Astronomi dalam Tafsir fi Zhilalil Qur'an DOCX

Title Astronomi dalam Tafsir fi Zhilalil Qur'an
Author S Rahman
Pages 1
File Size 28.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 428
Total Views 510

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Galileo galilei dalam salah satu karyanya membuat sebuah pernyataan yang monumental bahwa matahari tidak mengelilingi bumu, melainkan bumi yang mengelilingi matahari, yang mana teori ini sangat bertentangan dengan dogma yang dilontarkan oleh pihak gereja yang tet...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Galileo galilei dalam salah satu karyanya membuat sebuah pernyataan yang monumental bahwa matahari tidak mengelilingi bumu, melainkan bumi yang mengelilingi matahari, yang mana teori ini sangat bertentangan dengan dogma yang dilontarkan oleh pihak gereja yang tetap bersikukuh dengan teori geosentris. Sehingga pada akhirnya berujung pada jatuhnya hukuman dikarenakan penentangan terhadap otoritas gereja mengenai dogma peredaran planet dalam taat surya. Dan tentunya Al-qur'an sebagai sumber utama umat Islam dalam berbagai permasalahan yang mengandung banyak penafsiran (multi-interpretasi) tidak diam dan membiarkan dogma gereja mengebiri akal manusia dan menggiringnya pada statemen-statemen sesat yang jauh dari realita dan ilmu pengetahuan. Di dalam Al-Qur'an bertaburan ayat yang berbicara tentang astronomi atau falak, namun demikian Al-Qur'an sebagai teks (baca kitab) multi–interpretasi tentunya memiliki perbedaan dalam penafsirannya tergantung pada latar belakang, pendekatan dan kondisi sosio-historis tiap penafsir, sehingga ayat-ayat astronomi pun mendapatkan penafsiran yang berbeda-beda pula. Dan akan sangati tidak lazim jika apa yang tecantum dalam Al-Qur'an dalam ayat –ayat astronomi secara teoretis bertentangan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang bersifat empirik. Berbeda dengan dogma gereja Al-Qur'an merupakan kitab yang sholihun li kulli zaman wa makan, sesuai dengan realita yang ada, meskipun di pandang dari berbagai sudut yang berbeda. Jika gereja menghukum Galileo yang menentang otoritas mereka dengan teori heliosentrisnya, hal serupa yang menjadi penghambat kemajuan ilmu pengetahuan manusia tidak akan terjadi di dalam Islam, bahkan justru dengan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya astronomi-yang menyimpan banyak misteri- seoran ilmuwan muslim secara bersamaan melakukan rekontruksi keimanan kepada Allah SWT menuju ranah yang lebih jauh mendalam, karena selain mampu memahami arti kebesaran-Nya dalam penciptaan alam semesta secara tekstual sesuai apa yang termaktub di 1...


Similar Free PDFs