SOP Laundry Bagian 2 PDF

Title SOP Laundry Bagian 2
Author U. Bisnis Laundry
Pages 12
File Size 70.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 24
Total Views 159

Summary

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan Bagian Operasional Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh SOP Penerimaan Order Uraian Prosedur : 1. a Order dari pelanggan langsung ditimbang dan dibuatkan nota penerimaan order (laundry kiloan) b Order dari pelanggan langsung dihitung per potong dan...


Description

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh

SOP Penerimaan Order Uraian Prosedur : 1. a Order dari pelanggan langsung ditimbang dan dibuatkan nota penerimaan order (laundry kiloan) b Order dari pelanggan langsung dihitung per potong dan dibuatkan nota penerimaan order (laundry satuan) 2.

Jika baju kotor yang dibawa konsumen menggunaan kantong plastik, langsung diikat agar pakaian tidak tercecer / tumpah

3.

Setiap baju ditandai dengan alat yang disebut "tag gun" yang sudah diisi dengan "tag pin" dan kain keras

4.

Gunakan spidol permanen untuk menandai potongan kain keras (label) sesuai dengan nomor nota. Jumlah label harus sesuai dengan jumlah baju setiap nota

5.

Tembakkan "tag gun" dua kali (2X) setiap baju untuk menghindari putusnya "tag pin" akibat putaran mesin cuci Disahkan Oleh: Manager Laundry

3

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh

SOP Pembuatan Label Uraian Prosedur: 1 Siapkan pakaina yang akan ditandai. Fungsi dari tanda agar ini di setiap pakaian tidak tertukar dengan milik konsumen yang lain 2 Pastikan alat penanda sudah disiapkan, seperti tag gun, tag pin dan label pin 3 Masukkan tag pin ke dalam tag gun, pastikan tag pin dalam posisi pas, lalu sediakan label pin yang telah berada dalam jarum tag gun. Carilah posisi penandaan yang pas dan tembakkan tag gun sampai tag pin tembus pada pakaian 4 Posisi tag pin harus terlindungi agar terhindar dari panas mesin pengering dan tertarik dengan pakaian yang lain 5 Posisikan tag pin pada bagian dalam pakaian agar perlindungannya lebih aman 6 Setelah pakaian diseleksi untuk disetrika, jangan lupa untuk melepaskan tag pin dan label pin tersebut dari pakaian Disahkan Oleh: Manager Laundry

4

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh

SOP Pencucian Kain Uraian Prosedur : Tahap Pengumpulan

1 Order cucian tidak boleh tertukar satu lain 2 Satu mesin cuci hanya mengerjakan satu customer

Tahap

Pencucian pakaian/kain putih harus

Pemilahan

dipisahkan dengan pakaian berwarna untuk menghindari lunturnya pakaian, panduannya: 1 Berdasarkan jenis kotoran. Pakaian dengan tingkat kotoran tinggi (sangat kotor) harus dipisahkan, karena memerlukan proses khusus agar mendapatkan hasil yang optimal. Sedangkan jenis pakaian dengan kotoran ringan dan sedang, hanya diproses secara singkat 2 Berdasarkan jenis kain (serat & warna). Penyortiran berdasarkan jenis kain penting, karena ada beberapa jenis kain yang sensitif, umumnya wol dan sutra. Pencucian dengan deterjen dan suhu rendah akan membantu jenis kain ini agar awet. 3 Berdasarkan proses (sesuai dengan alat yang digunakan). Untuk efisiensi, penyortiran berdasarkan pengeringan perlu dilakukan. Misalnya: handuk dikeringkan dengan mesin pengering, sedangkan sprei, sarung bantal, serta taplak meja dkeringkan dengan setrika khusus (streamer)

Tahap Pencucian Kain

1 Perendaman. Jika kotoran pada pakaian tergolong dalam katagori berat, bisa dilakukan perendaman bebera kali . Sebab perendaman ini berfungsi untuk menghilangkan/merontokkan kotoran sebelum penyabunan. Perendaman dilakukan 5-10 menit

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh

SOP Pencucian Kain 2 Penyabunan. Tahap ini merupakan tahap pencucian yang dilakukan selama 20-30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembilasan 3 Pemerasan dilakukan setelah tahap pencucian dengan menggunakan mesin pemeras dengan kecepatan tertentu Tahap Pengeringan

1 Pakaian yang telah diperas segera dijemur di bawah terik matahari. Apabila konsumen menginginkan pelayanan cepat/ekspres, pengeringan bisa menggunakan mesin pengering khusus Disahkan Oleh: Manager Laundry

5

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh

SOP Pengeringan Uraian Prosedur : 1

Tahap Pengeringan pakaian dilakukan dengan menggunakan mesin pengering (dryer). Setelah kering, pakaian tersebut dapat langsung disetrika, lalu dikemas (packing)

2

Namun, ada beberapa jenis pakaian tidak bisa dikeringkan dengan mesin pengering, masih harus dijemur atau diangin-anginkan Perbedaan jenis pakaian membuat proses pengeringan menjadi berbeda-beda Disahkan Oleh: Manager Laundry

6

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh

SOP Penyetrikaan & Pengepakan Uraian Prosedur : 1 Boks berisi cucian bersih, kemudian dimasukkan ke bagian penyetrikaan 2 Petugas setrika harus menyelesaikan tugas setrika satu (1) boks sampai selesai sebelum beralih pada boks lain untuk menghindari tertukarnya pakaian antar konsumen 3 Cara mensetrika yang baik adalah dengan memperhatikan jenis kain yang akan disetrika. Misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara mensetika tidak boleh terlalu panas. Sedang kan untuk pakaian berbahan jeans, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karena itu, pengetahuan jenis kain dan pakaian mutlak dimiliki oleh petugas setrika 4 Pakaian yang sudah disetrika kemudian diperiksa, apakah jumlah pakaian lengkap sesuai dengan jumlah pakaian yang ada di nota laundry konsumen 5 Pengemasan tidak boleh dipaksakan. Artinya pengemasan harus memperhatikan kerapian pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan 2 kemasan atau lebih. Misalnya baju-baju dikemas tersendiri, celana jeans juga dikemas tersendiri 6 Kemasan tersebut diselotip supaya rapi 7 Setelah dikemas, cucian bersih kemudian dimasukkan ke dalam tas berlogo laundry 8 Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut, ditaruh di rak menyimpanan untuk memudahkan pengambilan Disahkan Oleh: Manager Laundry

7

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Revisi Disahkan Oleh

SOP Penyerahan Order ke Pelanggan Uraian Prosedur 1 Konsumen yang akan mengambil laundry-nya diminta menyerahkan nota khusus customer (warna hijau) 2 Setelah itu petugas mengambil laundry yang selesai dikerjakan di tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang tadi ditunjukkan 3 Jika konsumen belum membayar (nota tidak ada stempel cap "lunas"), petugas wajib mengingatkan konsumen agar segera menyelesaikan pembayaran 4 Apabila konsumen sudah melakukan pembayaran, nota dapat di stempel cap "Lunas" 5 Laundry dapat diserahkan ke konsumen 6 Konsumen diminta memeriksa laundry yang sudah diterima 7 Laundry yang sudah diambil oleh konsumen, petugas memberi cap "Sudah Diambil" pada nota warna kuning Disahkan Oleh: Manager Laundry

8

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Revisi Disahkan Oleh

SOP Prosedur Penanganan Komplain (Protes) Pelanggan Uraian Prosedur 1 Komplain diterima oleh bagian administrasi/kasir/supervisor(jika ada) dan ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait 2 Komplain kurang bersih/kurang wangi langsung ditindaklanjuti dan dikerja kan pada bagian yang di komplain dengan sungguh-sungguh tanpa alasan apapun, dan langsung dikerjakan 3 Komplain mengenai pakaian luntur atau dicuci rusak dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa 4 Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf, bahwa hal tersebut tidak disengaja. Bisa juga memberikan penawaran gratis laundry maksimal 2 kg. Disahkan Oleh: Manager Laundry

9

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional

Tanggal Revisi Tanggal Revisi Disahkan Oleh SOP

Prosedur Bahan Baku Uraian Prosedur Penetapan & Perhitungan 1 Bahan baku harus dihitung untuk beban per kg cucianagar dapat ditentukan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya. 2 Bahan baku yang dibeli harus dikemas per plastik takaran untuk per kg cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan cucian 3 Bahan baku yang hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas, menjadi tanggung jawab pegawai yang bertugas Pembelanjaan Bahan Baku 1 Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu/buku stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol 2 Wajib melakukan pembelian bahan baku apabila sisa stok pada kondisi maksimal 30%, minimum 20% Disahkan Oleh: Manager Laundry

10

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Sumber Daya Manusia

Tanggal Revisi Tanggal Revisi Disahkan Oleh

SOP Proses Perekrutan Karyawan Baru Uraian Prosedur 1 Membuka lowongan pekerjaan 2 Menyebarkan ke publik melalui media massa 3 menerima & menseleksi lamaran masuk 4 Melakukan tes wawancara dengan waktu tertentu 5 Memutuskan penerimaan karyawan Disahkan Oleh: Manager Laundry

11

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Sumber Daya Manusia

Tanggal Revisi Tanggal Revisi Disahkan Oleh

SOP Prosedur Penyambutan Konsumen Uraian Prosedur 1 Customer Service(CS)/kasir membukaan pintu dengan wajib tersenyum dan mengucapkan " Selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu ada yang bisa saya bantu? 2 Selesai bertraksaksi CS wajib mengucapkan "Terima kasih Bapak/Ibu " Disahkan oleh: Manager Laundry

12

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Logo Perusahaan

Bagian Operasional Usaha

Tanggal Revisi Tanggal Revisi Disahkan Oleh

SOP Prosedur Kerja Karwayan Sehari-hari Uraian Prosedur 1 Karwayan masuk kerja sebelum jam 08.00 WIB 2 Karwayan wajib absensi paling lambat sebelum jam kerja laundry 3 Karyawan bekerja jam 08.00 - 17.00 WIB 4 Istirahat kerja jam 11.30 - 12.30 WIB (khusus hari Jumat jam 11.30 - 13.00 WIB) 5 Hari Kerja mulai Senin-Sabtu, kecuali ada Surat Perintah Lembur 6 Karyawan melakukan absensi pulang tepat pukul 17.00 WIB 7 Karyawan yang datang terlambat masuk kerja dikenakan sanksi 8 Apabila tidak masuk kerja harap segera memberitahu kepada manager laundry minimal sehari sebelumnya 9 Karyawan berhak mendapat kan cuti sebulan 2 kali pada hari Rabu atau Kamis dengan persetujuan dari manager laundry Disahkan Oleh: Manager Laundry

13...


Similar Free PDFs