ABSES PERIRENAL (PERINEPHRIC DOCX

Title ABSES PERIRENAL (PERINEPHRIC
Author Conventie Respati
Pages 6
File Size 114.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 81
Total Views 195

Summary

ABSES PERIRENAL (PERINEPHRIC)  Abses perinephric / perirenal adalah kumpulan bahan supuratif dalam ruang perinephric.  Abses perinephric dapat menjadi sebuah tantangan diagnostik yang besar, bahkan bagi dokter yang sangat cerdas.  keterlambatan dalam diagnosis meningkatkan risiko morbiditas dan m...


Description

ABSES PERIRENAL (PERINEPHRIC) Abses perinephric / perirenal adalah kumpulan bahan supurati dalam ruang perinephric. Abses perinephric dapat menjadi sebuah tantangan diagnostk yang besar, bahkan bagi dokter yang sangat cerdas. keterlambatan dalam diagnosis meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Diagnosis abses perinephric harus dipertmbangkan dalam setap pasien dengan demam dan nyeri perut atau panggul. Peningkatan penggunaan CT scan telah memungkinkan untuk diagnosis awal dan akurat pada kondisi ini, dan Antbiotk yang baru telah membantu dalam pengobatan yang tepat selama 3 dekade terakhir. Defnisi :i Abses perirenal adalah kantung nanah yang disebabkan oleh inieksi di sekitar satu atau kedua ginjal. EPIDEMIOLOGI : Abses Perinephric merupakan komplikasi yang jarang terjadi pada inieksi saluran kemih. Insiden berkisar antara 1-10 kasus untuk setap 10.000 penerimaan rumah sakit. Pria dan wanita yang terkena mempunyai irekuensi yang sama. Pasien dengan diabetes mnenyumbang angka sepertga dari semua kasus abses perinephric ETIOLOGI : Escherichia coli, spesies Proteus, dan Staphylococcus aureus adalah organisme etologi yang paling sering. Bakteri gram negati lainnya yang dapat menyebabkan inieksi ini meliput lebsiella, Enterobacter, Pseudomonas, Serrata, dan Citrobacterspecies. adang-kadang, inieksi dapat terjadi dari inieksi enterococci, Streptococcus pneumoniae. Anaerob sepert Clostridium, Bacteroides, dan Actnomyces dapat menjelaskan sejumlah abses dengan kultur-negati. Penyebab lainnya adalah jamur, terutama spesies Candida, dan Mycobacterium tuberculosis. Beberapa bakteri dapat hadir pada 25% kasus. Abses Perinephric sekunder terhadap inieksi Candida biasanya terjadi pada pasien dengan diabetes. Faktor predisposisi mencakup operasi (termasuk transplantasi ginjal) dan terapi antbiotk jangka panjang....


Similar Free PDFs