Title | ACARA I KALORIMETRI |
---|---|
Author | Yufi Herawati |
Pages | 6 |
File Size | 21.3 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 23 |
Total Views | 90 |
ACARA I KALORIMETRI A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Kalorimetri adalah ilmu dalam pengukuran panas dari reaksi kimia atau perubahan fisik. Kalorimetri termasuk penggunaan kalorimeter. Kata kalorimetri berasal dari bahasa Latin yaitu calor, yang berarti panas.Kalorimeter merupakan alat untuk menguku...
ACARA I KALORIMETRI A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Kalorimetri adalah ilmu dalam pengukuran panas dari reaksi kimia atau perubahan fisik. Kalorimetri termasuk penggunaan kalorimeter. Kata kalorimetri berasal dari bahasa Latin yaitu calor, yang berarti panas.Kalorimeter merupakan alat untuk mengukur kalor. Perpindahan kalor terjadi dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah. Cara perpindahan kalor dari suatu zat ke zat yang lain ada tiga cara, yaitu dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi merupakan perpindahan kalor dengan melalui zat pengantar dan energi molekul langsung berpindah dari daerah lebih panas ke daerah yang lebih dingin. Konveksi merupakan perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan sekelompok molekul di dalam zat alir, sedangkan radiasi merupakan perpindahan kalor secara pancaran dengan gelombang elektromagnetik. Perpindahan kalor berpegang pada hukum kekekalan energi yang ada pada kalorimetri yang dirumuskan oleh Black yang dikenal sebagai asas Black, yaitu energi yang dilepas sama dengan energi yang diterima.Ini berarti suatu sistem menerima maka sistem lain melepas panas dalam jumlah yang sama. Sehingga tidak ada energi panas yang masuk atau keluar dalam pencampuran (sistem). Dalam bidang pertanian kalor atau panas sangat diperlukan dalam proses fotosintesis tanaman, pengawetan makanan serta dalam hal pembuatan makanan terutama yang menggunakan teknologi pertanian. Kalorimetri berperan salah satunya untuk pengeringan daun teh pada industri teh. Panas juga digunakan untuk membuat hasil-hasil...