SOFT SKILLS UNTUK PRESTASI BELAJAR: DISIPLIN, PERCAYA DIRI, KONSEP DIRI AKADEMIK, PENETAPAN TUJUAN, TANGGUNG JAWAB, KOMITMEN, KONTROL DIRI PDF

Title SOFT SKILLS UNTUK PRESTASI BELAJAR: DISIPLIN, PERCAYA DIRI, KONSEP DIRI AKADEMIK, PENETAPAN TUJUAN, TANGGUNG JAWAB, KOMITMEN, KONTROL DIRI
Author Jusuf Blegur
Pages 16
File Size 1.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 152
Total Views 265

Summary

Soft Skills untuk Prestasi Belajar Disiplin Percaya diri Konsep diri akademik Penetapan tujuan Tanggung jawab Komitmen Kontrol diri Jusuf Blegur, S.Pd., M.Pd. Soft Skills untuk Prestasi Belajar Disiplin Percaya diri Konsep diri akademik Penetapan tujuan Tanggung jawab Komitmen Kontrol diri Author :...


Description

Soft Skills untuk Prestasi Belajar Disiplin

Percaya diri

Penetapan tujuan

Konsep diri akademik

Tanggung jawab

Komitmen

Kontrol diri

Jusuf Blegur, S.Pd., M.Pd.

Soft Skills untuk Prestasi Belajar Disiplin

Percaya diri

Penetapan tujuan

Konsep diri akademik

Tanggung jawab

Komitmen

Kontrol diri Author : Jusuf Blegur, S.Pd., M.Pd. Layouter : Natasha AI Editor : Jusuf Blegur, S.Pd., M.Pd. Design Cover : Azizur Rachman copyright © 2020 Penerbit Scopindo Media Pustaka Jl. Menanggal III No. 45, Menanggal, Gayungan, Surabaya 60245 Telp. 08813223878 [email protected] Anggota IKAPI No. 241/JTI/2019 ISBN : 978-623-7729-21-1 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari Penerbit Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014Tentang Hak Cipta Setiap orang yang dengan atau tanpa hak melakukan pelanggaran terhadap hak ekonomi yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas hikmat dan tuntunan-Nya buku berjudul “Soft Skills untuk Prestasi Belajar” dapat terlesaikan. Soft skills adalah pendorong yang membuat setiap orang menjadi lebih baik dalam suatu kegiatan, termasuk kegiatan pembelajaran. Ragam aktivitas belajar yang peserta didik jalani terkadang menemui jalan “buntu” karena rendahnya tingkat partisipasi dan keaktifan mereka. Kondisi ini nyatanya membuat pendidik mengalami berbaga kesulitan dalam mengelola rancangan pembelajarannya. Bahkan untuk beberapa kasus di akhir pembelajaran pun, pendidik dan peserta didik sama-sama belum mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan dalam rancangan pembelajaran tersebut. Buku ini hadir di hadapan pembaca, baik berstatus peserta didik (mahasiswa atau siswa), pendidik (guru dan dosen), maupun orang tua sebagai media untuk membantu sekaligus memahami posisi soft skills serta berupaya menginternalisasinya dalam kegiatan pembelajaran guna mendukung pengembangan diri peserta didik secara simultan dan proporsional. Selain itu dengan pemahaman yang komprehensif melalui buku ini, peserta didik (mahasiswa atau siswa), pendidikan (guru dan dosen), maupun orang tua tidak lagi mengabaikan aspek soft skills untuk mencapai tujuan pembelajaran. Akan tetapi dipertimbangan, diposisi-kan, dan bahkan dievaluasi secara periodik dalam setiap rumusan pencapainnya tujuan kegiatan belajarnya. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik, baik dari luar maupun dari dalam diri. Melandas pada hal tersebut, sebenarnya ada faktor dari dalam diri

iii

peserta didik yang memiliki andil dalam mengelolah pembelajaran yakni soft skills yang selanjutnya dibatasi dalam buku ini ialah tujuh bab, yaitu Bab 1 membahas Disipin, Bab 2 membahas Pecaya diri, Bab 3 membahas Konsep diri akademik, Bab 4 membahas Penetapan tujuan, Bab 5 membahas Tanggung jawab, Bab 6 membahas Komitmen, dan Bab 7 membahas Kontrol diri. Bila saja trait-trait soft skills ini berjalan dan berkembang baik dalam diri sisiwa, maka performa dan prestasi akademik yang tinggi peserta didik adalah sebuah keniscayaan. Peserta didik tidak lagi merasa bahwa belajar adalah “urusan” pendidik, melainkan ia sadar bahwa belajar adalah “urusan” pribadinya sehingga secara mandiri memberi diri untuk menjadi lebih baik dengan metode dan strategi belajar yang diaplikasi oleh pendidik. Buku ini menawarkan berbagai konsep, manfaat, pemetaan, indikator-indikator, rasionalisasi, intervensi, serta cara membina, melatih dan atau memperbaiki aspek soft skills peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Materi-materi juga dikemas menggunakan ilustrasi yang komuni-katif, kontekstual, serta operasional sehingga mempermudah pembaca untuk memahami, menelaah, dan mereduksi maksud dan tujuan penyusunan buku ini. Selain itu, data hasil penelitian baik dari penulis sendiri dalam skim-skim penelitian nasional dan institusi (yang telah dipublikasi dalam bentuk jurnal maupun prosiding nasional, nasional terakreditasi, dan internasional) serta data dari peneliti lainnya (dari dalam dan luar negeri) menjadi sandaran utama penulis dalam membahas fenomena-fenomena soft skills dalam buku ini. Alhasil pembaca dapat memiliki simpulan yang komprehensif dan kritis tentang kebermanfaatan soft skills bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Akhir kata, sekiranya buku sederhana ini memberi makna dalam pengembangan informasi dan pengetahuan sekaligus menstimulasi pendidik dan peserta didik agar menciptakan pembelajaran yang bermutu sesuai dengan kapasitas peserta

iv

didik. Dengan tidak mengabaikan aspek soft skills, peserta didik lebih maksimal dalam pengembangan diri serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional Indonesia. Sebagai penutup, izinkan saya menyampaikan “Pendidik harus dapat menggunakan otoritasnya sebagai alat untuk melayani, bukan memerintah dan menindas.” Semangat berkarya.

Kupang,

November 2019

Penulis

v

vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Bab 1. Disiplin Apa itu disiplin? Macam-macam disiplin Disiplin otoritarian Disiplin permisif Disiplin kebebasan terkendali Disiplin negatif Disiplin positif Disiplin peserta didik: Melerai 5 prinsip dasar Hormati harkat dan martabat peserta didik Kembangkan perilaku disiplin yang ramah pada peserta didik Maksimalkan partisipasi peserta didik Terapkan kejujuran dan keadilan Doronglah solidaritas Mengapa peserta didik membutuhkan disiplin? Melatih disiplin peserta didik Tumbuhkan kesadaran diri Tanamkan rasa cinta terhadap institusi Keteladanan pendidik dan peserta didik Menjaga relasi yang harmonis Membagi pengalaman yang positif Manajemen waktu yang efektif Lakukan bimbingan dan konseling Buatlah tata terbit yang partisipatif “Hukuman” yang edukatif Referensi

iii vii xiii xv 1 3 5 6 6 7 7 8 10 10 11 11 12 12 13 15 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

vii

Bab 2. Percaya Diri Pandangan tentang kepercayaan diri Ciri pribadi dengan kepercayaan diri tinggi Mempercayai kemampuan diri Mandiri dalam mengambil keputusan Memiliki rasa positif atas diri sendiri Berani mencoba Internalisasi tindakan Kepercayaan diri dalam proses pembelajaran Sumber iritasi kepercayaan diri Terbentur pengalaman baru Persiapan yang terbatas Umpan balik negatif Iklim belajar yang tidak harmonis Fokus pada kekeliruan, bukan solusi Solusi melatih kepercayaan diri Evaluasi diri secara obyektif Beri penghargaan yang jujur terhadap diri sendiri Berpikir positif Gunakan self-affirmation Berani mengambil resiko Referensi

27 29 31 31 31 32 32 33 35 38 38 39 40 41 42 43 44 45 45 46 46 47

Bab 3. Konsep Diri Akademik Mengenal konsep diri akademik Atribut konsep diri akademik Kepercayaan akademik Upaya akademik Pentingkah konsep diri akademik bagi peserta didik? Mengembangkan kualitas pembelajaran dengan konsep diri akademik Enam strategi membina konsep diri akademik Konsekuensi logis Tanggung jawab yang menantang Sarana ekspresi yang dinamis Umpan balik berbasis solusi Evaluasi hasil belajar secara langsung, objektif, dan transparan Integrasikan pikiran dan perilaku yang memotivasi Referensi

51 53 56 56 57 58

viii

61 65 65 67 69 70 72 74 76

Bab 4. Penetapan Tujuan Sekilas pandangan atas penetapan tujuan Penetapan tujuan: Apa saja tipenya? Outcome goal Performance goal Process goal Bagaimana rumusan penetapan tujuan yang bermakna Kebahagiaan diri Tindakan yang berfaedah bagi sesama Ciptakan sesuatu yang fenomenal Menginspirasi orang lain Prinsip-prinsip penetapan tujuan Spesifik (specific) Terukur (measurable) Penting (action-related) Realistis (realistic) Terbatas waktu (time-bounded) Dievaluasi (evaluated) Dapat direkam (recordable) Penetapan tujuan untuk perbaikan performa akademik Mengarahkan motivasi belajar Menggerakkan upaya belajar Mengembangkan strategi belajar yang baru Meningkatkan performa belajar Menggugah diri untuk mencapai tujuan secara efektif Selalu ingin melakukan yang terbaik Ubah cara pikir dari menerima ke memberi Utamakan prioritas Bergairah dalam bertransformasi Referensi

79 81 83 83 84 84 86 86 88 89 90 91 91 92 92 93 93 94 94 95 95 96 97 98 100 100 101 101 102 103

Bab 5. Tanggung Jawab Arti tanggung jawab Dimensi tanggung jawab Tanggung jawab internal Tanggung jawab eksternal Tanggung jawab peserta didik dalam pembelajaran Tanggung jawab menjaga kebersihan Tanggung jawab menjaga ketertiban Tanggung jawab menjaga keadilan

107 109 111 111 112 114 115 116 117

ix

Tanggung jawab menjaga kejujuran Tanggung jawab menjaga kerukunan Tanggung jawab menjaga performa dan prestasi Mengevaluasi tanggung jawab peserta didik Bersahabat Berkaitan Spesifik Jujur Membentuk pribadi yang bertanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran Referensi Bab 6. Komitmen Takrif komitmen Komponen komitmen Komitmen afektif Komitmen kontinuitas Komitmen normatif Strata perkembangan komitmen Ketertarikan pada alternatif (interest in alternatives) Persetujuan (acquiescene) Kerjasama (cooperation) Peningkatan (enhancement) Identitas (identity) Advokasi (advocacy) Kepemilikan (ownership) Komitmen membantu peserta didik tuntas dalam pembelajaran Komitmen mengajari peserta didik berpikir secara otodidak Komitmen mambantu peserta didik bertindak tanpa pengawasan Komitmen mendorong peserta didik bekerja hingga tuntas Komitmen membuat peserta didik bertindak dengan kualitas terbaik Komitmen melatih keikhlasan peserta didik dalam bekerja Komitmen mempererat kebersamaan

x

118 119 120 121 125 125 126 126 127 130 133 135 138 138 139 140 141 141 142 144 145 147 148 149 151 153 153 154 155 155 156

Strategi 5K sebagai alternatif melatih komitmen belajar peserta didik Kepercayaan pada proyek belajar Komunikasi yang humanis dan suportif Keadilan bagi semua kalangan Kekompakan mencapai tujuan Ketegasan dalam membuat keputusan Referensi

156 157 158 159 160 161 162

Bab 7. Kontrol Diri Pengertian kontrol diri Pentingnya kontrol diri bagi peserta didik Strategi pertahanan diri yang efektif Mengkondusifkan status sosialisasi Menjaga identitas diri Mengarahkan penyaluran emosi yang tepat Mengajarkan perilaku belajar yang produktif Menjaga peserta didik pada jalur belajar yang berkualitas Mencegah kontrol diri yang buruk dengan teknik “KONTROL” Kenali perilaku adiktif yang menyimpang Organisasikan pikiran yang matang sebelum bertindak Nyamankan pikiran dan perasaan dengan berolahraga dan berekreasi Terbukalah pada hambatan dan kegagalan Rayakanlah syukur dalam kondisi apapun Orientasikan kejujuran saat menyelesaikan kendala Legalkan budaya sosialisasi yang peduli dan empati Referensi

167 169 172 172 173 174 175 176

Glosarium Indeks Tentang Penulis

193 201 207

177 179 181 183 184 185 186 187 188 189

xi

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pertanyaan perilaku disiplin belajar peserta didik .......................................................................... 21 Tabel 2. Panduan pengamatan kepercayaan diri .................. 34 Tabel 3. Tipe, karakteristik, dan contoh penetapan tujuan ....................................................................... 85 Tabel 4. Contoh format perilaku menyimpang peserta didik ......................................................................... 185

xiii

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Modeling of problem solving self-confidence…. 37 Gambar 2. Agnes N. Blegur (depan) bahagia karena telah menyelesaikan pendidikan sarjananya (S.Pd.) tepat waktu .......................................................... 87 Gambar 3. Model umum teori penetapan tujuan 99 Gambar 4. Area tanggung jawab peserta didik ................... 115 Gambar 5. Model komitmen tipe persetujuan (acquiscence)..................................................... 144

xv...


Similar Free PDFs