ADVOKASI SI MALAIKAT TANPA SAYAP DOCX

Title	ADVOKASI SI MALAIKAT TANPA SAYAP
Author	Silvira Hakim
Pages	2
File Size	14.8 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	345
Total Views	844

Summary

Description

ADVOKASI SI MALAIKAT TANPA SAYAP Advokasi, kata ini mungkin sudah tidak asing lagi dikalangan mahasiswa. Tapi, mungkin masih ada beberapa orang yang belum tau atau paham arti dari advokasi itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, advokasi dapat diartikan sebagai sebuah pembelaan. Bisa juga dipahami bahwa Advokasi merupakan suatu usaha sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju. Advokasi itu ada 2, di dalam dan di luar kampus. Perlu diketahui juga jenis-jenis advokasi itu sendiri, yakni: 1. Advokasi Litigasi (Hukum) : pendampingan, pembelaan, proses peradilan. 2. Advokasi Non-litigasi (Sosial) : pendidikan dan pelatihan, penyuluhan, mediasi, konsiliasi, negosiasi, investigasi dan demonstrasi 3. Advokasi Extra-litigasi (kebijakan publik) : review kebijakan publik Setelah melihat pembagian di atas, advokasi kita masuk kedalam advokasi non- litigasi. Yang tidak meempuh proses peradilan dan belum sampai mereview kebijakan publik. (unjkita.com) Lalu, apasih tugas atau perannya advokasi ini? Divisi advokasi bertugas sebagai advokat yang menghubungkan para mahasiswa yang butuh bantuan dengan pihak-pihak yang punya kuasa untuk memberikan bantuan tersebut. Yah bisa dibilang advokasi itu malaikat tanpa sayapnya para mahasiswa. Advokasi juga merupakan sarana 3P, yaitu Pelayanan, Pengaduan dan Pembelaan. Pertama pelayanan, pihak advokasi memberikan pelayanan dalam bentuk menerima pengaduan mahasiswa, dan memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai akademik dan non-akademik. Kedua pengaduan, dalam hal ini advokasi menerima pengaduan bayaran semester, akademik, sapras, dan lain- lain. Ketiga pembelaan, advokasi merespon mahasiswa yang mengadu, memberikan motivasi, menganalisis permasalahan (pendataan), menyampaikan keluhan mahasiswa kepada pihak yang terkait (dalam hal ini adalah pihak kampus), untuk mencari solusinya. Tujuan dari divisi advokasi ini adalah menegakkan keadilan, memberikan pelayanan kepada mahasiswa, membela hak mahasiswa, memfasilitasi mahasiswa dan mensejahterakan mahasiswa. Salah satu contoh permasalahan yang paling umum adalah mengenai biaya kuliah atau UKT. Jika mahasiswa merasa tidak sanggup untuk membayar biaya...