Arsitektur Rumah Tradisional Bali, Berdasarkan Asta Kosala Kosali PDF

Title Arsitektur Rumah Tradisional Bali, Berdasarkan Asta Kosala Kosali
Author D. Dwijendra, ST,...
Pages 16
File Size 1.9 MB
File Type PDF
Total Downloads 35
Total Views 125

Summary

Arsitektur Rumah Tradisional Bali Berdasarkan Asta Kosala-kosali Arsitektur Rumah Tradisional Bali | i Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 12 tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun...


Description

Arsitektur Rumah Tradisional Bali Berdasarkan Asta Kosala-kosali

Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

i

Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 12 tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah).

ii

| Arsitektur Rumah Tradisional Bali

Arsitektur Rumah Tradisional Bali Berdasarkan Asta Kosala-kosali

Ngakan Ketut Acwin Dwijendra

Kerjasama:

CV. Bali Media Adhikarsa

Udayana University Press

Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

iii

Arsitektur Rumah Tradisional Bali Berdasarkan Asta Kosala-kosali

Penulis: Ngakan Ketut Acwin Dwijendra Editor: Jiwa Atmaja Penyelaras: Andika Saputra Ilustrasi: Dari berbagai sumber Diterbitkan oleh: Udayana University Press Lantai Dasar Gedung Pascasarjana Unud R.I.1 Jl. P.B. Sudirman, Denpasar - Bali Telp. 081 337 491 413 Kerjasama dengan: CV. Bali Media Adhikarsa Jl. Badak Agung No. 22, Kav. 5 Renon, Denpasar - Bali Telp./Fax. (0361) 224890 Cetakan Pertama: Oktober 2008 xv + 232 hlm, 14 x 21 cm ISBN: 978-979-8286-69-8

Hak Cipta pada Penulis. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang : Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

iv

| Arsitektur Rumah Tradisional Bali

Dedikasi kepada : Istriku tercinta, Desak Made Suastri, SE Putriku yang manis, Desak Ayu Krystina Winastri K. Putraku yang lucu, Dewa Ngakan Made Bagus Krishna K. Serta rasa hormatku yang mendalam kepada keluarga besar di Bangli dan Ubud

Atas dukungan, kesabaran, cinta serta pengorbanan mereka, dalam membantu terselesainya buku ini.

“Kegagalan terbesar adalah ketika kita tidak pernah mencoba” Robyn Allan “Menjadi yang terbaik lebih penting daripada menjadi yang pertama” Bill Gates “Kebahagian sejati berasal dari hati. Jika hati merasa bahagia, bahkan sebuah penjara pun dapat menjadi sebuah istana” J. P. Vaswani “Cara terbaik meramalkan masa depan adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri” Peter F. Drucker

Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

v

vi

| Arsitektur Rumah Tradisional Bali

Kata Pengantar

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa berkat kuasa dan rahmat-Nya maka buku yang berjudul Arsitektur Rumah Tradisional Bali ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini, mengajak pembaca mengenal bagaimana arsitektur rumah tradisional Bali, mulai dari pemaparan konsepsi dan filosofi, memilih karang yang baik, membuat angkul-angkul dan telajakan, natah, lumbung, bale dangin, bale dauh, bale daja, dan ragam hias yang terdapat pada rumah tersebut. Penulis mencoba menyajikan seputar arsitektur rumah tradisional Bali dengan bahasa yang lugas dan komunikatif dengan harapan pembaca dapat dengan mudah memahaminya. Dalam penulisan buku ini, penulis banyak menerima bantuan baik berupa data-data, saran, dukungan dan semangat. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : • Bapak Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc. PhD, Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana atas pengantar dan dorongan semangat yang diberikan. Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

vii









• •



Ibu Ir. Ni Ketut Ayu Siwalatri, MT, Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana atas dorongan semangat yang diberikan. Bapak Prof. Ir. D. K. Harya Putra, M.Sc., Ph.D. atas bantuannya telah menyunting buku ini serta dorongan semangat yang diberikan. Mahasiswa Jurusan Komputer Arsitektural Newmedia (Wiswakarma’s Crew) yaitu: Adi Purbanegara, Agus Pranatha Jaya, Agus Punarbawa, Andika Saputra, Armaya, Camelia Silviana, Edi Saputra, Farhanah, Galung, Inas Fuad, Juliastika, Purna Bawa, Sudarsana, Supartayasa, Surya Dinata, Surya Martana, Swasti hari, Winarta dan Wita Febriana, atas data-data, foto-foto serta dorongan semangat yang diberikan. Bapak dan Ibu, Dewa Ngakan Gede Keramas dan Desak Made Arnawi atas dorongan moral dan cinta yang diberikan. Bapak dan ibu mertua, Dewa Made Oka dan Desak Nyoman Kasih atas dorongan semangat yang diberikan. Kakak-kakak, Desak Ayu Raka Marhaeni, Desak Rai Adnyani, Ngakan Nyoman Acwin Sadhaka dan adik, Desak Ayu Anom Diana Sukreni atas semangat yang diberikan. Istriku tercinta, Desak Made Suastri dan anak-anakku tersayang, Desak Ayu Krystina Winastri dan Dewa Ngakan Made Bagus Krishna, atas kesabaran dan dukungan moral yang diberikan.

Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi semua pembaca dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku ini. Denpasar, Pebruari 2008 Ngakan Ketut Acwin Dwijendra

viii

| Arsitektur Rumah Tradisional Bali

Sambutan Dekan FT. Unud

Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang maha Esa, atas rahmatNya sehingga buku Arsitektur Rumah Tradisional Bali dapat diterbitkan. Arsitektur rumah tradisional Bali merupakan topik yang tidak akan habis untuk dibahas, karena selalu bersifat terbuka untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan keadaan jaman. Walaupun demikian, konsep dasar dan filosofi tentang arsitektur tradisional Bali tetap tidak akan berubah karena tetap dijaga oleh lingkungannya. Buku Arsitektur Tradisional Bali ini banyak membahas tentang arsitektur Bali mulai dari pemilihan pekarangan, natah, parahyangan, bale meten, lumbung sampai ornamen yang perlu dipasang pada bangunan Bali. Sambungan kayu, ukuran sampai kepada nama masing-masing bagian dijelaskan secara detail untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi para undagi. Arsitektur rumah tradisional memang sangat kompleks dan harus direncanakan mampu memenuhi kebutuhan kegiatan sehari-hari pemiliknya. Perlu menjadi perenungan bahwa perancangan ruang dan Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

ix

tata letak sedapatnya memenuhi kebutuhan untuk kegiatan keagamaan, kegiatan pendidikan, kegiatan sosial dan kegiatan yang mendukung pekerjaan yang kesehariannya kadang sulit dipisahkan satu sama lainnya. Rumah arsitektur tradisional Bali juga memerlukan lahan yang cukup luas, kalau mengikuti tata ukuran arsitektur tradisional Bali. Sedangkan, masyarakat sering dihadapkan pada keterbatasan dalam membangun rumah hunian. Untuk itu diperlukan pemikiran cerdas untuk pengembangan tanpa menghilangkan konsep dasar dan filosofi arsitektur tradisional Bali tersebut. Pemenuhan kebutuhan keseharian ini akan memberikan rasa nyaman dan aman untuk mencapai kesuburan, kebahagiaan, dan kemuliaan hidup bagi penghuninya. Penghargaan yang setingi-tingginya disampaikan kepada penulis, Ngakan Ketut Achwin Dwijendra, ST, MA yang juga mengemban tugas sebagai Pembantu Dekan bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Udayana, atas sumbangannya kepada Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan pada perkembangan Arsitektur Bali pada khususnya. Kiranya, buku ini akan melengkapi buku tentang arsitektur tradisional Bali yang sudah ada, dan sangat dianjurkan untuk menjadi pegangan bagi birokrasi, praktisi, undagi rumah adat tradisional Bali, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum. Denpasar, Pebruari 2008 Prof. Ir . I Wayan Redana, MASc, PhD Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana

x

| Arsitektur Rumah Tradisional Bali

Sambutan Ketua Jurusan Arsitektur FT. Unud

Menulis buku dan publikasi ilmiah merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menunjang kompetensi pengajar seorang dosen, namun sampai saat ini dosen yang menerbitkan buku dan melakukan publikasi ilmiah di kalangan universitas masih sangat sedikit. Universitas Udayana khususnya Jurusan Arsitektur sebagai institusi pendidikan wajib mendorong civitasnya untuk meningkatkan kegiatan penelitian, penulisan dan publikasi untuk dapat menjadi salah satu sumber informasi pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu kearsitekturan. Arsitektur Tradisional Bali merupakan arsitekur yang berlandaskan pada ajaran Agama Hindu yang memang sedang berkembang pada jamannya, dan sekarang merupakan warisan dari para generasi sebelumnya. Sampai saat ini yang dapat memahami istilah yang tertuang dalam lontar tentang kearsitekturan hanya pada kalangan terbatas, dan jumlah itu semakin menipis dengan meninggalnya para undagi yang memahami Arsitektur Tradisional Bali. Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah untuk tetap mendokumentasikan dan Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

xi

mengeksprolasi warisan leluhur sehingga dapat menjadi warisan yang berharga bagi generasi selanjutnya ‘ Rumah tinggal tradisional Bali merupakan salah satu bentuk arsitektur yang masih banyak digunakan dalam kehidupan masyarakat Bali. Rumah tinggal tradisional Bali memiliki aturan, prinsip dan konsep yang berbeda dengan rumah tinggal saat ini. Keinginan masyarakat untuk tetap menggunakan warisan nenek moyang terbentur pada istilah yang sulit dipahami. Istilah dalam arsitektur Bali yang kebanyakan masih dalam Bahasa Bali atau Bali Kuno memang membutuhkan penjabaran yang lebih mendalam dan diterjemahkan ke dalam bahasa arsitektur masa kini yang mudah dimengerti oleh masyarakat banyak. Oleh karena itu prinsip dan pedomaan pembangunan rumah Tradisional Bali memang banyak dibutuhkan oleh masyarakat Bali yang ingin tetap menggunakan warisan leluhurnya sebagai salah satu sumber kerasitekturannya. Dengan diterbitkannya buku Arstektur Rumah Tradisonal Bali diharapkan istilah, pedoman, dan prinsip perancangan dan pembangunan rumah tinggal tradisional Bali dapat lebih dipahami masyarakat luas sehingga dapat menjadi tuntunan bagi penggunanya. Tulisan ini mungkin bukan karya yang sempurna, tetapi merupakan salah satu sumbangan yang berharga bagi perkembangan kearsitekturan di Bali dan di Nusantara. Semoga tulisan ini menjadi pemicu bagi penulis lain untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi yang kita miliki dan menjadikan harta yang tak ternilai ini yang dapat diwariskan bagi generasi selanjutnya Denpasar, Pebruari 2008 Ir. Ni Ketut Ayu Siwalatri, MT Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Udayana

xii

| Arsitektur Rumah Tradisional Bali

Daftar Isi

Kata Pengantar Sambutan Dekan Ft Unud Sambutan Ketua Jurusan Arsitektur FT. Unud Daftar Isi

~ ~ ~ ~

vii ix xi xiii

BAB I. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6

PENDAHULUAN Tri Hita Karana Tri Angga dan Tri Loka Orientasi-Orientasi Sanga Mandala Perumahan Tradisional Bali Tipologi Bangunan Tradisional

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

1 2 4 6 7 19 31

BAB II. 2.1 2.2 2.3 2.4

PEMILIHAN KARANG Prosesi Pembangunan Penentuan Bahan Bangunan Arah Muka Rumah Pekarangan yang Baik

~ ~ ~ ~ ~

41 42 42 43 44

Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

xiii

2.5 Pekarangan yang Tidak Baik 2.6 Cacat Karang 2.7 Rumah Menyimpan Kemalangan

~ ~ ~

46 50 64

BAB III. ANGKUL-ANGKUL DAN TELAJAKAN 3.1 Angkul-angkul 3.2 Telajakan

~ ~ ~

71 72 82

BAB IV. NATAH 4.1 Makna dan Filosofi 4.2 Fungsi 4.3 Orientasi dan Tata Letak 4.4 Dimensi

~ ~ ~ ~ ~

89 90 91 93 96

BAB V. LUMBUNG BALI 5.1 Jenis Lumbung Bali 5.2 Fungsi 5.3 Struktur dan Konstruksi 5.4 Dimensi 5.5 Bahan 5.6 Tata Letak

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

99 99 102 111 121 122 123

BAB VI. BALE DANGIN 6.1 Fungsi 6.2 Bahan 6.3 Struktur dan Konstruksi

~ ~ ~ ~

127 128 128 129

BAB VII. BALE DAJA 7.1 Fungsi 7.2 Tipologi 7.3 Struktur dan Konstruksi 7.4 Perkembangan

~ ~ ~ ~ ~

135 136 136 139 146

xiv

| Arsitektur Rumah Tradisional Bali

BAB VIII. BALE DAUH 8.1 Makna dan Filosofi 8.2 Bahan 8.3 Struktur dan Konstruksi

~ ~ ~ ~

155 156 158 159

BAB IX RAGAM HIAS 9.1 Pepatran 9.2 Kekarangan 9.3 Alam 9.4 Agama dan Kepercayaan 9.5 Ragam Hias Lainnya

~ ~ ~ ~ ~ ~

165 166 184 205 213 222

DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT PENULIS

~ ~

229 231

Arsitektur Rumah Tradisional Bali |

xv...


Similar Free PDFs