Title | STADIUM ANESTESI |
---|---|
Author | Sherly nur Hermeitha |
Pages | 6 |
File Size | 29.2 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 693 |
Total Views | 841 |
Nama : Sherly Nur Hermeithasari NIM : 115130101111042 Kelas : B Kelompok : B9 STADIUM ANESTESI 1. Stadium I (Stadium induksi atau eksitasi) Stadium ini dimulai dari pemberian anaestesi ke hewan sampai timbul hilangnya kesadaran. Yang dialami agen anaestesi pada stadium ini antara lain : Hewan masi...
STADIUM ANESTESI 1. Stadium I (Stadium induksi atau eksitasi) Stadium ini dimulai dari pemberian anaestesi ke hewan sampai timbul hilangnya kesadaran. Yang dialami agen anaestesi pada stadium ini antara lain : Hewan masih sadar dan memberontak Apabila hewan merasa takut, hal tersebut akan meningkatkan frekuensi nafas dan pulsus, dilatasi pupil, urinasi dan defekasi. 2. Stadium II (Stadium eksitasi involunter) Stadium ini dimulai dari hilangnys kesadaran sampai permulaan stadium pembedahan. Yang dialami yakni: Eksitasi dan gerakan yang tidak menurut kehendak Pernafasan tidak teratur Inkontinentia urine Muntah Midriasis Hipertensi Takikardi 3. Stadium III (Pembedahan / Operasi) Stadium ini terbagi atas 3 bagian yakni: a. Plane I Respirasi teratur dengan tipe respirasi thoraco-abdominal Pergerakan anggota gerak terhenti Refleks pedal masih ada Bola mata bergerak-gerak Palpebra Konjunctiva Korne terdepres b. Plane II Tipe respirasi thoraco-abdominal Bola mata ventro medial Seluruh otot relaksasi kecuali otot perut Nama : Sherly Nur Hermeithasari NIM : 115130101111042 Kelas : B Kelompok : B9...