ANALISA PERANCANGAN KOLAM PENGENDAPAN DOCX

Title ANALISA PERANCANGAN KOLAM PENGENDAPAN
Author A. Khafi
Pages 8
File Size 372.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 237
Total Views 604

Summary

ANALISA PERANCANGAN KOLAM PENGENDAPAN DI PT. GUNUNG MAS .Tbk Wahyu Aji Pangestu Jurusan Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknoloni NasiaonalYogyakarta Jl. Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 E-mail : yuliansyahriski45@gmail...


Description

ANALISA PERANCANGAN KOLAM PENGENDAPAN DI PT. GUNUNG MAS .Tbk Wahyu Aji Pangestu Jurusan Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknoloni NasiaonalYogyakarta Jl. Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 E-mail : [email protected] ABSTRACT Salah satu kegiatan di pertambangan untuk mencegah terjadinya pendangkalan sungai dan penetralan air asam yang keluar dari perusahaan tambang.adalah sistem kolam pengendapan. Tujuan penelitian adalah untuk menghitung debit air dari main sump yang masuk ke dalam kolam pengendapan, menghitung persentase, bentuk kolam pengendapan dan mengetahui jadwal pengerukan kolam pengendapan. Kolam pengendapan memiliki 7 kolam yang memilik volume kolam 21015,3836 m3. Kolam pengendapan berbentuk persegi panjang yang dibuat berkelok-kelok dengan tujuan agar waktu pengendapan lama, sehingga padatan yang tersuspensi dengan air dapat mengendap secara keseluruhan. Dengan membandingkan waktu pengendapan dan waktu keluarnya air tv < th (tv = 24,09 menit < 24,28 menit) . Dan Persentase pengendapannya berkisar 49,98 % . Debit air yang masuk ke Settling pond sebesar 3607 m 3 /jam, sehingga didapatkan waktu untuk pengerukkan settling pond yaitu 87 hari. Kata kunci: Curah hujan, sump, pompa, kolam pengendapan. 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang melimpah, baik sumberdaya alam hayati maupaun sumberdaya alam non hayati. Sumberdaya mineral merupakan salah satu dari sumberdaya non hayati. Sumnerdaya mineral yang dimiliki Indonesia sangantlah beragam, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Endapan bahan galian pada umumnya tersebar secara tidak merata di dalam kulit bumi. Endapan bahan galian tersebut antara lain : emas, batubara, perak, timah, dan lain-lain. Untuk mendapatkan endapan bahan galian tersebut dilakukan dengan cara di tambang. Pertambangan di bagi menjadi 2 metode, yaitu tambang terbuka dan dan tambang bawah tanah. Tambang terbuka adalah tambang yang berhubungan langsung dengan udara terbuka, jadi kegiatan penambangan pada tambang terbuka sangat tergantung pada cuaca. Air adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan penambangan. Air yang menggenangi lokasi penambangan merupakan masalah yang penting untuk ditangani bagi perusahaan penambangan. Salah satunya air asam tambang yang akan di keluarkan ke aliran sungai , danau atau aliran air nya yang lainnya. Air yang dibiarkan juga akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Mineral sulfida yang mengalami kontak dan teroksidasi oleh oksidator utama yakni oksigen dan membentuk produk-produk oksidasi. Produk-produk oksidasi tersebut kemudian tertindi oleh adanya air (air hujan). Hal ini...


Similar Free PDFs