFs