AKUNTANSI TRANSAKSI MUSYARAKAH DOC

Title AKUNTANSI TRANSAKSI MUSYARAKAH
Author K. Indrasaktigroup
Pages 13
File Size 171.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 107
Total Views 372

Summary

AKUNTANSI TRANSAKSI MUSYARAKAH A. Cakupan Standar Akuntansi Transaksi Musyarakah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 106: Akuntansi Musyarakah (PSAK 106) pertama kali dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) pada 27 Juni 2007. PSAK ini menggantikan kete...


Description

AKUNTANSI TRANSAKSI MUSYARAKAH A. Cakupan Standar Akuntansi Transaksi Musyarakah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 106: Akuntansi Musyarakah (PSAK 106) pertama kali dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) pada 27 Juni 2007. PSAK ini menggantikan ketentuan terkait penyajian laporan keuangan syariah dalam PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah yang dikeluarkan pada 1 Mei 2002. Berdasarkan surat Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI No. 0823- B/DPN/IAI/XI/2013 maka seluruh produk akuntansi syariah yang sebelumnya dikeluarkan oleh DSAK IAI dialihkan kewenangannya kepada Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) IAI. Setelah pengesahan awal di tahun 2007, PSAK 106 belum ada perubahan atau revisi apapun. PSAK 106 mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi musyarakah, tetapi tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan akad musyarakah B. Konsep Dasar Transaksi Musyarakah Istilah lain dari musyarakah adalah shirkah atau syirkah. Musyarakah adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Musyarakah ada dua jenis yaitu 1) Musyarakah pemilikan : Musyarakah pemilikan tercipta karena warisan wasiat atau kondisi lainnya yang berakibat pemilikan suatu asset oleh atau dua orang atau lebih. 2) Musyarakah akad (kontrak) : Musyarakah akad tercipta dengan kesepakatan dimana dua orang atau lebih setuju bahwa tiap orang dari mereka memberikan modal musyarakah dan berbagi keuntungan dan kerugian. Dalam musyarakah semua modal disatukan untuk dijadikan model proyek musyarakah dan dikelola bersama-sama. Setiap pemilik modal berhak turut serta dalam...


Similar Free PDFs