TEORI Kromatografi gas DOC

Title TEORI Kromatografi gas
Author Widya Fauziah
Pages 8
File Size 64.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 121
Total Views 866

Summary

A. TUJUAN Secara khusus mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memilih jenis kolom yang akan digunakan untuk analisis kualitatif yang sesuai dengan jenis larutan baku dan cuplikan. 2. Menyalakan GC dan detektor FID dengan tepat dan benar sesuai SOP. 3. Mengatur suhu kolom atau oven, injektor dan detektor p...


Description

A. TUJUAN Secara khusus mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memilih jenis kolom yang akan digunakan untuk analisis kualitatif yang sesuai dengan jenis larutan baku dan cuplikan. 2. Menyalakan GC dan detektor FID dengan tepat dan benar sesuai SOP. 3. Mengatur suhu kolom atau oven, injektor dan detektor pada GC. 4. Mengatur parameter-parameter pada integrator yang dihubungkan ke GLC/GC. 5. Menyuntikkan larutan baku/standar dan cuplikan secara tepat dan benar. 6. Mengamati pengaruh suhu terhadap RT dan pemisahan. 7. Membandingkan RT dari larutan baku dengan cuplikan. 8. Mengidentifikasi ada tidaknya alkohol dalam sampel. B. LANDASAN TEORI Kromatografi gas (GC) adalah jenis umum dari kromatografi yang digunakan dalam kimia analitik untuk memisahkan dan menganalisis senyawa yang dapat menguap tanpa dekomposisi. GC dapat digunakan untuk pengujian kemurnian zat tertentu, atau memisahkan komponen yang berbeda dari campuran (jumlah relatif komponen tersebut juga dapat ditentukan). GC dapat digunakan dalam mengidentifikasi suatu senyawa. Pada prinsipnya pemisahan dalam GC adalah berdasarkan oleh perbedaan dalam kemampuan distribusi analit diantara fase gerak dan fase diam di dalam kolom pada kecepatan dan waktu yang berbeda (perbedaan volaritas suatu senyawa). Dalam kromatografi gas, fasa gerak berupa gas pembawa, biasanya gas inert seperti helium atau gas yang tidak reaktif seperti nitrogen. Fasa diam berupa lapisan cairan mikroskopik atau polimer di atas padatan pendukung fasa diam, yang berada di dalam tabung kaca atau logam yang disebut kolom. Instrumen yang digunakan untuk melakukan kromatografi gas disebut dengan gas kromatograf (atau "aerograf" atau "pemisah gas"). Senyawa dalam fasa gas yang dianalisa berinteraksi dengan dinding kolom, yang dilapisi dengan fasa diam. Hal ini menyebabkan masing-masing senyawa mengalami elusi pada waktu yang...


Similar Free PDFs