Title | Ujud Kelainan Kulit |
---|---|
Author | Faris Anthony |
Pages | 5 |
File Size | 235.4 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 270 |
Total Views | 431 |
Ujud Kelainan Kulit Ujud Kelainan Kulit atau “Efloresensi” adalah kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang (secara objektif) dan bila perlu dapatdiperiksa dengan perabaan. Untuk mempermudah dalam pebuatan diagnosis, ruam kulit dibagi menjadi beberapa kelompok. Menurut terjadinya, eflo...
Ujud Kelainan Kulit Ujud Kelainan Kulit atau "Efloresensi" adalah kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang (secara objektif) dan bila perlu dapatdiperiksa dengan perabaan. Untuk mempermudah dalam pebuatan diagnosis, ruam kulit dibagi menjadi beberapa kelompok. Menurut terjadinya, efloresensi dibagi atas 2: PRIMER 1. Bulla dan Vesikel Bulla adalah lesi yang terisi oleh cairan dengan ukuran < 0.5 cm sedangkan vesikel > 0.5 cm. Dapat terjadi intraepidermal dan subepidermal. Pada intraepidermal lesi tersebut longgar dan mudah pecah dan subepidermal tegang dan tidak mudah pecah Patofisiologi Terjadi karena plasma yang bocor dari pembuluh darah mengisi ruang epidemis sehingga terjadi penumpukan cairan. Vesikel Bulla Makula Patch 2. Makula dan Patch Makula adalah lesi kulit yang datar dimana terjadi perubahan warna kulit yang dapat berbatas tegas atau samar dibandingkan dengan kulit sekitarnya dengan ukuran < 0.5 cm, sedangkan patch berukuran > 0.5 cm. Patofisiologi Makula Hiperpigmentasi terjadi karena peningkatan sekresi melanin. Makula Hipopigmentasi terjadi karena penurunan atau tidak adanya sintesis melanin. Makula Eritem terjadi karena dilatasi pembuluh darah, ekstravasasi sel-sel darah merah kepermukaan kulit....