Vegetarian-Diet.pdf PDF

Title Vegetarian-Diet.pdf
Author Riuh Ardana
Pages 23
File Size 724.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 230
Total Views 685

Summary

1 DIET VEGETARIAN Penyajian : NOf Nursing Fundamental Sosio Cultural Aspect Of Nutrition Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011 Kelompok 2 Jurusan Keperawatan . Universitas Brawijaya Malang . 2011 2 Makalah DIET VEGETARIAN (Sosi...


Description

1

DIET VEGETARIAN Penyajian : NOf Nursing Fundamental Sosio Cultural Aspect Of Nutrition

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

Kelompok 2

Jurusan Keperawatan . Universitas Brawijaya Malang . 2011

2

Makalah DIET VEGETARIAN (Sosiao Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing)

Tim Penyusun : Abdurrakhman Edhita Kusuma D. S. Fina Yuli W. Galuh Kumalasari Gemi Rahayu Insetiya Nesvi Wida Kumaiyah Lilik Setyorini Maman Suparman Moh. Amin Nasrullah Nurul Anjarwati Oktifa Kusfari Sri Winarsih

Program Studi Ilmu Keperawatan B Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2011

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

Kelompok 2

3

Kata Pengantar

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menyebabkan tingginya tuntutan kepada manusia untuk berubah mengikuti perkembangan yang terjadi. Hal ini menyebabkan banyaknya perubahan di berbagai bidang termasuk bidang biologis, psikologis, sosial, budaya. Pergesaran ini menyebabkan perubahan pola umum yang terjadi di dalam masyarakat. Tuntutan mobilisasi tenaga kerja yang begitu cepat dan kemudahan memperoleh sesuatu menyebabkan masyarakat cenderung memilih untuk mendapatkan segalanya dengan cepat, begitu pula dengan bagaimana manusia mendapatkan makanan. Tuntutan untuk bergerak cepat menyebabkan masyarakat modern mengkonsumsi makanan cepat saji yang tidak asing lagi di telinga kita, selain itu konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol, tinggi gula namun rendah serat sudah menjadi budaya pada zaman milenium ini. Banyak penelitian yang dilakukan terhadap makanan cepat saji, makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol dan makanan olahan lainnya. Sebagian besar hasil penelitian menyebutkan bahwa makanan-makanan cepat saji banyak mengandung zat karsinogenik atau mengandung zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Selain memicu tumbuhnya sel kanker makanan-makanan tersebut juga mengandung zat-zat berbahaya lain yang apabila dikonseumsi secara berlebihan dan terus menerus akan dapat menyebabkan penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, stroke dan juga gagal jantung. Dengan adanya penelitian-penelitian yang menunjukkan keburukan dari budaya konsumsi makanan cepat saji menimbulkan muncullah berbagai konsep-konsep yang menyuguhkah pengaturan pola kunsumsi makanan yang dianggap sehat. Salah satu konsep yang tidak asing dan banyak dianut adalah konsep vegetarian. Makalah ini akan menerangkan konsep-konsep vegetarian diawali dengan definisi, klasifikasi vegetarian, keuntungan menjadi vegetarian hingga contoh menu para vegetarian. Sebagai penutup dari kata pengantar ini penyusun berharap kritik, saran serta masukan yang membangun untuk dari semua pihak agar penyusun dapat mengevaluasi dan memperbaiki apa yang kurang benar, karena penyusun sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Terima kasih, semoga sukses selalu.

Tim Penyusun Malang, 30 Maret 2011

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

4

Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Vegetarian

BAB II

A. Definisi..............................................................................

5

B. Sejarah Singkat Vegetarian..............................................

5

C. Konsep Vegetarian.........................................................

6

D. Klasifikasi Vegetarian.....................................................

8

E. Manfaat Menjadi Vegetarian............................................

9

Diet Vegetarian A. Vegetarian Food Combining............................................

16

B. Diet Dengan Risiko Tinggi..............................................

16

C. Vegetarian Dengan Aturan FC.........................................

17

D. Manfaat Vegetarian Dengan Aturan FC.............................

18

E. Diet Vegetarian Food Combining E.1. Makanan Sesuai Siklus Alami...................................

19

E.2. Bangun Tidur..........................................................

19

E.3. Makanan Pagi Dan Kudapan Pagi..............................

20

E.4. Makan Siang Dan Malam ........................................

20

E.5. Kudapan Sore.........................................................

22

E.6. Jus Sayuran Setelah Makan......................................

22

Daftar Pustaka

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

5

BAB I VEGETARIAN

A. Defiinisi Nabatiwan atau vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuhtumbuhan dan, tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu.

B. Sejarah Singkat Vegetarian Istilah 'vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris. Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; (jangan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya) Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno. Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras. Di Indonesia secara tradisional suku bangsa Jawa tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging dan gemar mengkonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian. Ditengarai orang Yogyakarta memiliki tingkat harapan hidup yang tertinggi di Indonesia karena banyak mengkonsumsi makanan berbahan dasar kedelai tersebut.

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

6

C. Konsep Vegetarian Di AS kini mulai bertiup trend baru kebiasaan makan, terutama dikalangan penduduk usia muda. Daging dianggap sebagai hidangan yang kurang menarik. Menurut mereka, melahap daging sama saja dengan menjejalkan bahan tambahan (food additives), bibit penyakit, hormon(lazim disuntikkan pada tubuh hewan ternak untuk memacu pertumbuhanatau meningkatkan kuantitas daging), bakteri E.coli, dan penyakit sapi gila, yang bisa menekan nafsu makan. Berkembangnya opini tersebut menjadikan gaya hidup vegetarian tubuh pesat di AS. Banyak restoran kini mulai menjual makanan khusus bagi para pelaku vegetarian, yang populer dengan sebutan living food restaurant atau raw food restaurant. The American Diet Association menegaskan jika direncanakan dengan baik, diet vegetarian pasti sehat, cukup gizi, bahkan dapat mencegah dan mengobati penyakit tertentu. Sudah banyak hasil penelitian yang menyebutkan kebaikan atau keuntungan menjadi vegetarian. Karena itu, gaya hidup sehat denganpola makan vegetarian kini makin meluas. Banyak orang yang makan segalanya padahal tidak semua makanan baik untuk kita konsumsi sering karena justru makanan alamilah yang baik untuk tubuh kita yang membuat kita bebas dari berbagai penyakit modern dan hidup lebih sehat berkualitas. Seorang vegetaris hanya makan biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buahbuahan. Bagi anda yang ingin diet ada baiknya melakukan diet vegetarian yaitu diet yang mengganti makanan segala menjadi makan dibatasi yang sehat alami dan nabati. Asupan gizi nutrisi dari sumber pangan alami akan mempersehat tubuh, memperpanjang umur, menghilangkan penyakit, dan berbagai fungsi manfaat lainnya. Pada tahun 1961, majalah Journal of American Medical Association manyatakan bahwa pola makan vegetarian bisa mencegah penyumbatan urat nadi jantung hingga 97%. Menurut Rita Butram, PhD., kepala bidang makanan dan kanker dari lembaga kanker nasional (NCI) Amerika Serikat, 35% - 40% dari semua kematian karena kanker ada kaitannya dengan makanan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip makanan sehat yang telah dipilih, yakni vegetarian, Anda bisa mendapatkan kesehatan yang sebaik-baiknya, karena bisa mencegah penyakit dan meningkatkan kekuatan.

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

7

Prinsip-prinsip hidup sehat ini sebenarnya berasal dari tradisi kuno berupa kehidupan yang sederhana, penyembuhan secara alami, serta komitmen total untuk menjaga dan mempertahankan lingkungan yang sehat. Pola hidup vegetarian dijalani dengan keyakinan bahwa cara hidup, cara makan, dan cara minum seluruhnya harus secara total diintegrasikan ke alam, sinar matahari, udara, air, dan ciptaan Allah lainnya. Gaya hidup vegetarian adalah pilihan yang sangat individual, yang jika diikuti secara benar dan proporsional tidak akan mengekang aktivitas atau mengurangi stamina. Untuk menjadi seorang vegetarian, kita harus mempunyai pendirian, " Menempuh jalan ini berarti menuju hidup lebih bahagia, lebih sehat, dan berumur panjang". Seorang vegetarian tidak akan kekurangan nutrisi. Nutrisi yang diperlukan manusia bisa didapatkan dari makanan nabati. Makanan hewan mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol sebagai penyebab utama penyakit kanker, jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit berbahaya lainnya. Daging tidak cukup mengandung karbohidrat yang sangat penting untuk kesehatan, selain B-kompleks umumnya daging mengandung sedikit sekali vitamin. Pada daging hewan terdapat cacing, bakteri dan virus yang sangat berbahaya. Menurut laporan "Pusat Pemeriksaan Produksi Daging dan Pengontrolan Penyakit" di Amerika, ditemukan racun "Salmonellosis" dalam daging, yang mana telah menelan korban puluhan ribu jiwa karena mati keracunan. Setelah binatang itu dibunuh, maka segera terbentuk zat pembusuk yang disebut "Ptomaines", dan proses pembusukan telah dimulai sejak dari rumah jagal, sampai dijual, disimpan, disiapkan, disajikan dan dimakan. Disini dapat dibayangkan sampai berapa jauh proses pembusukan itu berlangsung. Anda bisa melakukan percobaan, biarkan seikat sayur bayam dan sepotong hamburger selama sehari penuh, maka anda akan melihat proses pembusukan hamburger, yang mana menghasilkan zat-zat beracun yang dapat menghancurkan sistem pencernaan kita. Makanan nabati banyak mengandung serat. Serat dapat menyerap semua zat yang tidak diinginkan (berbahaya) termasuk kelebihan lemak, membersihkan usus membantu penyerapan dalam usus. Sedangkan daging, hasil unggas dan makanan yang terbuat dari susu tidak mengandung serat. Daging dalam ilmu kedokteran digolongkan ke dalam makanan yang bersifat asam, dapat menyebabkan darah menjadi asam dan untuk menetralkan sifat asam ini diperlukan kalsium dari darah dalam jumlah yang besar. Akibat kalsium terpakai habis, penuaan sel menjadi cepat, tubuh cepat letih, daya tahan

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

8

berkurang, pikiran tidak jernih, cepat tua dan loyo. Sedangkan sayuran dan buah termasuk makanan yang bersifat garam, membuat darah mamapu mempertahankan sifat garamnya, membuat orang menjadi lebih nyaman, sabar, lincah, penuh semangat, daya tahan tinggi, daya konsentrasi yang tinggi sehingga bisa berumur panjang. Itu sebabnya banyak orang yang merasa memiliki tubuh yang lebih sehat dan segar sejak menjadi vegetarian. Suatu penelitian yang dilakukan Dr. Irving Fisher dan J.H. Kellogg di Battle Creek Sanitarium, Michigan dengan tegas sekali menunjukkan bahwa kaum vegetarian memiliki daya tahan, kekuatan, dan kecepatan pulih kembali dari kelelahan dua kali lebih tinggi dari kaum pemakan daging.

D. Klasifikasi Vegetarian Flexitarian Pelaku vegetarian yang membuka diri untuk sesekali menyantap daging ternak, daging unggas, maupun ikan dan hasil laut. Misalnya pada saat pesta atau acara akhir tahun Pollo-vegetarian Pelaku vegetarian yang pantang mengonsumsi makanan hewani kecuali daging unggas, seperti ayam, bebek dan burung dara Pesco-vegetarian / pescetarian Pelaku vegetarian yang pantang mengosumsi makanan hewani selain ikan Demi-vegetaian Pelaku vegetarian yang pantang mengonsumsi daging termasuk ternak (sapi, kambing, domba, kerbau) dan daging unggas (ayam, bebek, burung dara, kalkun), tapi masih makan ikan dan telur Lacto-ovo-vegetarian Pelaku vegetarian yang pantang makanan hewani, tapi masih mengonsumsi telur, susu dan hasil olahannya seperti keju, butter milk, yogurt. Ovo-vegetarian Pelaku vegetarian yang pantang makanan hewani kecuali telur. Uniknya ada pelaku Ovo-vegetarian yang disarankan mengonsumsi telur yang dibuahi (berasal dari induk ayam yang dikawin oleh ayam pejantan), ada lagi pelaku yang lebih

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

9

memilih telur dari ayam tanpa pejantan. Masing-masing memiliki alasan dan latar belakang.

Kelompok

pertama

memandang

telur

yang

dibuahi

memiliki

keseimbangan kolesterol dan lesitin, sehingga lebih sehat. Kelompok kedua memilih telur yang tidak dibuahi, karena tidak mengandung zigot (bibit makhluk baru), sehingga tidak memangkas perjalanan hidup calon makhluk baru.

Lacto-vegetarian Pelaku vegetarian yang pantang menyantap makanan hewani, kecuali susu. Aturan lainnya, pelaku vegetarian jenis ini juga wajib menghindari bawang putih dan bawang bombai. Vegan Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Mereka hanya mau bahan makanan dari nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan produk yang diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan.

E. Manfaat Menjadi Vegetarian 1. Umur lebih panjang Kesimpulan penelitian tim Loma Linda University AS menyebutkan : dibanding para penyantap daging, pelaku vegetarian hidup 15 tahun lebih lama. Kalau dibandingkan para vegan, renggang hidup pelaku vegetarian lebih panjang 7 tahun. Penganut vegan sama sekali tidak makan daging dan bagan hewani apapun, termasuk bahan nn-daging yang didapat tanpa membunuh seperti telur, susu, keju, yogurt. Sementara para pelaku vegetarian masih menyantap bahan hewani non-daging. Hasil penelitian tersebut diperkuat beberapa kesimpulan haasil penelitian serupa lainnya. China Health Project menemukan bahwa orang-orang China yang memakan lemak hewani paling sedikit memiliki risiko paling kecil mengidap kanker, penyakit jantung dan penyakit degeneratif kronis lain seperti kencing manis. Penelitian lain dilakukan di Inggris selama 12 tahun, melibatkan 6000 vegetarian dan 5000 pemakan daging. Hasilnya,

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

10

pelaku vegetarian yang meninggal karena kanker 40% lebiih rendah daripada pemakan daging, sedangkan yang meninggal karena penyakit lain 20% lebih rendah. 2. Kesehatan jantung anda terjaga. Kematian akibat penyakit jantung semakin meningkat, demikian pula dinegara kita. Sma dengan di AS, di Indonesia pun penyakit jantung sudah menjadi pembunuh nomor satu. Hal ini disebabkan antara lain pola makan yang salah, meningkatnya kadar kolesterol darah, kurang gerak badan dan stress. Dari sebuah penelitian diketahui bahwa anak-anak berumur 5 tahun yang dibesarkan dengan banyak menghabiskan maknan cepat saji (fast food) dan makananmiskin gizi (junk food) menampakkan tanda-tanda dini terkena penyakit jantung. Tim penelitian dari Lousiana University AS memperoleh data satu dari sembilan wanita berusia 45-65 tahun menderita penyakit jantung. Saat ini rata-rata AS pemakan daging berpeluang 50% meninggal akibat penyakit jantung. Saat ini rata-rata pria AS pemakan daging berpeluang 50% meninggal akibat penyakit jantung. Risiko ini akan turun menjadi 15% jika mereka berhenti memakan daging dan risiko hanya tinggal 4% jika mereka berhenti memakan daging, telur dan produk olahan hewani. 3. Jauh dari ancaman kanker Salah satu hasil penelitian Havard Nurse Study menyebutkan daging diduga keras berhubungan dengan kanker payudara. The National Institute mengatakan wanita yang setiap hari menyantap daging berpeluang empat kali lebih besar terkena knker payudara dibanding yyang tidak makan daging setiap hari. Sebaliknya risiko mengidap kanker pada wanita yang melahap sayuran setiap hari berkurang 2—3-%. Studi lain yang dilakukan di Jerman menyimpulkan sistem kekebalan tubuh kaum vegetarian lebih efektif membunuh sel tumor dari pada sistem kekebalan tubuh para pemakan daging. Sayur mayur melindungi mereka dari kanker prostat, kanker usus besar dan kanker kulit. David Pumantel seorang ekologis menyatakan rata-rata orang A umumnya pemakan segalanya dan bukan vegetarian, mengkonsumsi 112 gram protein per hari, dua kali anjuran kecukupan National Academy of Science. Hal ini bisa menimbulkan kanker dan stress pada sistem saluran kencing. Protein berlebihan juga berakibat meningkatkan risiko kardiovaskuler (gangguan pembuluh jantung), terutama karena makanan padat protein umumnya juga cukup banyak mengandung lemak, contohny daging dan ayam.

Diet Vegetarian Sosio Cultural Aspect Of Nutrition at Fundamental Of Nursing Universitas Brawijaya Malang 2011

11

4. Tubuh menjadi langsing Pada umumnya pelaku vegetarian bertubuh lebih langsing dari pada pemakan daging. Alasannya, sayuran yang kaya protein seperti taoge, kacang merah segar, bayam merah, daun singkong, daun kacang panjang mengandung lemak dan kalori lebih rendah daripada standar dari diet. Tak heran jika pelaku vegetarian-pun jarang terkena penyakit yang berhubungan denga kelebihan berat badan seperti penyakit jantung koroner, stroke dan kencing manis. Wanita yang akan menopause tidak akan tersiksa karena makan kacang kedelai, apel, cheri, korma, zaitun dan lain sebagainya yang kaya fitoesterogen alami. 5. Timbunan racum dalam tubuh anda akan terkuras Tidak makan daging membantu membersihkan racun dalam tubuh, yang dapat menimbulkan penyakit. Contohnya : polusi lingkungan maupun bahan tambahan makanan (food aditive) seperti zat pengawet, zat pewarna dan pemanis sintetis. Jika hendak memulai program detoksifikasi, langkah pertama adalah mengganti daging dan produk hewani laiinya dengan buah dan sayuran, berikut jus buah maupun jus sayuran. Bahan-bahan tersebut mendandung zat fitokimia yang membantu menghilangkan racun secara alami. 6. melindungi tubuh dari pencemaran diduga hampir 95% residu pestisida dari makanan kita datang dari daging, produk hewani lainnya dan ikan. Terutama ikan mengandung zat pemicu kanker (dari semprotan pestisida pertanian yang larut di dalam air, seprti DDT dan PCB) dan logam berat (merkuri, arsen, timbal, kadmium). Jaringan lemak dalam ikan, juga bahan pangan hewani lainnya mengikat racun-racun tersebut sehingga sulit terkikis, meskipun ikan telah dicuci, dibekukan, bahkan dimasak. Daging dan pr...


Similar Free PDFs