APLIKASI GAME 3D FIRST PERSON SHOOTER PLATFORM WINDOWS PDF

Title APLIKASI GAME 3D FIRST PERSON SHOOTER PLATFORM WINDOWS
Author O. Perdana Sihombing
Pages 10
File Size 484 KB
File Type PDF
Total Downloads 389
Total Views 423

Summary

APLIKASI GAME 3D FIRST PERSON SHOOTER PLATFORM WINDOWS Orlando Perdana Sihombing#1,Azizah Zakiah*2,Roni Habibi#3 Program Studi D3 Teknik Informatika, Politeknik Pos Indonesia Jl. Sari Asih No. 54 – Bandung 40151, Indonesia Tlp. +6222 2009570, Fax. +6222 200 9568 1 [email protected] 2 azizah_z...


Description

APLIKASI GAME 3D FIRST PERSON SHOOTER PLATFORM WINDOWS Orlando Perdana Sihombing#1,Azizah Zakiah*2,Roni Habibi#3 Program Studi D3 Teknik Informatika, Politeknik Pos Indonesia Jl. Sari Asih No. 54 – Bandung 40151, Indonesia Tlp. +6222 2009570, Fax. +6222 200 9568 1 [email protected] 2 [email protected] 3 [email protected]

Abstrak--- Game adalah suatu permainan hiburan dimana fungsinya untuk mengurangi kejenuhan seseorang dari rutinitas atau aktivitas sehari-hari. Selain itu, game juga berfungsi sebagai edukasi atau media pembelajaran bagi anak-anak, menguji ketangkasan atau berpikir dalam game yang menggunakan strategi. Game yang beredar saat ini terdapat unsur mendidik, ketangkasan dan juga kekerasan baik secara online maupun offline. Game memiliki beberapa genre, salah satu genre game yang difavoritkan adalah jenis FPS (First Person Shooter) yang dimainkan secara online. First Person Shooter (FPS) merupakan salah satu jenis permainan dengan menggunakan sudut pandang orang pertama. Banyak cara untuk dapat membuat game ini yaitu dengan cara menggunakan game engine. Untuk pendukungnya menggunakan fitur-fitur yang telah disediakan pada game engine tersebut. Terinspirasi dari permainan menembak dan keingintahuan cara untuk membuat game, maka akan dibuatlah sebuah game buatan lokal. Game ini dibuat dengan menggunakan software Unity3D dan beberapa software pendukung lainnya, dan juga berharap game ini dapat diterima di kalangan masyarakat dan menjadi pendorong bagi para pembuat game pemula untuk membuat karya game. Kata kunci : Game engine, First Person Shooter, Unity3D Abstract--Game is a game of entertainment which functions to reduce the saturation of a person in routine or daily activity. In addition, the game also serves as an educational or instructional media for children, testing dexterity or thinking in a game that uses strategy. Game is currently available there is an element of educating, dexterity and also violence, both online and offline. Game has multiple genres, one genre of game that’s favored is the kind of FPS (First Person Shooter) that is played online. First

Person Shooter (FPS) is the one of game by using a first person perspective. Many ways to be able to make this game that is by using the game engine. To its supporters use the features that have been provided in the game engine. Inspired by the game shooting and curiosity how to make a game, it will be made a game locally. This game is made by using Unity3D software and some other supporting software, and also hope that this game can be accepted in the community and be a driving force to game novices to make the game work. Keywords: Game engine, First Person Shooter,

Unity3D I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game adalah suatu permainan hiburan dimana fungsinya untuk mengurangi kejenuhan seseorang dari rutinitas atau aktivitas sehari-hari. Selain itu, game juga berfungsi sebagai edukasi atau media pembelajaran bagi anak-anak, menguji ketangkasan atau berpikir dalam game yang menggunakan strategi. Game yang beredar saat ini terdapat unsur mendidik, ketangkasan dan juga kekerasan baik secara online maupun offline. Secara global, perkembangan dunia game saat ini sangatlah pesat. Dengan maraknya game PC yang berkembang saat ini, secara tidak langsung peminat game atau pemain game berniat untuk membeli atau memainkan game tersebut. Saat ini, perusahaan-perusahan game bersaing untuk membuat game dengan kualitas yang terbaik agar dapat dijual diseluruh negara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri peminat game sangat banyak terutama dalam game online. Dengan banyaknya game-game yang berkembang, menurut laporan Hexavianto dalam Wijayanti (2013:1) menyatakan bahwa setiap tahun jumlah pemain game di Indonesia terus menerus bertambah, bahkan saat ini Indonesia mengalami pertumbuhan pemain game hingga 33% setiap tahunnya, dan sampai tahun 2012 di Indonesia terdapat 30 juta pengguna Game Online dengan rata-rata umur pengguna antara 17 tahun hingga 40 tahun [1].

Game yang diminati saat ini adalah game bertampilan 3D yang berjenis First Person Shooter (FPS). First Person Shooter (FPS) yaitu salah satu jenis game yang menggunakan sudut pandang orang pertama. Gamers memilih game 3D karena tampilan map, lingkungan game hingga karakterkarakter pada game sangat bagus, menarik dan berkualitas sehingga membuat para gamers ingin memainkannya. Di Indonesia, game FPS yang paling dikenal adalah Counter Strike, dimana itu merupakan game favorit para gamers. Diperkirakan 50% - 60% yang memainkan game berjenis FPS secara online, sisanya diisi dengan game yang bergenre Role Playing Game (RPG) dan Casual [2]. Pertumbuhan pemain game di Indonesia menjadi bidikan negara-negara lain untuk memasarkan game yang dikembangkan. Untuk itu, Telkom mendorong sejumlah pengembang game untuk mengembangkan game lokal. Menurut Komang dalam artikel Firman (2010), jumlah pengembang game masih terbilang kecil dan diharapkan adanya penambahan game yang akan memadati portal Speedy [3]. Terinspirasi dari game tembak-menembak dan kutipan artikel diatas, maka penulis tertarik untuk membuat game lokal sederhana dan mengambil bahasan tugas akhir yaitu membangun game 3D dengan genre FPS menggunakan software Unity3D dan dengan judul “APLIKASI GAME 3D FIRST PERSON SHOOTER PLATFORM WINDOWS”. 1.2

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah: 1) Bagaimana membangun aplikasi game 3D First Person Shooter Platform Windows? 2) Bagaimana cara memberi kemampuan dan pergerakan yang dimiliki karakter? 3) Bagaimana cara membuat sistem game pada aplikasi game 3D first Person Shooter Platform Windows? 1.3

Tujuan Tujuan dalam pembuatan aplikasi game 3D First Person Shooter Platform Windows adalah: 1) Membangun game 3D seperti membuat scene untuk tempat permainan, pendukung scene dan lainnya. 2) Mengimplementasikan AI (Artificial Intelligence) ke dalam aplikasi game. 3) Membuat sistem game seperti damage, health, respawining,dan sistem pendukung lainnya. 1.4

Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dalam tugas akhir ini dalam membuat aplikasi game 3D First Person Shooter Platform Windows ini yaitu:

1) Game dijalankan pada PC atau desktop pada platform Windows, dapat dimainkan secara singleplayer dan multiplayer yang bersifat online. 2) Untuk jaringan game ini menggunakan Photon Network yang mana jaringan ini mempermudah pembuat game atau developer dalam menambahkan game multilplayernya dan meng-hosting game mereka ke Photon Cloud. 3) Software untuk membangun aplikasi game menggunakan Untiy3D versi 4.6 karena Unity 3D dapat dijalankan secara cross platform. 4) Bahasa pemograman yang digunakan adalah Javascript dan C#. Bahasa pemograman ini berfungsi untuk memberikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) pada karakter-karakter game tersebut. 5) Map, sistem game dan kebutuhan fungsional pada game dibuat sederhana dan semampunya karena waktu untuk pengerjaan terbatas. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Game Menurut Neumann dalam skripsi Arif Widodo (2011:4), game atau permainan secara umum merupakan suatu kegiatan yang digunakan dalam menganalisa interaksi antara sejumlah kelompok pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi yang rasional. Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing, secara langsung atau tidak langsung, dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengam memilih strategi yang dibangun dengan memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain dan sejumlah kemenangan atau kekalahan diperoleh dalam situasi tertentu [4]. Game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami penggunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan [4]. 2.1.1 Jenis-Jenis Game Terdapat beberapa jenis-jenis game yang dapat dikelompokkan sebagai berikut [5]: 1) Simulasi Contoh permainan yang termasuk dalam game simulasi adalah simulasi konstruksi dan manajemen, simulasi kendaraan, dan lain-lain. 2) Edukasi

Contohnya adalah belajar mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, smpai belajar bahasa asing. 3) Entertainment a. Action (Aksi). Game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga waktu. Inti dari game ini adalah tembak-tembakan seperti jenis game First Person Shooter. b. Fighting (pertarungan). Inti dari game ini adalah penguasaan jurus, pengenalan karakter dan waktu sangatlah penting. c. Adventure (petualangan). Game jenis ini lebih menekankan pada cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun emnyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter. d. Casual Games. Game jenis ini cara mainnya sangat rileks dan sangat mudah untuk dipelajari. e. Multiplayer Online, game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang bahkan mencapai ribuan orang sehingga dapat membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual. 2.2 First Person Shooter (FPS) First Person Shooter (FPS) merupakan salah satu jenis permainan yang ciri khas utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama dengan tampilan layar yang memperlihatkan pandangan yang dilihat melalui mata dari karakter utama atau pemain. Ciri khas lainnya adalah penggunaan senjata oleh karakter yang dimainkan [6]. Game ini adalah salah satu jenis game yang digemari dimana pemain seolah-olah menjadi karakter utama dalam game yang berpusat pada permainan disekitar senjata dan peluru dan akan lebih banyak baku tembak serta harus bertahan hidup hingga permainan berakhir [7]. 2.3 Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence Menurut Charniack dan McDermott dalam buku Siswanto (2000:1), kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence merupakan proses dimana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadiankejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia. Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan [8]: 1) Pendekatan Ilmiah Pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi ke komputer. Pendekatan ilmiah melihat batas sementara dari komputer,

dan dapat diatasi dengan perkembangan teknologi lanjutan. 2) Pendekatan Teknik Usaha untuk menghindari definisi AI tetapi ingin membatasi atau memecahkan persoalan-persoalan dunia nyata. Menurut J. Schalkoff dalam buku Siswanto (2000:4), kecerdasan tiruan atau AI adalah sub bagian dari ilmu komputer yang merupakan suatu teknik perangkat lunak yang pemogramannya dengan cara menyatakan data, pemrosesan data, dan penyelesaian masalah secara simbolik daripada secara numerik. Masalah dalam bentuk simbolik ini adalah masalah-masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Masalah ini lebih berhubungan dengan simbol dan konsep simbol daripada dengan angka. Kecerdasan tiruan diusahakan untuk membuat komputer seakan dapat berpikir secara cerdas [8]. 2.4 Unity3D Unity 3D merupakan sebuah game engine, yaitu software oengolah gambar, grafik, suara, input, dan lain-lain yang ditujukan untuk membuat game. Unity 3D merupakan game engine multiplatform, yang mampu di-publish secara standalone, berbasis web, android, IOS, XBOX, maupun PS3, dengan catatan mendapatkan lisensi. Unity sendiri dapat membuat berbagai macam game, seperti RPG, FPS, racing, dan sebagainya [9].

Gambar 2.1 Logo Unity [9] Adapun fitur-fitur Unity 3D yaitu [9]: 1) Rendering. Unity telah mendukung penggunaan graphic engine seperti Direct3D, OpenGL, OpenGLES, dan APIs. Selain itu juga mendukung penggunaan bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, render-totexture, dan sebagainya. 2) Scripting. Melalui bahasa pemograman dapat memberikan sebuah kecerdasan buatan pada game. Scripting yang digunakan pada Unity dibangun menggunakan Mono 2.6 yang merupakan implementasi open source dari .Net Framework. 3) Asset Store, merupakan aspek dari opermainan yang akan direferensikan oleh beberapa komponen asset itu sendiri atau kelengkapan penunjang pembuatan game.

4) Platform. Unity dapat dijalankan secara cross platform. Platform yang didukung antara lain Xbox One, Blackberry 10, Windows 8, Windows Phone 8, Windows, Mac, Linux, Android, iOS, Adobe Flash, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U, dan Wii. 2.5 Blender 3D Blender adalah program pembuat konten 3D yang bersifat sumber terbuka yakni bebas untuk dikembangkan oleh penggunanya dan dapat didistribusikan kembali secara legal [4]. Blender biasa digunakan untuk kompositor video dan pembuat permainan yang terintegrasi. Karya yang dihasilkan tidak dikenakan royalti kepada pengembang, dan dapat dipublikasikan secara gratis maupun untuk dikomersilkan [4]. Blender adalah program rendering, pengembangan animasi dan permainan 3D yang dipelihara oleh Blender Foundation. Blender merupakan salah satu program pemodelan dan animasi 3D yang mempunyai kelebihan dibanding program pemodelan 3D lainnya. Kelebihan yang dimiliki Blender adalah dapat membuat permainan tanpa menggunakan program tambahan lainnya. Blender sudah memiliki game engine sendiri dan menggunakan Phyton sebagai bahasa pemogramannya yang cukup mudah. Blender merupakan OpenGL untuk render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai sistem operasi. Kekurangannya terletak pada GUI yang agak sulit dimengerti sehingga membutuhkan waktu untuk membiasakan dan membuat permainan dengan lancar pada Blender [4]. 2.6 Unified Modelling Language (UML) UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (ObjectOriented). Adapun macam-macam diagram dalam UML untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, antara lain [10]: a)

Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis. b) Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi. c) Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objek. d) Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objek. e) State Diagram untuk memodelkan perilaku objek di dalam sistem. f) Activity Diagram untuk memodelkan perilaku use case dan objek di dalam sistem.

g) Class Diagram untuk struktur kelas. h) Object Diagram untuk struktur objek. i) Component Diagram untuk komponen objek. j) Deployment Diagram untuk distribusi aplikasi.

memodelkan memodelkan memodelkan memodelkan

2.7 Blackbox Pengujian kotak hitam (Black Box Testing) adalah pengujian yang diturunkan dari spesifikasi suatu program, dimana sistem merupakan kotak hitamnya yang dapat menentukan input dan output yang berkaitan didalamnya. Black Box Testing juga sering disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian dilakukan secara langsung pada perangkat lunak dan akan dideskripsikan dalam sebuah tabel. Teknik pengujian Black Box Testing ini membantu beberapa kebutuhan, sehingga dapat menunjukan suatu langkah pengujian yang khusus dalam suatu kasus. Blackbox testing memfokuskan pada kebutuhan fungsional dari software. Pengujian ini memperbolehkan software engineer menurunkan sejumlah input yang ditunjukkan untuk menguji kebutuhan fungsional dari suatu program [11].

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis merupakan langkah awal untuk membangun aplikasi karena perancangan bahkan pengembangan implementasi aplikasi tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya analisa terhadap aplikasi yang sedang digunakan saat ini. Analisis sistem merupakan cara untuk memahami apa yang harus dilakukan oleh sistem. Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan baik kebutuhan dari sistem. Kebutuhan sistem dapat diartikan sebagai pernyataan yang harus dimiliki sistem. Pada bagian analisis sistem ini, akan dilakukan berbagai macam analisis yang berhubungan dengan game yang akan dibangun, analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Sebagai analisi pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur-prosedur yang sedang atau yang sudah berjalan pada sistem terdahulu. 3.1.1 Analisis Sistem Berjalan (Current System) Analisis dilakukan dengan melihat sistem yang sedang berjalan sebagai acuan untuk sistem yang akan dibangun. Analisis merupakan langkah

awal untuk membuat aplikasi, karena perancangan bahkan implementasi sistem tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya analisa terhadap sistem yang sedang berjalan. Aplikasi game ini sangat sederhana dan perlu pengembangan lebih lanjut. Game ini masih banyak kekurangannya, seperti lingkungan game yang sederhana, senjata-senjata yang digunakan, sistem game dan pendukung karakter baik player maupun musuh, dan sebagainya. Adapun analisis dari sistem yang berjalan pada aplikasi game 3D First Person Shooter ini sebagai berikut: 1) Pada main menu, pemain dapat memilih menumenu yang terdapat pada main menu seperti Single Player, Multiplayer, dan Exit. 2) Pada menu Single Player, pemain dapat melangsungkan untuk memulai permainan dengan pemain tunggal. 3) Pada menu Multiplayer, permainan dapat dimainkan dengan banyak pemain yang telah dihubungkan dengan internet. 4) Dalam sistem game, sebelum memainkan game multiplayer, dapat melihat status koneksi internet. Jika status dalam keadaan Peer Created, maka game tersebut tidak bisa dimainkan. Tetapi jikalau status keadaan Joined, maka game tersebut dapat digunakan. 5) Pada menu GUI, akan ada username, berfungsi untuk sebagai identitas pemain jika pemain tersebut sedang bermain. 6) Setelah itu akan ada pilihan untuk kemana player akan bergabung ke dalam tim. Jika memilih tim merah, maka player akan berwarna merah, jika tim hijau, player akan berwarna hijau dan jika random, sistem akan otomatis memasukkan player ke tim mana. 7) Player akan mencari musuh dimana musuh tersebut adalah player lain yang sedang dimainkan secara online. Jika player menembak musuh atau player lainnya, dan begitu juga sebaliknya hingga mati, maka player dan musuh secara otomatis akan melakukan respawning untuk main kembali dalam waktu yang ditentukan. 3.1.1.1 Analisis Prosedur (Flowmap) Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Tujuan utama dari flowmap adalah mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan).

Flowmap Game First Person Shooter Admin/Developer

Aplikasi Game First Person Shooter

Player

Sistem game yang dibuat yaitu damage, pergerakan, AI, penyerangan, kemenangan

Mulai

Rancang Game

Membuat Sistem Game

Uji Coba Game T

Game yang sudah diuji coba akan di-bulid menjadi installer sesuai dengan platform yang akan dibuat oleh developer

Build Game

Rilis Game

Y

Sukses?

Installer Game

Menjual atau merilis game yang telah di bangun

Instal Game

Mainkan Game

Selesai

Gambar 3.1 Flowmap Develop Aplikasi Game 3D First Person Shooter Tabel 3.1 Deskripsi Develop Aplikasi Game 3D First Person Shooter No Deskripsi Fungsi Keterangan 1. Developer/Admin Merancang game merancang game. diperlukan apa saja yang dibutuhkan dalam game seperti map scene, karakter, atau objek pendukung game. 2. Developer membuat Sistem game yang sistem game dibuat adalah animasi pergerakan karakter, penyerangan karakter, koneksi dan lainnya. 3. Developer menguji Melihat sistem game coba game. sudah berjalan sesuai dengan fungsi atau tidak. 4. Build Game Membuat suatu installer game sesuai dengan...


Similar Free PDFs