Title | Tugas panca peledakan |
---|---|
Author | Prama Jaya |
Pages | 39 |
File Size | 4.1 MB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 155 |
Total Views | 749 |
Pembelajaran 2. Pengertian umum detonator Detonator adalah alat pemicu awal yang menimbulkan inisiasi dalam bentuk letupan (ledakan kecil) sebagai bentuk aksi yang memberikan efek kejut terhadap bahan peledak peka detonator atau primer. Detonator disebut dengan blasting capsule atau blasting cap. Ad...
Pembelajaran 2. Pengertian umum detonator Detonator adalah alat pemicu awal yang menimbulkan inisiasi dalam bentuk letupan (ledakan kecil) sebagai bentuk aksi yang memberikan efek kejut terhadap bahan peledak peka detonator atau primer. Detonator disebut dengan blasting capsule atau blasting cap. Adapun pengelompokkan jenis detonator didasarkan atas sumber energi pemicunya, yaitu api, listrik, dan benturan (impact) yang mampu memberikan energi panas didalam detonator, sehingga detonator meletup dan rusak. Spesifikasi fisik dari detonator secara umum sebagai berikut: Bentuk : tabung silinder Diameter : 6 – 8 mm Tinggi : 50 – 90 mm Bahan selubung luar : terbuat dari alumunium, tembaga Jenis detonator biasa : salah satu ujung tabung terbuka Jenis detonator listrik : pada salah satu ujung tabung terdapat dua kawat Jenis detonator nonel : pada salah satu ujung tabung terdapat sumbu non-electric (nonel) terbuat dari plastik. Muatan detonator : semua jenis detonator berisi bahan peledak kuat (high explosive) dengan jumlah tertentu yang menentukan kekuatannya dan bahan penimbul panas. Seperti telah diuaraikan di atas bahwa setiap tabung detonator bermuatan bahan peledak kuat. Terdapat dua jenis muatan bahan peledak di dalam detonator yang masing-masing fungsinya berbeda, yaitu : Isian utama (primary charge) berupa bahan peledak kuat yang peka (sensitif). Fungsinya adalah menerima efek panas dengan sangat cepat dan meledak menimbulkan gelombang kejut. Isian dasar (base charge) disebut juga isian sekunder adalah bahan peledak kuat dengan VoD tinggi. Fungsinya adalah menerima gelombang kejut dan meledak dengan kekuatan besarnya tergantung pada berat isian dasar tersebut. Kekuatan ledak (strength) detonator ditentukan oleh jumlah isian dasarnya dan diidentifikasi sebagai berikut (dari ICI Explosive): detonator No. 6 = 0,22 gr PETN (Penta Erythritol Tetra Nitrate) detonator No. 8 = 0,45 gr PETN...