Title | Soal dan Jawaban Latihan Manajemen Produksi dan Operasi |
---|---|
Author | Maulana Hamzah |
Pages | 10 |
File Size | 236.3 KB |
File Type | |
Total Downloads | 348 |
Total Views | 475 |
Soal Latihan Ujian MPO (MRP, Scheduling, Layout, Aggregate Planning and AHP) Mata Kuliah : Manajemen Produksi dan Operasi (MPO) Dosen : Dr. Ir. Yandra Arkeman, M.Eng Nama Mahasiswa : M. Maulana Hamzah NRP : P056132843.18EK Soal No 1: MRP (Material Requirement Planning) Permintaan terhadap produk A s...
Soal Latihan Ujian MPO (MRP, Scheduling, Layout, Aggregate Planning and AHP)
Mata Kuliah Dosen
: Manajemen Produksi dan Operasi (MPO) : Dr. Ir. Yandra Arkeman, M.Eng
Nama Mahasiswa NRP
: M. Maulana Hamzah : P056132843.18EK
Soal No 1: MRP (Material Requirement Planning) Permintaan terhadap produk A sesuai dengan MPS (Master Production Schedule) untuk final assembly adalah 100 unit pada minggu 2; 200 unit pada minggu 4; 120 unit pada minggu 6; 180 unit pada minggu 7; dan 60 unit pada minggu 8. Buatlah MRP dari minggu 1 sampai minggu 10 untuk komponen B, C dan D. Bill of Materials (BOM) untuk produk A dapat dilihat pada Gambar 15.24 dan data Inventory Records dapat dilihat pada Tabel 15.1 di bawah ini.
1
Jawab: MRP untuk komponen B, C dan D dari minggu 1 sampai minggu 10 adalah sebagai berikut: Item: B Description: Subassembly
PD Gross Requirement Scheduled Receipts Projected onhand inventory Planned Receipts Planned Order Releases
20
lot size P = 3 POQ Lead Time 1 Week Week 5 6
1
2
3
4
0
100
0
200
0
0
0
20
200
200
0
0
280
8
9
10
120
180
60
0
0
240
60
0
0
0
360
280
360
Item: C Description: Subassembly
Gross Requirement Scheduled Receipts Projected onhand inventory Planned Receipts Planned Order Releases
7
lot size L4L Lead Time 2 Weeks Week 5 6
1
2
3
4
7
8
9
10
0
200
0
400
0
240
360
120
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
400
0
240
360
120
0
0
240
360
120
200
400
2
Item: D Description: Subassembly
PD Gross Requirement Scheduled Receipts Projected onhand inventory Planned Receipts Planned Order Releases
lot sizeFOQ = 500 units Lead Time 3 Weeks Week 5 6
1
2
3
4
0
100
0
200
0
325
325
125
125
7
8
9
10
120
180
60
0
0
5
325
265
265
265
0 425
0
500 500
Soal No. 2: Scheduling Ada 5 job yang menunggu untuk diproses oleh sebuah mesin, dengan data sbb: Job
Processing Time (Days)
Due Date (Days from Now)
AA
5
8
BB
4
15
CC
10
12
DD
1
20
EE
3
10
a. Buatlah jadwal dengan menggunakan aturan SPT dan EDD b. Bandingkan kedua jadwal berdasarkan average job flow time, percentage of past due jobs, maximum past due days, average WIP inventory, average total inventory! Jawab: a.1. Scheduling dengan Prosedur SPT (Shortest Processing Time) Prosedur ini meminimalkan Mean Flow time. Dan juga meminimalkan Mean waiting time dan Mean Lateness. Dalam prosedur ini, job dengan processing time terkecil diproses lebih dulu. Cara membaca: Contoh: Job AA dapat dikerjakan 5 hari dan harus diserahkan dalam waktu 8 hari. Asumsi t/Ri = 0. Tardiness = Ci – di ---- > Ket: bila negative = 0, bila positif = + 3
SPT Unit
Begin Work
Processing Time
Job Flow Time (hr)
DD EE BB AA CC
0 1 4 8 13
1 3 4 5 10
1 4 8 13 23
Schedulled customer Picked up 20 10 15 8 12
Actual Customer Picked up 20 10 15 13 23
Hours erarly
Hours past due
19 6 2 5 11
Mean Flow Time: F = (1+4+8+13+23)/ 5 = 9,8 hari Jumlah Tardy Jobs = 2 Max. Tardiness = 11 hari WIP = 49 Total Inventory = 81
a.2. Scheduling dengan Prosedur DD (due Date) Prosedur ini meminimalkan Max. Tadiness. Disini job dengan due date terkecil diproses lebih dulu. Jadi untuk soal diatas, DD schedulenya adalah: EDD Unit
Begin Work
Processing Time
Job Flow Time (hr)
AA EE CC BB DD
0 5 8 18 22
5 3 10 4 1
5 8 18 22 23
Schedulled customer Picked up 8 10 12 15 20
Actual Customer Picked up 8 10 18 22 23
Hours erarly
Hours past due
3 2 6 7 3
Mean Flow Time: F = (5+8+18+22+23)/ 5 = 15,2 hari Jumlah Tardy Jobs = 3 Max. Tardiness = 7 hari WIP = 76 Total Inventory = 81
b. Perbandingan Kedua Jadwal dengan aturan SPT dan EDD Tabel Perbandingan. SPT
EDD
Average Flow Time
9,8 days
15,2 days
Percentage of Past due Jobs
2 Job/ 40% dari total Job
3 Job/ 60% dari Total Job
4
Maximum Past due Days
11 days
7 days
Average WIP Inventory
2,1304
3,3043
Average Total Inventory
3,5217
3,5217
Soal No:3: Location Strategy Manajer operasi sebuah agroindustri ingin membuka sebuah pabrik baru. Ada tujuh lokasi yang dipertimbangkan (lihat tabel di bawah ini). Annual fixed cost dan variable cost dapat dilihat pada tabel sbb: Location
Fixed Cost per Year ($)
Variable Cost ($)per Barrel
Aurora
1,600,000
17.00
Boulder
2,000,000
12.00
Colorado Springs
1,500,000
16.00
Denver
3,000,000
10.00
Englewood
1,800,000
15.00
Ford Collins
1,200,000
15.00
Golden
1,700,000
14.00
a. Lokasi mana yang bisa digugurkan karena terdominasi oleh lokasi lain, baik dari segi fixed cost dan variable cost? b. Buatlah plot kurva fixed cost dan variable cost untuk alternatif lokasi yang tersisa. Tentukan beberapa titik BEP dan tentukan pada interval-interval mana saja masing-masing lokasi akan efisien (total cost-nya paling rendah)!
Jawab: a. bila asumsi yang dipakai hanya FC dan VC yang tertera ditabel. Dengan asumsi vlome output adalah nol. Maka Lokasi Denver dan boulder menjadi yang paling mahal dalam hal fixed cost dan bisa digugurkan. Namun hasilnya akan berbeda bila kita memasukkan volume output tertentu. Maka tidak adil bila hanya mengandalkan fixed cost saja, karena Denver dan boulder memilki variable cost yang lebih rendah dari lainnya. Di jawaban b, kami akan memproyeksikan lokasi dengan memasukkan asumsi volume output tertentu. Untuk melihat lokasi mana yang terbaik. Dengan cost paling rendah.
5
b. Karena yang jadi pertimbangan adalah perbandingan biaya maka metode yang digunakan adalah metode Break-even analisis. Yaitu untuk mengukur profatibilitas suatu lokasi. Maka kita tentukan dulu revenue dan vol output. Diasumsikan vol.output masing-masing lokasi adalah 100.000 barel dan 500.000 barel Maka: Fixed Cost per Year ($)
Variable Cost ($)per Barrel
Vol.output (1)
Total Cost (1)
Vol. Output (2)
Aurora
1,600,000
17.00
100,000
3,300,000
500,000 10,100,000
Boulder
2,000,000
12.00
100,000
3,200,000
500,000
8,000,000
Colorado Springs
1,500,000
16.00
100,000
3,100,000
500,000
9,500,000
Denver
3,000,000
10.00
100,000
4,000,000
500,000
8,000,000
Englewood
1,800,000
15.00
100,000
3,300,000
500,000
9,300,000
Ford Collins
1,200,000
15.00
100,000
2,700,000
500,000
8,200,000
Golden
1,700,000
14.00
100,000
3,100,000
500,000
8,700,000
Location
Total Cost (2)
Dari table diatas kita melihat Ford Collins memilki cost yang paling minim untuk volume 100.000 barel. Sedangkan Boulder dan Denver memiliki cost yang paling minim untuk volume output 500.000 barel. Untuk mempermudah menggambar kurva kita sisihkan lebih dulu beberapa lokasi dengan hanya mengambil lokasi yang paling kecil nilainya ditiap interval. Maka lokasi yang disisihkan adalah: Aurora, Colorado Springs, Englewood dan Golden.Jadi kita tinggal membuat kurva Ford Collins, Denver dan bolder. Sebelumnya kita hitung dulu jumlah unit produksi yang menghasilkan total biaya yang sama untuk kedua lokasi tersebut. Menentukan X: 2000 + 12(x) = 3000 + 10(x)
1200 + 15 x = 2000 + 12 x
1200 + 15 x = 3000 + 10x
12 x – 10x = 3000 – 2000
15 x – 12 x= 2000 – 1200
15x – 10x = 3000 -1200
X = 500
3x = 800
5x = 1800
X = 266,666
X = 360
6
Menentukan Y: 3000 + (10 x 500) = 8000
1200 + 15 (266) = 5190
1200 + 15 (360) = 6600
2000 + (12 x 500) = 8000
2000 + 12 (266) = 5190
3000 + 10 (360) = 6600
Kurva: Y (dalam juta) Boulder
Ford Collins
Denver
11
10
9
8
7
6
5
4
3
FC Denver
2
FC Boulder
1
FC Ford Collins
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
X (dalam ratus ribu)
Keterangan:
Bila Produksinya dibawah 266.000 barel, maka tempat yang dipilih adalah Ford Collins Bila Produksinya direntang antara 267.000 – 500.000 barel, maka tempat terbaik untuk dipilih adalah Boulder Bila Produksinya diatas 500.000 barel, maka tempat yang dipilih adalah Denver
7
Soal No: 4 (Aggregate Planning) Pola permintaan tahunan untuk sebuah perusahaan adalah sbb: Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Permintaan 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000
Setiap karyawan mampu memproduksi 10 unit per bulan. Gaji karyawan pada waktu regular adalah $2000 per ula . Kalau karya a u der-ti e , aka gaji ya tetap di ayar pe uh. Atura ya tidak oleh o er-ti e atau su -ko trak . Biaya e a ah karya a aru (hire) adalah $2000 per orang, dan biaya pemecatan (lay-off) adalah $500 per orang. Biaya inventori $32 per unit yang tersisa pada akhir bulan. Pada saat ini ada 140 karyawan dan inventori awal adalah nol. Pertanyaan: a. Buatlah rencana produksi denga Le el-I e tory “trategy , hanya dengan cara e a ahka karya a aru da e uat i e tori u tuk a tisipasi pada asa peak de ga iaya i i u . Ba k-order da sto k-out tidak diperke a ka . Hitu g iaya ya ! b. Buatlah re a a produksi de ga e ggu aka Chase “trategy , ya g ha ya e per olehka hire da lay-off . Hitu g iaya ya! Jawab: a. Level Inventory Strategi. Asumsi Teoritis: 1. Inventory Awal 0 unit dan Inventory Akhir Juga diharapkan 0 unit. Jadi cumulative production pada buan 12 adalah 17.300 unit. Untuk Constant Production rate, cumulative production berupa garis lurus, maka ditarik garis dari 0 sampai 17300 unit. 2. Hitung Production rate yang diperlukan. Production rate = 17300/ 12 = 1441.7 unit/ bulan 3. Hitung Jumlah pekerja yang dibutuhkan. Diketahui setiap pekerja menghasilkan 10 unit/ bulan. Maka jumlah pekerja yang dibutuhkan adalah 1441.7/ 10 = 144,17 pekerja
8
Pekerja yang ada saat ini adalah 140 orang, karena jumlah manusia tak bisa dikomakan, dan produksi barang juga tak bisa dalam bentuk bilangan decimal, maka jumlah dibulatkan artinya perlu ditambah 5 orang pekerja baru. Jadi total 145 orang Level Work Force Resource Regular Workers Produksi /labor Overtime (%) Unit Produced Sales Forecast Inventory (end of month) Costs Regular time Overtime Hire/ layoof Inventory Carry Total Cost
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Total
149
149
149
149
149
149
149
149
149
149
149
149
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
7
1490 500
1490 800
1490 1000
1490 1400
1490 2000
1490 1600
1490 1400
1490 1200
1490 1000
1490 2400
1490 3000
1043 1000
990
1680
2170
2260
1750
1640
1730
2020
2510
1600
90
133
17433 17300
$ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 3,576,000 $ 18,000
$
18,000
$ 31,680 $ 53,760 $ 69,440 $ 72,320 $ 56,000 $ 52,480 $ 55,360 $ 64,640 $ 80,320 $ 51,200 $ 2,880 $ 4,256 $ 594,336 $ 347,680 $ 351,760 $ 367,440 $ 370,320 $ 354,000 $ 350,480 $ 353,360 $ 362,640 $ 378,320 $ 349,200 $ 300,880 $ 302,256 $ 4,188,336
Penjelasan: 1. Asumsi teoritis diawal menyatakan bahwa total produksi bulanan adalah 1441,17 dan penambahan pegawai baru sejumah 5 orang. Namun karena dalam kasus ini mensyaratkan tidak boleh adanya stock out dan back order. Dan solusi satu-satunya adalah dengan menambah karyawan dan menjaga inventori yang juga tidak disyaratkan diakhir harus nol. Maka dalam kasus ini pegawai ditambah 9 orang menjadi 149 orang. Sehingga produksi bulanan meningkat menjadi 1490 per bulan. 2. Biaya hari pegawai baru: 9 x 2000 = 18.000 3. Untuk produksi dibulan desember dituru ka , jadi setiap pega ai ekerja u der ti e ya g hanya memproduksi 7 unit, namun tetap dengan gaji yang sama. Penurunan produksi dilakukan agar total produksi berada sedikit diatas total permintaan dibulan desember. Hal itu guna meminimalisir biaya inventory carry. 4. Total Biaya Keseluruhan = $ 4,188,336
9
b. Rencana produksi dengan menggunakan Chase “trategy . Level Work Force Resource Regular Workers Overtime (%) Unit Produced Sales Forecast Inventory (end of month) Costs Regular time Overtime Hire/ layoof Inventory Carry Total Cost
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
Total
50
80
100
140
200
160
140
120
100
240
300
100
500 500
800 800
1000 1000
1400 1400
2000 2000
1600 1600
1400 1400
1200 1200
1000 1000
2400 2400
3000 3000
1000 1000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17300 17300
$ 100,000 $ 160,000 $ 200,000 $ 280,000 $ 400,000 $ 320,000 $ 280,000 $ 240,000 $ 200,000 $ 480,000 $ 600,000 $ 200,000 $ 3,460,000 $ $ 45,000 $ 60,000 $ 40,000 $ 80,000 $ 120,000 $ 20,000 $ 10,000 $ 10,000 $ 10,000 $ 280,000 $ 120,000 $ 100,000 $ 895,000 $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ 145,000 $ 220,000 $ 240,000 $ 360,000 $ 520,000 $ 340,000 $ 290,000 $ 250,000 $ 210,000 $ 760,000 $ 720,000 $ 300,000 $ 4,355,000
Penjelasan: 1. Jumlah Karyawan menyesuaikan dengan jumlah permintaan 2. Inventory dan Inventory Carry adalah 0 3. Total Biaya Keseluruhan: $ 4,355,000
# GOOD LUCK #
10...