ANALISIS KASUS MOBIL NASIONAL DOC

Title ANALISIS KASUS MOBIL NASIONAL
Author Artha Aya
Pages 8
File Size 49.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 332
Total Views 615

Summary

ANALISIS KASUS MOBIL NASIONAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehadiran Timor yang menyandang atribut "mobil nasional" ibarat bayi cacat karena lahir prematur. Dokter tak sempat melakukan operasi "sesar" disebabkan kaki bayi sudah kepalang menyembul keluar. Untuk lahir normal...


Description

ANALISIS KASUS MOBIL NASIONAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehadiran Timor yang menyandang atribut "mobil nasional" ibarat bayi cacat karena lahir prematur. Dokter tak sempat melakukan operasi "sesar" disebabkan kaki bayi sudah kepalang menyembul keluar. Untuk lahir normal hampir tak mungkin, apalagi sang ibu sudah tak bertenaga karena stres. Maka terpaksalah dokter mengambil tindakan cepat dengan metode rangsangan eksternal,tentu saja setelah disetujui ayah si bayi. Bayi yang lahir seperti itu biasanya menderita kelainan fisik ataupun gangguan syaraf otak. Sejak proses kelahirannya hingga dewasa, si bayi mungkin membutuhkan sangat banyak perhatian dan pertolongan ekstra. Namun, bagaimanapun juga sosok bayi yang lahir, dia tetaplah anak kandung bagi kedua orang tuanya. Segala cara dengan berbagai daya upaya akan ditempuh untuk membuat si anak tumbuh dalam naungan kasih sayang orang tuanya, ditimang dan dibelai. Ayah atau ibunya akan menghardik kalau ada orang yang berkomentar sumbang terhadap anak kandung mereka yang ditakdirkan cacat itu. Sebatas ini persoalannya biasa saja. Kalau keberadaan Timor dianalogikan sebatas sampai cerita di atas barangkali tak akan menimbulkan kontroversi. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Pada kasus bayi cacat, masalah akan muncul kalau sang orang tua mengabaikan realitas dengan mengatakan kepada handai taulan bahwa anaknya yang cacat itu normal adanya, apalagi kalau mengklaim bahwa anaknya hebat. Mereka harus berlapang dada untuk menerima kenyataan bahwa anaknya terbelakang, sehingga harus rela untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah luar biasa. Pada kasus Timor masalah yang muncul juga seperti kasus bayi itu. Inpres No. 2/1996 jelas-jelas tidak memiliki pijakan yang rasional dan terkesan sangat dipaksakan. Sejak awal saya sudah yakin Timor akan memperoleh banyak kemudahan dan perlakuan yang super istimewa. Sudah diperkirakan bahwa eksistensi Timor hanya bisa dipertahankan hanya kalau pemerintah terus ngotot. Untuk itu pemerintah dipaksa untuk mengeluarkan berbagai kebijakan lanjutan yang semakin aneh sehingga merusak tatanan mekanisme pasar dan kaidah-kaidah perumusan kebijakan. Contoh yang paling baru adalah perlakuan sedan Timor-KIA yang telah tiba di pelabuhan Tanjung Priok. Entah apa alasannya, kedatangan pengapalan pertama yang mencapai lebih dari 2000 unit tersebut diamankan oleh banyak personel ABRI dari tiga angkatan. Menurut ketentuan mobil-mobil tersebut baru boleh keluar dari pelabuhan atau kawasan Bea Cukai kalau pihak Timor telah membayar jaminan bea masuk dan PPnBM (Pajak atas Penjualan Barang Mewah). Kenyataannya mobil-mobil Timor sudah berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta. Entah...


Similar Free PDFs